Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Minggu, 30 Agustus 2015, 05:32 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Sejumlah tukang koding berencana plesir ke Gunungkidul. Sekadar mengalihkan perhatian dari ribuan baris teks yang bikin kerjaan serasa nggak habis-habis. Singkat curhat, terpilihlah Puncak Kosakora atas maklumat Major Tom yang mendamba lokasi foto-foto nan eksotis.

 

Karena diriku termasuk salah satu tukang koding yang tahu letak persisnya Puncak Kosakora, alhasil pada hari Minggu nan cerah (23/8/2015) itu aku turut digeret menemani empat lajang yang lain - Sho-kun, Angga, Isnan, dan Pulung - untuk blusukan di Gunungkidul.

 

Lokasi objek foto menarik di Pantai Drini
Hari Minggu kok ngoding? Hari minggu itu ya mantai!

 

Hari Minggu sepertinya memang hari yang haram untuk ngoding... #pasrah

 

Puncak Kosakora yang Lagi nge-Hits

Jadi apa sih sebetulnya Puncak Kosakora itu?

 

Puncak Kosakora adalah nama yang disematkan pada puncak suatu bukit yang merupakan bagian dari perbukitan karst Gunungsewu. Bukit ini lokasinya berdampingan dengan Pantai Ngrumput yang berjarak sekitar 2 km di timur Pantai Drini. Adapun Pantai Drini adalah salah satu pantai pasir putih andalan Gunungkidul, yang persisnya berada di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

 

Popularitas Puncak Kosakora meroket beberapa tahun terakhir berkat sokongan media sosial. Aku sendiri mengamati ada banyak foto-foto Puncak Kosakora yang bertebaran di Instagram. Umumnya, foto-foto tersebut menampilkan objek manusia, sangsaka merah-putih, dan pemandangan pesisir dari puncak sebuah bukit.

 

Yup! Itulah point of interest dari Puncak Kosakora.

 

Lokasi objek foto menarik di bukit karst Puncak Kosakora, Gunungkidul
Pemandangan dari Puncak Kosakora di musim kemarau.

 

Asal Nama Kosakora...

Kosakora itu singkatan dari Koran Sak Lembar Kopi Ora Ono (Koran satu lembar, tanpa ada kopi). Curahan hati seorang pengunjung yang mendaki Bukit Kosakora di malam hari.

Sumber: http://gunungkidulpost.com/2015/06/ini-asal-nama-kosakora-di-gunungkidul

 

Trekking Seru ke Puncak Kosakora

Balik lagi ke alur cerita.

 

Petualangan para tukang koding dimulai dari markas komando “Sarang Penyamun” sekitar pukul delapan pagi. Karena satu dan lain hal, jadwal keberangkatan molor “sedikit” dari yang semula direncanakan pukul enam pagi.

 

Untuk menuju Puncak Kosakora, garis besar rute perjalanan yang dipakai adalah seperti ini:

 

"Sarang Penyamun" → Wonosari → Pantai Drini → Pantai Ngrumput → Puncak Kosakora

 

Kucing mistis siluman di sarang penyamun Gunungkidul
Jadi, kalian mau jalan-jalan tanpa ngajak aku!?
OK, fine! Siapa bilang aku nggak bisa jalan-jalan sendiri?
...

 

Setelah memastikan markas terjaga aman oleh seekor 新名, rombongan berangkat menuju Wonosari lewat Jalan Raya Jogja – Wonosari. Perjalanan terbilang lancar meskipun kondisi jalan raya agak padat.

 

Sebelum melibas Tanjakan Patuk, kami sempat sarapan di warung Sop Ayam Pak Min. Selain bensin sepeda motor, bensin perut kan juga mesti full-tank, hehehe.

 

 

Dari kota Wonosari menuju Pantai Drini lewatnya Jl. Baron. Jalan kabupaten yang kecil ini juga masih dipadati bus pariwisata. Alhasil, sepeda motor nggak bisa bermanuver lincah.

 

Setelah melewati cabang pertigaan menuju gugusan pantai barat, barulah kondisi jalan mulai lenggang. Total waktu tempuh dari markas menuju Pantai Drini kurang lebih sekitar 2 jam.

 

Harga Termurah di Pasar Ikan Pantai Drini Gunungkidul
Baru tahu sekarang di Pantai Drini ada pasar ikannya.

 

 

Siang itu, Pantai Drini ramai oleh wisatawan. Bus, mobil, dan sepeda motor terparkir di sana-sini. Memang, kalau mau nyari suasana sepi di pantai populer semacam ini harusnya datang saat pagi atau pas hari kerja. Untung di Pantai Drini kami hanya numpang lewat thok.

 

“Ada 2 jalan ke Pantai Ngrumput. Yang pertama lewat bukit. Yang kedua susur pantai. Mau milih yang mana?”, tanyaku pada keempat tukang koding

 

Sebetulnya aku sih sudah menerka mereka bakal memilih opsi terakhir. Masak sudah jauh-jauh sampai pantai tapi sama sekali nggak nyemplung ke laut? Yah, walaupun cuma sebatas kaki doang sih.

 

Susur pantai dari Pantai Drini ke Pantai Ngrumput lewat Pantai Watu Bolong, Gunungkidul
Perjalanan susur pantai yang menyenangkan...awalnya...

 

Jalan dari Pantai Drini menuju Pantai Ngrumput memang harus ditempuh dengan cara trekking membelah bukit atau menyusuri bibir pantai demi mengitari bukit. Akses yang terbilang sulit inilah yang membuat Pantai Ngrumput relatif lebih sepi dibandingkan Pantai Drini yang ramainya mirip pasar.

 

“Jalannya hati-hati! Sering-sering sambil lihat kanan!”, seruku sambil menyibak air laut

 

Trekking menyusuri bibir pantai terdengar seru tapi nggak semudah yang dibayangkan. Dasar laut yang menjadi pijakan berwujud batuan karang yang nggak rata dan licin. Apalagi di beberapa titik kedalamannya berbeda-beda. Salah memijak bisa-bisa kepeleset.

 

Sedangkan di sisi kanan itu ya sisi selatan. Di mana terlihat jelas gulungan ombak dari kejauhan. Kebetulan pukul sepuluh siang itu kondisi laut sedang pasang surut. Jadinya hanya sesekali ombak datang menyapa.

 

Eh ndilalah, setengah jam kemudian suasana damai pelan-pelan berubah. Ombak besar datang silih berganti. Mungkin sudah waktunya peralihan dari pasang surut ke pasang naik. Untung posisi saat itu sudah merapat di gugusan karang dekat Pantai Watu Bolong. Lumayanlah ada shelter alami untuk berlindung dari ganasnya terjangan ombak Samudera Hindia.

 

Ombak besar di Pantai Drini, Gunungkidul
Berlindung di balik batuan karang ketika dihantam ombak besar.

 

Suasana menjadi lebih tegang saat permukaan air laut naik jadi setinggi betis. Padahal, semula tingginya hanya semata kaki.

 

Suasana yang seperti ini mengingatkanku pada kejadian 2 tahun silam. Di mana pada suatu sore, di lokasi yang sama, ombak besar tiba-tiba datang menerjang dan membuat DSLR-nya Paris basah kuyup kena air laut. #musibah

 

Asal tahu saja. Sekalinya peralatan elektronik basah kena air laut, hampir bisa dipastikan bakal masuk service center karena mati total! Air laut adalah musuh nomor satu peralatan elektronik! Itu karena sifat air laut yang korosif (bikin karat).

 

Lokasi Panjat tebing karang di Puncak Kosakora, Gunungkidul
Selain rawan melukai tangan juga rawan bikin celana robek lho (serius!).

 

Alhamdulillah, setelah berjuang sakit-sakitan menuruni bukit karang akhirnya sampai juga di Pantai Watu Bolong. Eh, aku sebut sakit-sakitan karena memang batuan karangnya tajam-tajam dan rawan bikin tangan terluka. #celana.juga.sobek

 

Kami pun beristirahat sejenak di Pantai Watu Bolong. Lokasi pantai ini berada di tengah-tengah Pantai Drini dan Pantai Ngrumput. Dari sana Puncak Kosakora yang ditandai sangsaka merah putih terlihat jelas.

 

Pantai Watu Bolong di antara Pantai Drini dan Pantai Ngrumput lokasi tempat berkemah, Gunungkidul
Puncak Kosakora (lingkaran kuning) terlihat dari Pantai Watu Bolong.

 

Perjalanan ke Pantai Ngrumput dilanjutkan dengan meniti jalan setapak yang membelah bukit. Setelah ombak mulai meninggi, kondisi pantai nggak lagi kondusif dipakai untuk trekking.

 

Padahal, seru juga lho berjalan kaki menyusuri pantai. Ah, andai saja ombaknya nggak besar...

 

Jalur pendakian dari Pantai Drini ke Pantai Ngrumput, Gunungkidul
Menembus semak-semak dari Pantai Watu Bolong menuju Pantai Ngrumput.

 

Selang sepuluh menit kemudian, sampailah kami di Pantai Ngrumput. Aku pangling karena di sana bermunculan banyak warung. Padahal, dulu Pantai Ngrumput masih tergolong pantai perawan dengan hamparan pasir nan luas yang asyik dipakai untuk berkemah.

 

Hmmm, mungkin inilah dampak popularitas Puncak Kosakora yang berimbas pada pantai di dekatnya....

 

Fenomena warung remang di Pantai Ngrumput, Gunungkidul
Pantai Ngrumput yang tak seperti dahulu kala. Puncak bukit besar itu adalah Puncak Kosakora.

 

Jalur menuju Puncak Kosakora berupa jalan setapak yang satu sisinya terpagari batang bambu. Ini lumayan membantu, mengingat medan yang menanjak dan permukaan tanah yang rawan bikin tergelincir.

 

Nggak hanya itu saja! Karang-karang tajam juga memenuhi jalur pendakian. Kalau nggak hati-hati memijak bisa kepeleset dan terluka menghantam tajamnya karang. Jempol kaki kananku jadi korbannya. #berdarah.darah

 

Jalur pendakian dari Pantai Ngrumput ke Bukit Puncak Kosakora, Gunungkidul
Sangat disarankan memakai sepatu atau sandal gunung!

 

Ada Apa di Puncak Kosakora?

Seperti yang sudah diduga, pada siang hari itu Puncak Kosakora ramai oleh anak-anak muda. Beberapa asyik berfoto. Beberapa yang lain asyik nongkrong. Sementara sebagian besar yang lain hening memojok di balik rimbunnya semak.

 

Ngapain? Ya, pikir sendiri lah.

 

ABG Pacaran di Puncak Kosakora, Gunungkidul
Bersantai di Puncak Kosakora. Anginnya semilir.

 

Nggak hanya muda-mudi, warga setempat pun turut meramaikan Puncak Kosakora dengan membuka warung. Walaupun keberadaan sampah salah satunya disebabkan oleh adanya warung, kondisi Puncak Kosakora boleh dibilang bersih dari sampah. Bisa jadi ini karena di lokasi terdapat banyak tempat sampah.

 

Warung remang di Puncak Kosakora, Gunungkidul
Tetap jadikan Puncak Kosakora bersih dari sampah.

 

Konflik Bukit Amarei Hill dan Puncak Kosakora, Gunungkidul
Amarei Hill? Sepertinya ini sisa-sisa "konflik" beberapa waktu yang lampau.

 

Puncak Kosakora benar-benar menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Dari atas sana pengunjung bisa menyaksikan Pantai Ngrumput, Pantai Watu Bolong, Pantai Drini, Pantai Watu Kodok, Pantai Sepanjang, dan Pantai Lolang di sisi barat. Sedangkan di sisi timur, terlihat Pantai Krakal, Pantai Sadranan, dan Pantai Ngandong.

 

Hamparan laut lepas pun berpadu cantik dengan birunya laut. Sungguh pemandangan yang memanjakan mata. Sayang, waktu itu musim kemarau. Jadinya rumput-rumput hijaunya mengering cokelat semua.

 

 

Sunset matahari terbenam dari atas Puncak Kosakora, Gunungkidul
Sore-sore lihat sunset dari Puncak Kosakora kayaknya oke juga.

 

Untuk pelancong yang gemar bertualang, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menyusuri Bukit Kosakora ke arah timur menuju gugusan Pantai Krakal, Pantai Sadranan, Pantai Ngandong, dsb.

 

Kurang tahu apakah sudah tersedia jalan setapak menuju ke sana. Tapi, sejatinya apa pun kan bisa dilalui dengan bermodalkan niat, semangat, dan perjuangan. Ya toh? Hehehe.

 

Bukit alternatif selain Puncak Kosakora, Gunungkidul
Bukit lain yang terlihat dari Puncak Kosakora. Sepertinya pemandangan dari sana bagus juga.

 

Walaupun Puncak Kosakora menyajikan pemandangan nan indah, pengunjung nggak boleh terlena lho! Kontur Puncak Kosakora mirip puncak bukit pada umumnya, yaitu ada sisi yang konturnya miring. Tepatnya di sisi bagian barat.

 

Sisi miring ini jelas rawan membuat pengunjung tergelincir. Apalagi berbatasan langsung dengan tebing setinggi puluhan meter yang rawan longsor.

 

Wisatawan jatuh dari Puncak Kosakora, Gunungkidul
Jangan mati konyol hanya karena ingin eksis di foto!

 

Jadi, kalau mau berfoto-foto di Puncak Kosakora harap sangat berhati-hati! Jangan sampai Puncak Kosakora menelan korban!

 

Saatnya Balik ke Sarang

“Sekali-kali harus refreshing menikmati pemandangan alam seperti ini Mas, biar semangat ngoding lagi.”

 

Demikianlah yang diutarakan oleh Major Tom di Puncak Kosakora pada Minggu siang yang terik itu. Bagi kami para tukang koding, sudah saatnya kami kembali menuju komputer masing-masing untuk menatap kembali barisan teks yang bikin kepala mumet. #oh.kerjaan

 

Eh, itu pun kalau nggak tertidur karena kecapekan ya.

 

Wisatawan berfoto dari Puncak Kosakora, Gunungkidul
Sebelum pulang foto rame-rame dulu dengan bantuan tripod "ala kadarnya"

 

Kalau Pembaca gemar menikmati pemandangan dari atas bukit, singgah di Puncak Kosakora adalah pilihan yang patut dicoba. Walaupun sebenarnya di pesisir Gunungkidul masih banyak bukit karst lain serupa Bukit Kosakora. Mungkin saja bukit-bukit itu tinggal menunggu waktu untuk jadi populer.


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • JACK
    avatar komentator ke-0
    JACK #Kamis, 16 Ags 2018, 09:14 WIB
    Sayang banget gak kesini...
    Liburan harus kesini nih..
    Thanks gan.. baru tau ada tempat tersembunyi gini.
    Sama-sama Bro. Ditunggu kunjungannya ke sini. :D
  • SI CUNGKRING
    avatar komentator ke-1
    SI CUNGKRING #Kamis, 19 Jan 2017, 12:33 WIB
    mase, kalau mau ke bukit kosa kora ini, dari st. lempuyangan, enaknya lewat mana ya agar lebih, cepat sampai. terus biaya retribusinya berapa ya mas rinciannya. Maklum mau backpakeran kesana. Terima kasih mas
    Wah, klo Bukit Kosakora dari Kota Jogja, Stasiun Tugu, atau Stasiun Lempuyangan itu rute jalannya sama Bro. Yaitu harus ke Kota Wonosari dulu. Lewatnya ya Jalan Wonosari. Perjalanannya kira-kira 2 jam-an. Jauh soalnya.

    Kalau mau backpackeran naik kendaraan umum ke Bukit Kosakora lumayan repot ya. Soalnya nggak ada angkutan umum yang lewat sana. Paling nyewa ojek. Tapi ya mahal. Enaknya sih naik kendaraan pribadi.

    Tarif retribusi murah. Masuk kawasan pantai Gunungkidul Rp10.000. Parkir kendaraan Rp2.000. Kalau bawa kendaraan dan menginap di sana kayaknya kena biaya tambahan tapi aku kurang tahu berapa.
  • DWIE
    avatar komentator ke-2
    DWIE #Jumat, 6 Mei 2016, 17:05 WIB
    Nama puncaknya keren dan layak diagendakan ke sana.
    Ditunggu kunjungannya di Puncak Kosakora. :D
  • OMHERY
    avatar komentator ke-3
    OMHERY #Sabtu, 16 Jan 2016, 10:28 WIB
    Keren tempatnya! Tapi emang sih kalau di Gunungkidul banyak spot-spot menarik yang belum banyak di-eksplore.
    Ho oh, di Gunungkidul masih banyak tempat menarik :D
  • FACHMI
    avatar komentator ke-4
    FACHMI #Selasa, 15 Des 2015, 09:51 WIB
    Sebenarnya obyek-obyek wisata yang serupa dengan Kosakora ini buanyak di pantai-pantai Gunungkidul berupa tebing yang didaki kemudian kita bisa melihat obyek pantai dari atas.
    Namun ya itu tadi, efek sosmed yang diposting ya Kosakora aja. Kalian sebenernya bisa eksplore sendiri ke pantai-pantai Gunungkidul yang masih perawan dengan pemandangan yang nggak kalah cantik.
    Iya, sebetulnya kalau mau dijelajahi dari Kosakora itu bisa dilanjut menyusuri bukit yang nanti mungkin bakal ketemu tempat dengan pemandangan yang waow. :D
  • MAIL
    avatar komentator ke-5
    MAIL #Kamis, 10 Des 2015, 13:29 WIB
    Susah katanya belum ada angkutan umum menuju ke sana... T.T
    Iya, jadinya mesti bawa kendaraan sendiri.
  • AWEN
    avatar komentator ke-6
    AWEN #Senin, 7 Des 2015, 12:35 WIB
    Hebat juga ya Mas selain indah ternyata kebersihannya terjaga juga. Baiknya memang seperti itu tuh kalau di tempat wisata. Disediakan juga tempat sampahnya agar pengunjung tidak buang sampah sembarangan.
    Btw yang mojok di semak-semak itu gimana? Saya nggak kepikiran tuh Mas :D
    Yang mojok di semak-semak itu ya gitu deeeh... :D
  • ARUM KUSUMA
    avatar komentator ke-7
    ARUM KUSUMA #Senin, 7 Des 2015, 09:44 WIB
    Pantai Drini, Watu Bolong dan Ngerumput keren keren.. airnya bening kinclong.. Tapi Pantai Watu Bolongnya batunya serem, tajam tajam.
    Iya, Puncak Kosakoranya bersih, indah dan nyaman.. kereen.. :-)
    Iya, Puncak Kosakora memang indah dan nyaman. :)
  • INAYAH
    avatar komentator ke-8
    INAYAH #Senin, 7 Des 2015, 07:47 WIB
    satirasi fotonya kegedean mas..
    oiya? berarti penglihatanku mesti dikalibrasi. nuwun mbak :D
  • NBSUSANTO
    avatar komentator ke-9
    NBSUSANTO #Selasa, 20 Okt 2015, 15:59 WIB
    Sik Mas aku bingung. Itu namanya Pantai Watu Bolong ya? Soale aku kemaren ke sana blas nggak ada plangnya.. Masih sepi banget pula.. Pas balik di deket parkiran yang di panah ke arah timur ada Kosakora, Ngrumput dan Kedung.. Pas ngobrol sama yang jaga parkir katanya ada Watu Bolong dan Kedung yang masih baru.. tak pikir itu yang Kedung je.. :|
    Ya, emang di sana nggak ada plang namanya. Aku tahu itu Pantai Watu Bolong ya karena ada batu karang yang bentuknya bolong.
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-10
    ANNOSMILE #Selasa, 13 Okt 2015, 07:31 WIB
    Belum pernah ke sini.. mungkin perlu diagendakan :D
    Mreneo sebelum ramai No
  • SOHBET
    avatar komentator ke-11
    SOHBET #Senin, 12 Okt 2015, 06:43 WIB
    very blog thanks admin
    okey
  • KORNELIUS GINTING
    avatar komentator ke-12
    KORNELIUS GINTING #Minggu, 4 Okt 2015, 18:24 WIB
    Bagus dan memang Masih alami ya.. Tapi terlihat sepertinya belum diolah menjadi tempat wisata yang baik..
    Btw.. transportasi ke sana gimana.. sulit nggak...?
    Transportasi ke sana lebih baik membawa kendaraan pribadi. :)
  • RISNADIAN
    avatar komentator ke-13
    RISNADIAN #Senin, 28 Sep 2015, 13:42 WIB
    Susur pantai dari pantai drini emang jos mas, kemarin kesini sorean lewat susur pantai. Alhasil ombak gede menyambutku T_T. cuma menag jalur kesini sekarang mulai banyak sampah berterbangan
    Lho? Kok sampah berterbangan iki piye ceritanya mbak Risna? Kok sekarang jadi laut yang kotor? :(
  • PARIS
    avatar komentator ke-14
    PARIS #Senin, 21 Sep 2015, 10:42 WIB
    kamerakuuuuuu :(((((((
    ... menghela napas ...
  • ANGGI ALFONSO
    avatar komentator ke-15
    ANGGI ALFONSO #Senin, 14 Sep 2015, 05:06 WIB
    tak kirai mas yang pergi sama bernad dan rasarab ke puncak tersebut. habis ada judulnya
    tukang koding :D
    Wekekeke, di Jogja tukang koding ada banyak, :D
  • NDOP
    avatar komentator ke-16
    NDOP #Rabu, 9 Sep 2015, 01:20 WIB
    Rekomended iki yaaa! Opomaneh wis latihan running 5 kilo setiap minggu. Setamina bakalan siap ready hahaha..

    cuman karo sopo? Soale awakmu wis tau merene. Tomi wis ndik Jakarta hahaha
    Aku mrene meneh yo gelem kok Ndop. Asal ono boncengane wae, hahaha. :D
  • CUMILEBAY
    avatar komentator ke-17
    CUMILEBAY #Selasa, 8 Sep 2015, 10:47 WIB
    Aishhhh enak banget buat leyeh2 kece
    Tapi panas Om Cum :D
  • GISA ASTANIA
    avatar komentator ke-18
    GISA ASTANIA #Minggu, 6 Sep 2015, 21:14 WIB
    pemandangan dari puncaknya keren abis:3
    Hehehe, pemandangan alam di Gunung Kidul emang keren2 mbak :D
  • AZIZHADI
    avatar komentator ke-19
    AZIZHADI #Kamis, 3 Sep 2015, 18:04 WIB
    wah keren banget nih, sekilas mirip seperti puncak kedung tumpang, tulungagung.
    sepertinya asik banget nih perjalanan kesana, harus dikondisikan kesana nih, terima kasih
    infonya bro!
    Semoga pas dirimu maen ke Jogja bisa mampir sini ya Ziz
  • ADIE RIYANTO
    avatar komentator ke-20
    ADIE RIYANTO #Kamis, 3 Sep 2015, 17:10 WIB
    Snapshot asal-usulnya Kosakora ini menarik. Jogja emang gak pernah kehabisan ide kreatif setelah bertahun-tahun melahirkan brand Dagadu. Semoga tempat ini gak dibangun resort. Viewnya sih mirip2 kalau kita main ke hotel di sekitar Tanah Lot sama Uluwatu.
    Yang mau dibangun resor udah ada di pantai sebelah Die. Tapi ya gitu, konflik sama warga. Semoga kalau tiap mau bangun resor muncul konflik terus, bakal bikin investor males buat menjamah pantai Gunung Kidul, hahaha.
  • ALID ABDUL
    avatar komentator ke-21
    ALID ABDUL #Rabu, 2 Sep 2015, 10:14 WIB
    Belum kesampaian ke Gunungkidul :(
    Btw justru kuningnya rumput sama birunya laut menambah kontras pemandangan :D
    Aku doakan semoga dirimu sampai juga ke Gunung Kidul Lid :)
  • CAHYO
    avatar komentator ke-22
    CAHYO #Selasa, 1 Sep 2015, 20:33 WIB
    I hate \"mlipir-karang\".... mending baret2 kna semak dpd kna karang, bsyukur cma luka di jempol mas, aku dulu skujur kaki kyk kna silet diclup di air asin... beh! .
    Lha jempol kakiku perih banget itu Kang. Seminggu nggak bisa ditekuk pas shalat. Tersiksa lah...
  • RULLAH
    avatar komentator ke-23
    RULLAH #Selasa, 1 Sep 2015, 09:55 WIB
    Aku belum pernah sekalipun nyepeda ke pantai di GK, kayaknya kalo diagendakan bagus
    ini, mas :-D
    Lha kapan siap dengkul buat nanjak ke Gunung Kidul? :D
  • NDANDA
    avatar komentator ke-24
    NDANDA #Selasa, 1 Sep 2015, 08:28 WIB
    Udah lama ga keliling Jogja jadi baru tahu ada tempat-tempat kayak gini. Namanya unik
    kayak bukan nama Jawa yaa. Ini kalau blusukan gitu isinya cowo semua ya? hehehe
    Hehehe, Kosakora itu singkatan. Orang Jawa kan senengnya singkat-menyingkat. Kebetulan saja ini cowok semua. Nggak punya temen cewek sih (sedih)
  • ELISA
    avatar komentator ke-25
    ELISA #Senin, 31 Ags 2015, 21:02 WIB
    Akhirnya keluar jg artikel ttg tempat ini di blog mu
    ya…soalnya cm lihat dr foto2 org lain.
    Walau blm bisa kesana tp sdh bs ikut menikmati
    indahnya puncak kosakora…trims ya :D
    Sama-sama mbak. Sekali-kali wisata yang agak mainstream. Hitung2 nemenin kawan2 sesama tukang koding. Semoga di suatu waktu berkesempatan ke sini ya mbak :D
  • IWCAKSONO
    avatar komentator ke-26
    IWCAKSONO #Senin, 31 Ags 2015, 20:29 WIB
    beberapa tahun lalu, cuma sampai ke Pantai Drini thok. Puncak ini belum terkenal, heuheuheu
    Lha emang, aku ya bingung kok ya bisa jadi terkenal hanya karena media sosial ... >.<
  • ANGKI
    avatar komentator ke-27
    ANGKI #Senin, 31 Ags 2015, 19:51 WIB
    heheh edisi lajang yang memikat hati mas wijna hehe ahay hadeehh hehe... suka sama
    trekking di tepi\" pantai plus peringatan hati\" lihat kanan hehe itu sol nendang banget
    ngerasain juga kalo alat\" mahal kesamber ombvak hehe... mantap mas
    Maklum Ngki, pengalaman bolak-balik masuk tempat servis :p
  • FANNY FRISTHIKA NILA
    avatar komentator ke-28
    FANNY FRISTHIKA NILA #Senin, 31 Ags 2015, 19:05 WIB
    pantai daerah gunung kidul itu memang cantik2 ya mas..diliat dr atas apalagi... serem2
    gimanaaaa gitu ) .. Jd berasa kecil bgt..apalagi aku yg ga bisa berenang p. kebayang
    sekali jatuh lgs tenggelam.

    eh btw, seingetku ya mas, kalo bendera itu, sebutan Sangsaka cuma utk bendera
    pertama yg dijahit ama ibu Fatmawati :).. Bendera2 lainnya itu disebut Sang MerahPutih,
    ga pake Sangsaka :D.. Tp kalo salah benerin yaa :D Guruku sih yg blg bgitu...
    Lha aku ya nggak bisa berenang mbak. Tapi tenang, klo jatuh sih nggak bakal nyebur laut. Tapi kena karang dan langsung is det, wekekeke. :D

    Kalau nama bendera itu saya dapet referensinya dari Wikipedia mbak. Lha gimana?
  • BERSAPEDAHAN
    avatar komentator ke-29
    BERSAPEDAHAN #Senin, 31 Ags 2015, 17:38 WIB
    saya baru tahu ada tempat keren begini yang bernama Puncak Kosakora .. dasar kudet ....
    btw ... kegiatan susur pantai mengasikkan ... apalagi batu2nya unik .... jadi inget waktu
    susur pantai di daerah sawarna banten ...
    Lha maklum Kang kan dirimu nggak tinggal di Jogja :D

    Ah Sawarna memang karang-karangnya juga cantik. Tapi ombak di Sawarna juga nggilani, hahaha :D
  • E-VA
    avatar komentator ke-30
    E-VA #Senin, 31 Ags 2015, 15:56 WIB
    Ada jalan ke bukit karang sebelah kosakora, tapi Mblusuk dan siap mbaret mas :D. Ada Bendera merah putihnya juga tapi jarang ada yang kesana, kecuali emang punya hobi mblusuk . hheee
    Wah menarik ini! Berarti besok klo aku main ke Drini lagi bisa dicoba nyusur pantai ke arah timur, hehehe.
  • NBSUSANTO
    avatar komentator ke-31
    NBSUSANTO #Senin, 31 Ags 2015, 10:17 WIB
    kemarin mei sudah hampir kesini. hampir banget. pas belum sengehits sekarang. pas
    kalo mau foto lebih bebas. sayangnya agenda berantakan total. belum kesampaian
    kesini sampai sekarang. huft.

    oya, pantai drini sudah rame banget to mas? terakhir kesana sudah 2 taun lalu sih.
    Lha kenapa Kang nggak sampai kemari? Rombongan pada nggak kuat po?

    Pantai Drini pas hari libur rame banget kayak pasar Kang.
  • ADELINA
    avatar komentator ke-32
    ADELINA #Senin, 31 Ags 2015, 00:38 WIB
    keren banget lokasinya mas..
    Hehehe Gunung Kidul punya ini lho! :D
  • LINDALEENK
    avatar komentator ke-33
    LINDALEENK #Minggu, 30 Ags 2015, 08:51 WIB
    Belum terlalu ramai ya yg kesini?
    Atau akunya yg ga apdet ya, baru tau :)
    )http://leenksite.blogspot.com/2015/08/menghemat-budget-liburan-dengan.html
    udah rame mbak, cuma memang rame-rame banget karena butuh perjuangan buat sampai sini :D