5 Alasan Beralih Nyepeda ke Pajangan

Pembaca hobi bersepeda di Jogja? Kalau selama ini Pembaca seringnya bersepeda arah ke Pakem, Prambanan, atau ke Parangtritis, lupakan semua itu! Karena Jogja masih punya tujuan bersepeda yang nggak kalah menarik dan sama-sama diawali huruf P. Apalagi kalau bukan Pajangan!

Sekadar untuk perkenalan. Pajangan itu nama suatu kecamatan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Letaknya ada di sisi barat laut daya dari Kota Jogja. Ada yang bilang, asal-usul nama Pajangan tidak lepas dari pengaruh kerajaan Pajang di wilayah tersebut.

Kecamatan Pajangan dan posisinya dari kota Jogja.

Oke! Kalau Pembaca masih mikir-mikir apa sih menariknya bersepeda ke Pajangan, mungkin lima hal berikut bisa menggoda Pembaca untuk menghabiskan akhir pekan dengan bersepeda ke sana. Ini dia!

1. Tidak Mainstream

Ini alasan pertama karena memang Pajangan kurang begitu dikenal orang. Coba saja tanya warga Jogja. Mesti ada saja yang nggak tahu tentang Pajangan. Atau nggak, mereka tahu Pajangan itu masuk wilayah Bantul tapi nggak tahu ada apa di sana.

Semisal ada dialog seperti di bawah ini.

“Mau bersepeda ke mana kamu?”

“Ke Pakem.”

“Oooh ke warung ijo itu toh?” atau “Oooh ke rumah sakit jiwa itu toh?”

“Mau bersepeda ke mana kamu?”

“Ke Prambanan.”

“Oooh mau lihat candi toh?”

“Mau bersepeda ke mana kamu?”

“Ke Parangtritis.”

“Oooh mau ke pantai toh?”

Terus jadi gini.

“Mau bersepeda ke mana kamu?”

“Ke Pajangan.”

“Eh, di mana itu?” atau “Oooh, mau nyari hiasan rumah ya?” #gubrak

2. Jaraknya Relatif Dekat dan Medannya Bersahabat

Pembaca baru mulai belajar bersepeda jauh? Cobain deh ke Pajangan. Jarak dari Kota Jogja ke objek-objek menarik di sekitar Pajangan “hanya” sekitar 20-an km kok. Medannya juga relatif landai. Apalagi di Pajangan kan masih banyak sawah. Kan enak bersepeda kanan-kirinya sawah. Hmmm...

3. Banyak Objek Wisata Alam

Pajangan juga punya potensi alam yang menarik lho! Di sana ada dua air terjun (curug) yaitu Curug Pulosari di Desa Wisata Krebet dan Curug Banyunibo di Dusun Kabrokan Kulon.

Eits! Nggak hanya itu saja! Pajangan juga punya sendang yang oke banget buat lho melepas penat. Namanya Sendang Ngembel yang berlokasi di Dusun Beji Wetan.

Curug Jurang Pulosari di Desa Wisata Krebet.

Curug Banyunibo di Dusun Kabrokan Kulon.

Sendang Ngembel di Dusun Beji Wetan.

Oh iya, foto-foto curug dan sendang di Pajangan yang muncul di artikel blog Maw Mblusuk? ini termasuk foto lama lho. Yaitu pas objek-objek tersebut belum tenar. Soalnya, kalau ada objek menarik yang belum tenar terus masuk ke blog ini... biasanya sih bakal jadi rame... biasanya lho...

4. Banyak Objek Wisata Sejarah

Pas Pembaca masih duduk di bangku sekolah pernah belajar dong sejarah Pangeran Diponegoro. Salah satu lokasi persembunyian beliau yang nggak pernah absen disebut di buku-buku pelajaran adalah Goa Selarong. Nah, Goa Selarong ini lokasinya ya di Pajangan. Cobalah Pembaca kemari dan rasakan kira-kira suasana saat Pangeran Diponegoro berjuang dahulu.

Goa Kakung bagian dari kompleks Goa Selarong.

Salah satu objek bersejarah lain yang mungkin nggak dari semua kita mengenalnya adalah Dusun Mangir. Dahulu kala, di masa awal Kesultanan Mataram Islam, Dusun Mangir di bawah pimpinan Ki Ageng Mangir nggak mau tunduk sama kesultanan. Di lokasi ini kita bisa melihat peninggalan-peninggalan Dusun Mangir yang mana adalah sisa-sisa pemukiman Hindu di Yogyakarta.

Salah satu bangunan bercorak Hindu di Dusun Mangir.

5. Jangan Lupa Bersantap di Legokan Ngancar

Pajangan juga punya kuliner yang istimewa sekali yaitu yang disajikan di RM Legokan Ngancar. Lokasinya deket banget sama Dusun Mangir. Sajian mangut ikan gabusnya istimewa! Tapi, buatku yang lebih istimewa lagi adalah sambal terongnya! Hahaha. Oh iya, jangan khawatir, harganya juga istimewa murahnya kok!

Mangut gabus istimewa khas RM Legokan Ngancar.

Jadi gimana? Pembaca sudah tertarik bersepeda ke Pajangan di akhir pekan ini?

Yuk, kita gali potensi di sekitar tempat tinggal kita dan mempromosikannya ke banyak orang!