Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Minggu, 29 Juni 2014, 10:36 WIB

Harus diakui, sedikit sekali pilihan santapan ikan air tawar yang bisa kita jumpai di Jogja. Kalau nggak lele paling ya nila. Itu pun hampir selalu digoreng. Ya kan?

 

Jadi, saat Indomielezat ngajak bersantap ikan nila di Kulon Progo, awalnya aku pikir paling ya gitu-gitu aja. Tapi, saat dia bilang kalau ikan nilanya dimasak duri lunak, aku mulai tertarik. Biasanya kan hanya ikan bandeng yang dimasak duri lunak.

 

Seporsi Nila Duri Lunak Mbah Juri adalah Kuliner Khas Banjaroya, Kulon Progo, Yogyakarta
Penampakan seekor ikan nila yang disinyalir berduri lunak itu.

 

Tapi yang bikin semangat jadi menyurut itu pas tahu lokasi warungnya ada di dekat Sendang Sono. Jauh banget itu dari posisi kami berempat yang lagi di Curug Grojogan Sewu. Jaraknya ada sekitar 20-an km lah dan semata-mata ke sana hanya untuk ikan nila? Wew...

 

Tapi berhubung semua pada manutan alias iya-iya saja, jadilah kami berempat bermotor menempuh jarak 20-an km itu ke Sendang Sono. Rutenya lewat rute yang umum kalau mau ke Sendang Sono. Pokoknya dari perempatan Kenteng, Nanggulan atau perempatan Dekso, Kalibawang itu masih lurus terus ke arah barat sampai melewati ujung Selokan Mataram di Bendungan Karang Talun, Ancol.

 

Kulineran Setelah bersepeda dari sendang sono mampir sarapan di warung Mbah Juri, Banjaroya
Cuma ke Sendang Sono naik motor kok ya ngeluh? Padahal tahun 2011 silam, kami berempat pernah bersepeda kemari...

 

Nanti kan di ruas jalan raya itu bakal ketemu pertigaan, yang persis di depannya Kantor Desa Banjaroya. Di situ baru belok ke kiri arah ke Sendang Sono. Ada papan hijau petunjuk jalannya kok. Tapi jangan bablas sampai Sendang Sono, karena letak warungnya itu cuma sekitar 50 meter dari pertigaan.

 

Plang nama Warung Wader Mbah Juri di Banjaroya, Kulon Progo
Takut nyasar? Telepon Mbah Juri aja.

 

Nama warungnya itu meminjam nama si empunya warung, yaitu Warung Makan Mbah Juri. Letaknya di Dusun Slanden, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Kalau masih bingung arah, telepon aja gih ke nomor 081 327 207 681.

 

Di sana kami disambut oleh putrinya Mbah Juri. Setelah Indomielezat berbasa-basi barang sebentar, kami segera dipersilakan mengambil santapan yang diinginkan.

 

“Ambil langsung ke dapur saja ya!”, ajaknya.

 

Suasana dapur tradisional di warung makan Mbah Juri Banjaroya, Kulon Progo yang bersih dan nyaman
Putri Mbah Juri sedang menyiapkan pesanan minuman kami.

 

Pengunjung warung makan mbah Juri, Banjaroya bebas mengambil lauk makanan di dapur tradisional
Suasana dapur bersih Warung Makan Mbah Juri yang terbuka untuk pelanggan.

 

Dapurnya terbagi ke dalam dua bagian, dapur bersih dan dapur kotor. Di dapur bersih itulah kami berempat digiring menuju empat wajan besar. Dua wajan berisi nila yang dimasak duri lunak. Sementara dua yang lain berisi masakan ayam ungkep dan sayur tahu-kentang.

 

Ayam ungkep menu khas Warung Makan Mbah Juri, Banjaroya, Kulon Progo yang enak dan murah
Ini ayam ungkep.

 

Sayur kentang menu tradisional di Warung Makan Mbah Juri, Banjaroya, Kulon Progo
Yang ini sayur tahu-kentang.

 

“Yang nilanya masih banyak itu nila yang baru dimasak sehari. Yang ini yang sudah dua hari.”, ujar putri Mbah Juri sambil membuka penutup wajan berisi nila.

 

“Sekali masak ikan nila itu sekitar 10 kg untuk satu wajan. Kalau ayamnya sekitar 3 kg saja. Jenisnya ayam potong.”, jelasnya.

 

Proses memasak ikan nila duri lunak khas Warung Makan Mbah Juri, Banjaroya, Kulon Progo
Ini nila duri lunak yang baru dimasak sehari. Satu wajan besar isinya banyak.

 

Cara masak nila agar durinya menjadi lunak ternyata menggunakan cara tradisional, bukan dengan panci presto. Nila dimasak selama dua hari agar durinya melunak. Tentu saja, bumbu-bumbunya bakal lebih meresap. Nyammm, terbit sudah air liur ini.

 

Sayang waktu itu kami tidak bertemu dengan Mbah Juri, sebab Mbah Juri Putri dan Kakung sedang menunaikan ibadah umrah. Subhanallah ya, rezeki dari warung sederhana ini bisa memberangkatkan mereka berdua ke tanah suci. Semoga selamat hingga sampai di tanah air lagi ya mbah!

 

Balas Dendam di Nila Duri Lunak Mbah Juri, Masakan Kuliner Khas Asli Kulon Progo DI Yogyakarta
Pembalasan dendam dimulai!

 

Oke deh, saatnya membalas dendam ke nila duri lunak ini, hahaha. Selama ini, kan kalau kita menyantap ikan nila pasti duri-durinya disingkirkan. Nah kali ini, kita kunyah saja durinya! Duri yang agak besar memang masih terasa menusuk mulut. Ayo kita balas siksaan itu dengan melumat durinya dan menelannya ke dalam lambung, hahaha!

 

Bahkan secara teori, karena semua bagian nila ini sudah melunak, kita bisa menyantap nila ini utuh-utuh tanpa menyisakan satu bagian pun! Wow! Kalau pembaca membalas dendam sampai tingkat ini, berhati-hati sajalah. Sebab sama saja dengan pembaca menyantap 1/4 kg ikan nila sendirian. Hasilnya jelas bikin wareg! Nyamleng pokoknya!

 

Harga makanan dan minuman di Warung Makan Mbah Juri, Banjaroya, Kulon Progo
Lauknya kurang? Di sini tersedia lauk rumahan juga kok. Tinggal ambil aja. (terus bayar )

 

Setelah puas membalaskan dendam perut yang bergejolak, saatnya kami membalas budi Warung Makan Mbah Juri yang sudah membuat kami kekenyangan. Tentu saja urusan administrasi . Sepiring nasi + sayur + ikan nila dihargai Rp24.000. Kalau ikan nilanya kecil hanya Rp20.000. Untuk minumnya Rp3.000 per gelas.

 

Jangan samakan dengan santapan yang ada di mall lho. Walau mahal, tapi santapan ini kan kental dengan unsur dan budaya lokal. Apalagi rasanya memang nyamleng dan sudah terkenal hingga mana-mana. Sepadan lah ya.

 

Sesuai ungkapan londo, There is always room for dessert, kami tak bisa menolak ketika putri Mbah Juri menyodorkan buah rambutan yang baru saja dipetik dari halaman rumahnya. Gratis! Nyammm, manis sekali akhir dari perjalanan kami di hari Minggu (23/3/2014) ini.

 

Rute lokasi ke Warung Makan Mbah Juri, Banjaroya, Kulon Progo
Sudah hampir empat tahun ternyata.

 

Nah, kalau Pembaca kelaparan sehabis berkunjung ke Sendang Sono, tentu Pembaca tahu harus mampir ke mana kan?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • GUSTYANITA
    avatar komentator ke-0
    GUSTYANITA #Selasa, 16 Ags 2016, 14:19 WIB
    Tidaaaaaaaaaaaaaaaaakkkk...aku jadi ketagihan ngeklik semua postingan kulinermu nih huahahhahahah.
    Wekekekeke, baguuus! :D
  • MISS RISNA
    avatar komentator ke-1
    MISS RISNA #Sabtu, 18 Jun 2016, 16:19 WIB
    Duh salah neh, buka postingan ini ketika menjelang bedug tiba.
    Hehehe, kalau git ditutup dulu aja Mbak. Lanjut bacanya nanti habis magrib. :D
  • LOMBOKKITA
    avatar komentator ke-2
    LOMBOKKITA #Kamis, 27 Nov 2014, 14:04 WIB
    siang siang, baca ginian... luwee mas dab...
    Di Lombok ada Nila nggak? hahaha.
  • AGUS TRYAN
    avatar komentator ke-3
    AGUS TRYAN #Senin, 28 Jul 2014, 22:32 WIB
    mau baget tu ikan nilanya...wajib dicoba
    Cobalah mampir di libur lebaran ini, siapa tahu buka, hehehe
  • WAHYU ALAM
    avatar komentator ke-4
    WAHYU ALAM #Rabu, 23 Jul 2014, 22:46 WIB
    Wah, kayaknya enak tuh. Jadi bikin perut laper nih om.
    Lha ayo mas Bro dicoba lah
  • AULIA FASYA
    avatar komentator ke-5
    AULIA FASYA #Jumat, 11 Jul 2014, 10:43 WIB
    Salah ih puasa-puasa malah mampir kesini, disuguhin Ikan sama nasi di foto paling atas.
    Laper. Huhu
    saya bingung, padahal hanya nasi sama masakan ikan ala desa kok ya bikin ngiler ya? Klo misal foto nasi+ikannya dijejerkan sama es serut wajar lah klo bikin ngiler.
  • ANDIKA HERMAWAN
    avatar komentator ke-6
    ANDIKA HERMAWAN #Kamis, 10 Jul 2014, 13:07 WIB
    kayaknya menarik untuk dicoba
    rasa nilanya gimana mas? manis, gurih atau pedes? :D
    Nggak pedes. Cenderung gurih walau nggak gurih banget. You know lah, paduan kunyit, bawang merah, laos, terasa di lidah seperti gitu...
  • ALID ABDUL
    avatar komentator ke-7
    ALID ABDUL #Senin, 7 Jul 2014, 09:06 WIB
    Oke salah waktu baca ginian di pagi hariiiii, mokel ah mokel
    Puasa itu harus menahan godaan Mas Bro, hehehe
  • N. FIRMANSYAH
    avatar komentator ke-8
    N. FIRMANSYAH #Sabtu, 5 Jul 2014, 14:00 WIB
    Bacanya siang-siang, laparrrrrr
    Ingat, puasa itu menahan lapar dan haus, hahaha :D
  • ZIPPY
    avatar komentator ke-9
    ZIPPY #Sabtu, 5 Jul 2014, 12:04 WIB
    Wah, untung saya gak puasa.
    Kalo puasa pasti udah batal karena ngeces lihat ikannya, hahaha....
    Eh tapi itu manis gak sih? Rata2 makanan di Jogja manis2 soalnya.
    Sambalpun manis :lol:
    nggak manis mbak, malah cenderung gurih tapi ga gurih banget,,,
  • ANGKI
    avatar komentator ke-10
    ANGKI #Kamis, 3 Jul 2014, 10:43 WIB
    wah poso\" enak kuwi mas buko go kuwi wkwkw,,...kalian emang 4 sekawan yg keren mas
    hehehe
    jarang-jarang bisa kumpul bareng berempat gini
  • WENING
    avatar komentator ke-11
    WENING #Rabu, 2 Jul 2014, 18:52 WIB
    itu beneran durinya lunak kayak di-presto ya? waah mantaappp
    Ho oh mbak, kayak di presto gitu, lunak bisa dikunyah
  • HILDA IKKA
    avatar komentator ke-12
    HILDA IKKA #Selasa, 1 Jul 2014, 16:12 WIB
    Whoaa, makasih ya Mas gambar sajian nila-nya sukses bikin saya ngiler puasa pula! :O
    Hohoho, kenapa ya banyak yang ngiler pas ngelihat gambar nila?
  • FAHMI
    avatar komentator ke-13
    FAHMI #Selasa, 1 Jul 2014, 14:35 WIB
    Salah banget baca artikel ini pas puasa :| ikan nila nya bikin ngiler~
    Kayaknya gambar ikan nilanya perlu saya sensor...
  • DITTER
    avatar komentator ke-14
    DITTER #Selasa, 1 Jul 2014, 12:14 WIB
    Alamaaak... sedapnya.... keliatannya full bumbu banget ya.... Selama ini aku agak males makan nila karena durinya bikin nggak tahan...

    Duh, sayangnya jauuuh....
    hoh oh mas Brow, sayang ya jauh (banget). Klo buka cabang di Jogja mungkin berprospek.
  • ANGGI AGISTIA
    avatar komentator ke-15
    ANGGI AGISTIA #Selasa, 1 Jul 2014, 06:12 WIB
    Aaaaa, ingin kulineran jogja lagi kalo udah liat blognya mas :(
    Hohohoho, kalau ke Jogja mampir ke warung ini
  • PAKDHETIMIN
    avatar komentator ke-16
    PAKDHETIMIN #Minggu, 29 Jun 2014, 18:32 WIB
    ayo kesana lagi...nyummm
    Dibayari Pakdhe? :p
  • MAS FEB
    avatar komentator ke-17
    MAS FEB #Minggu, 29 Jun 2014, 17:49 WIB
    Ayam ungkepnya keliatan menggiurkan.. Nyaaamm... Hehehe
    Lha ikan Nilanya?
  • INDI SUGAR
    avatar komentator ke-18
    INDI SUGAR #Minggu, 29 Jun 2014, 13:05 WIB
    Wah, kelihatannya nikmat dan tempatnya juga bersih, ya :D
    Tempatnya khas warung desa pada umumnya mbak
  • MATIUS TEGUH NUGROHO
    avatar komentator ke-19
    MATIUS TEGUH NUGROHO #Minggu, 29 Jun 2014, 12:44 WIB
    Ikan Nila yang di atas bikin ngiler, Gan lap pake gombal
    Udah, bungkus bawa pulang aja...