Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Jumat, 13 Juni 2014, 22:42 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Awal mulanya, kami semua sepakat berangkat pada hari Minggu (23/3/2014) pukul setengah sembilan pagi. Akan tetapi, berhubung Pakdhe Timin bangunnya kesiangan, terpaksalah rencana molooor sampai satu setengah jam kemudian!

 

Hadeh....

 

Tapi ya nggak apa-apa telat. Yang penting, hari ini rencana C harus terlaksana!

 

Yang bener saja kalau harus gagal lagi!

 

Ganti Strategi Demi Rencana C

Kalau rencana D itu untuk duren, maka sudah jelas, rencana C itu untuk curug alias air terjun! Hohoho.

 

Pada minggu lalu, rencana kami untuk bersepeda menuju curug yang ada di Kabupaten Kulon Progo terpaksa kandas di tengah tanjakan. Makanya, sekarang kami ganti strategi. Kami nggak mengayuh pedal sepeda, tapi menunggang sepeda motor.

 

rute naik sepeda motor ke air terjun Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta
Lho? Apaan itu yang lagi berdiri pakai jaket kumal? Orang atau makanan?

 

Oleh sebab berganti strategi, maka personilnya pun ikut berganti. Yang tersisa dari minggu lalu hanya aku, Pakdhe Timin, dan Paklik Turtlix. Personil barunya hanya seorang. Siapa lagi kalau bukan istri tercintanya Paklik Turtlix. Istimewanya, sebelum berangkat dirinya minta kompensasi waktu molor berupa sebungkus Indomie goreng + telor ceplok. Haduh...

 

Sampai Juga di Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta oleh Andri Andreas Priyanto dan Dani Indomielezat
Dulu blusukan sama mereka naik sepeda, sekarang sudah tua naiknya sepeda motor.

 

Tujuan kami masih ke arah barat walaupun nggak bablas sampai Ketep Pass . Sesuai informasi dari Mas R. D. Saputro, tujuan persisnya adalah Air Terjun Grojogan Sewu. Letaknya di Dusun Beteng, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.

 

Aku baru tahu, ternyata di Kulon Progo ada air terjun yang nggak kalah cantik dari Curug Sidoharjo di Samigaluh.

 

seorang perempuan duduk di batu menikmati suasana pemandangan indah di Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta saat masih belum terkenal
Yang sabar yo mbak. Nggak usah dipikir berat-berat. Harga makanan kucing emang naik tiap tahun... #eh

 

Perjalananan dari Kota Jogja ke Grojogan Sewu Kulon Progo

Dari Tugu Pal Putih di Kota Jogja kami lurus saja ke arah barat mengikuti Jl. Godean sejauh 17 kilometer, menyebrang Kali Progo, hingga sampai di perempatan Kenteng, di Kecamatan Nanggulan. Di sini jalan bercabang empat. Kami mengambil jalan lurus ke arah barat. Titik pemberhentian berikutnya adalah Pasar Jonggrangan.

 

rute arah tercepat menuju Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta lewat perempatan kenteng Nanggulan
Dari perempatan ini lurus aja arah ke bukit itu tuh yang tinggi...

 

Nah, seminggu yang lalu, rute ini sukses memporak-porandakan semangat bersepeda kami. Jalan aspal menanjak sepanjang 7 kilometer ini nyaris sama jahanamnya dengan tanjakan Cinomati. Jangankan bersepeda, sepeda motor saja banyak kok yang nggak kuat nanjak. Trademark rute ini adalah “tikungan beringin” yang terkenal banyak memakan korban mesin. Siap-siap kalau busi motor meledak...

 

tanjakan beringin terjal dari pasar kenteng arah ke gua kiskendo
Di sini sudah biasa ada pemandangan penumpang sepeda motor yang turun jalan kaki ditinggal pergi pengemudinya...

 

Pas sampai di Pasar Jonggrangan, rasanya... LEGAAA! Soalnya, tanjakan jahanamnya sudah habis-bis-bis-bis. Yes!

 

Eh, kalau ke arah Goa Kiskendo ya masih penuh tanjakan. Tapi sekarang ini kami mau ke Dusun Beteng yang cabang jalannya berada di pertigaan dekat Pasar Jonggrangan. Kalau bingung tanya saja orang-orang di dekat pasar. Pasti ya pada ngerti kok.

 

Peta Lokasi

Garis Lintang, Garis Bujur: -7.744438, 110.1478207 (pasar Jonggrangan)
Peta di Wikimapia

 

gapura Dusun Beteng menjelang masuk lokasi air terjun Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta
Gapura masuk Dusun Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Kabarnya mau dikembangkan jadi desa wisata.

 

Dari hasil ramah-tamah sama warga, kami diarahkan menuju Musala At-Taqwa. Itu semacam meeting point ke air terjun. Dari gapura Dusun Beteng kami mengikuti jalan aspal sampai ketemu SD. Di dekat SD itu ada pertigaan. Di pertigaan itu kami mengambil jalan yang menurun. Setelah itu jalan bakal menurun terus sampai ketemu dengan Musala At-Taqwa di pinggir jalan. Total jaraknya dari gapura dusun ya sekitar 2 kilometer lah.

 

parkir kendaraan pengunjung Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta
Sepeda motornya diparkir di sini sebab mesti jalan kaki ke air terjunnya.

 

Setelah minta izin untuk parkir di dekat musala, kami pun mulai jalan kaki ke air terjun. Panduan arahnya gampang kok! Tinggal ikuti saja papan petunjuk warna biru hasil karyanya mahasiswa yang pernah KKN di sini. Eh, namanya juga proyek mahasiswa KKN, jadinya beberapa papan sudah nggak jelas lagi tulisannya. Hehehe.

 

papan arah berwarna biru disponsori bri yang mencantumkan arah menuju Grojogan Sewu, Kulon Progo karya mahasiswa KKN yang disponsori bank BRI
Keren juga, mahasiswa KKN dapat sponsor dari BRI.

 

Ditemani Dua Pemandu Cilik, Juan dan Oki

Tahu kalau ada penduduk asing datang, beberapa anak kecil lantas berkerubut di sekitar kami. Mirip sama gula yang dirubung semut. Untung ada tante Indomielezat. Dia memang nggak manis tapi berbakat buat jadi pawang anak-anak kecil. Berkat kelihaiannya, dua cowok kecil bernama Juan dan Oki ikut menemani kami trekking masuk hutan menuju Grojogan Sewu.

 

Bareng anak-anak menuju Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta
Untung ada Tante Indomie Goreng, jadinya ada divisi khusus pawang anak-anak.

 

Dua bocah kelas empat SD ini seperti sudah terbiasa menemani pengunjung masuk hutan. Kalau nggak salah, pas mas R. D. Saputro ke Grojogan Sewu ini dia juga ditemani oleh mereka berdua. Selain paham sama jalan hutan yang mesti dilalui, mereka juga fasih menjelaskan isi hutan. Macamnya menunjukkan apa itu kapulaga, gula kelapa, hingga tonggret yang ganti kulit. Di kota besar nggak ada yang seperti itu.

 

Duet Pemandu cilik Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta bernama Juan dan Oki
Duet pemandu cilik yang hobinya berenang (di kolam renang).

 

Biji Kapulaga dari hutan dusun beteng girimulyo kulon progo
Pembaca tahu nggak kalau ini yang namanya kapulaga?

 

Akses jalan hutan menuju Grojogan Sewu adalah jalan tanah yang lumayan licin pas musim hujan. Aku saja sempat terpeleset. Jadi, sewaktu lewat sini harap berhati-hati ya!

 

Waktu tempuh menuju Grojogan Sewu sih nggak terlalu lama. Hanya sekitar 30 menit jalan kaki santai dari Musala At-Taqwa.

 

warga Kulon Progo menderes aren untuk dibuat sebagai gula

wadah bambu yang digunakan warga dusun Beteng, Girimulyo, Kulon Progo untuk menderes aren
Sempat berpapasan sama bapak yang sedang menderes aren untuk dibuat gula.

 

Panorama Grojogan Sewu dan Sekitarnya di Musim Hujan

Karena kami datang pas musim hujan jadi aliran air dari Grojogan Sewu masih cukup deras. Walau deras, percikan airnya nggak berterbangan membasahi kamera.

 

Di dasar air terjun ada kedung yang katanya Juan dalamnya puluhan meter (masak iya sih?). Dia hobi berenang, tapi nggak berani berenang di situ. Katanya Juan, tempat ini ada “penunggunya”, hiii…

 

Foto keindahan curug Grojogan Sewu di Kulon Progo, Yogyakarta

 

Seperti biasa, kami pun foto-foto dengan latar Grojogan Sewu. Tentu saja bareng sama Juan dan Oki. Ah, untung ada tante Indomielezat yang jadi pawangnya Juan dan Oki supaya mereka jadi anteng pas difoto.

 

anak kecil memeluk cowok yang sedang memotret di Grojogan Sewu Beteng Girimulyo Kulon Progo

Sampai Juga di Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta

 

Selain motret Grojogan Sewu, sepanjang sungai juga banyak objek foto yang menarik lho! Tapi ya mesti hati-hati banget, karena sungainya ini bertingkat-tingkat dan dasar batu-batuannya lumayan licin.

 

Ternyata, air dari Grojogan Sewu ini juga dialirkan untuk memenuhi kebutuhan air warga. Tapi pakai batang bambu, bukan selang seperti pada umumnya.

 

Sampai Juga di Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta

Sampai Juga di Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta

Sampai Juga di Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta

 

Pamit Pulang Dulu!

Selesai berkunjung ke Grojogan Sewu kami disodori buku tamu oleh Juan. Dari buku tamu itu, terlihat sudah banyak pengunjung yang singgah di sini. Pas ditanya apa harus bayar uang untuk ngisi kas desa, Juan bilang nggak usah. Masih gratis rupanya.

 

mengisi buku tamu pengujung Grojogan Sewu, Kulon Progo, Yogyakarta oleh Dani Indomielezat
Kesan, pesan, dan saran pembaca sangat dibutuhkan untuk evaluasi desa wisata agar menjadi lebih baik lagi.

 

Tante Indomielezat sebenarnya udah nyiapin uang buat Juan dan Oki. Tapi menariknya, mereka nggak mau nerima! Takut gitu menerima uang dari orang asing. Artinya didikannya mereka bagus. Anti suap! Hehehe.

 

Tapi, bukan Tante Indomielezat namanya kalau nggak sukses membujuk mereka untuk menerima lembar lima ribuan itu. Hadeh...

 

Dani Indomielezat mata duitan sama uang lima ribuan
Mukanya memang tidak semenarik artis Korea, tapi yang dipegangnya lumayan menarik
(Coba nolnya tambahin satu tante biar saya ikutan tertarik )

 

Jam hampir menunjukkan pukul satu siang. Saatnya kami berempat cabut dari lokasi. Kebetulan, perut juga sudah bergejolak minta diisi. Hmmm, ngisi perut di mana ya di Kulon Progo ini? Enaknya geblek atau durian ya? Hahaha.

 

Nah, sekarang sebelum Pembaca ke Gua Kiskendo, udah tahu kan mesti mampir mana dulu?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • MAZH BEVE GOEN
    avatar komentator ke-0
    MAZH BEVE GOEN #Jumat, 1 Jan 2016, 20:48 WIB
    Wah hari minggu tgl 27 Des 2015 kemarin mau
    kesana, tapi sampe tanjakan di watu murah,
    motor sudah gak kuat .. ada bau sangit
    (kayaknya kampas kopling hangus) padahal
    pake motor 2014 ... mungkin karena beban
    berat ... karena boncengan ama istri ...
    akhirnya puter balik ... batal deh ....
    Waduw... turut berduka cita Mas. Pernah lihat juga ada orang nuntun motor di tanjakan itu.
  • ROJIN SABAS PITAHA
    avatar komentator ke-1
    ROJIN SABAS PITAHA #Senin, 13 Apr 2015, 15:13 WIB
    Lumayan bagus. Tapi sayangnya waktu itu saya sudah sampai Pasar Jonggrangan malah lurus ke Goa Kiskendo. Semoga kapan-kapan saya bisa main ke sana...
    Kapan-kapan lagi ke Girimulyo dicoba mampir ke sini ya! :D
  • LILIK
    avatar komentator ke-2
    LILIK #Sabtu, 28 Mar 2015, 22:20 WIB
    wahhh.. Apik
    Ditunggu kunjungannya ke mari ya! :D
  • SOGI
    avatar komentator ke-3
    SOGI #Sabtu, 7 Mar 2015, 15:13 WIB
    trus lewat gunung kucir raa mas .. ko nung kucir adoh raaa .......
    Waduh, aku malah nggak tahu Gunung Kucir...
  • IMAMFEBRIAN
    avatar komentator ke-4
    IMAMFEBRIAN #Senin, 9 Feb 2015, 09:33 WIB
    Siip tenan kui,next destination ...sopo reti akeh
    tourist sek gelem rono,well very well
    Saiki wis kebaaaak uwong!
  • MAS BEJO BAN
    avatar komentator ke-5
    MAS BEJO BAN #Sabtu, 17 Jan 2015, 10:32 WIB
    aku pingin sekasli ke curug grojogan sewu tapi jalannya lewa mana ya ?? tolong yang bisa
    kasih denah matur nuwuuuuuunnnnnn.
    Nanjak arah Kiskendo Mas. Nanti di pasar Jonggrangan ada petunjuk arahnya kok.
  • YATI
    avatar komentator ke-6
    YATI #Kamis, 15 Jan 2015, 14:29 WIB
    Masbro kalau mau ke grojogan sewu ini bisa naik mobil sampai daerah mana? jalnnya bisa dilalui kendaraan roda empat sampai tempat parkir? dari tempat parkir ke curugnya kira2 30 menit? jalannya OK? ditunggu jawabannya mas. tks
    naik mobil bisa sampai desa tempat air terjun ini berada mbak. Tapi siap-siap aja kondisi mobilnya, soalnya jalannya nanjak banget ke desanya itu.
  • AZIZ
    avatar komentator ke-7
    AZIZ #Sabtu, 2 Ags 2014, 00:29 WIB
    dari arah wates enaknyaa lewat mana yaa
    Dari arah Wates enaknya ambil arah Sermo terus nanjak ke Girimulyo mas Bro
  • ACHMAD MUTOHAR
    avatar komentator ke-8
    ACHMAD MUTOHAR #Minggu, 13 Jul 2014, 10:54 WIB
    Wah kapan bisa ikuta mblusuk... Keren! Sampeyan
    pancen keren mas.
    kalau jalan2 kurang kerjaan lagi ya, hahaha
  • HOBILARI
    avatar komentator ke-9
    HOBILARI #Senin, 7 Jul 2014, 09:30 WIB
    mantap petualangannya... saya 6 tahun di jogja malah belum sempat jalan jalan....
    disempatkanlah Mas Brow
  • SI GON
    avatar komentator ke-10
    SI GON #Kamis, 3 Jul 2014, 19:32 WIB
    dari perempatan kenteng lurus ke barat atau ke utara mas?
    Lurus arah utara ke arah barat ke Goa Kiskendo
  • RDSAPUTRO
    avatar komentator ke-11
    RDSAPUTRO #Senin, 30 Jun 2014, 22:52 WIB
    ketoke yo ono sih mas curug liyane, aliran aire yo lumayan, pinggir dalan sebelum ke
    tempat juga ono aliran sungaine to?tapi yang tok maksud air terjun beda ndeso po nggak?
    po masih sealiran?
    Jare bedo deso mas bro, Mbang Soko jenenge
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-12
    ANNOSMILE #Rabu, 25 Jun 2014, 23:09 WIB
    musim kemarau airnya masih ada enggak ya??
    ada tapi dikit lah ya No
  • KELIK
    avatar komentator ke-13
    KELIK #Rabu, 25 Jun 2014, 15:24 WIB
    Kerenn mass, kampungku & juan itu adalah ponakanku... :)
    wuits! ada Pakliknya Juan mampir kemari. Monggo pinarak Mas Kelik, titip salam buat Juan :D
  • IYUT
    avatar komentator ke-14
    IYUT #Senin, 23 Jun 2014, 08:59 WIB
    Kalo ga pengen lewat tanjakan beringin yang nikung itu bisa lewat Sribit.. tapi lebih jauh
    sih.. hehe..
    podo wae mbah, podo2 nanjak...
  • OPE
    avatar komentator ke-15
    OPE #Minggu, 22 Jun 2014, 11:21 WIB
    wah.. kerren waterfall-nya euy... .
    makasih Bang Ope, air terjunnya memang indah :)
  • YASUSPADE
    avatar komentator ke-16
    YASUSPADE #Sabtu, 21 Jun 2014, 17:06 WIB
    mas... koe tekan ngisor ra ?? aku mau tekan ngisor, kui akeh bgd curug e.. dan jempol
    tangan saya jadi tumbal mergo kepleset
    woladala, keselo po brow? Mugo2 gek ndang mari yoh!

    Aq ra tekan ngisor je, lha wis awan tur yo wis ngelih, hahaha. Lewat dalan ndi ng ngisor? Ng ngisor ono sing luwih gedhi ra? Dirimu yo dikancani cah cilik 2 kae?
  • DITTER
    avatar komentator ke-17
    DITTER #Kamis, 19 Jun 2014, 06:12 WIB
    Waaah... menyenangkan ya, Mas :)

    Rutenya gampang kayaknya.

    Aku ngga tau kapulaga. Baru tau pas liat foto itu. Hebat juga ya Juan dan Oki. Pengetahuan alamnya luas :D

    Cakep lah air terjunnya.... Dan di tempat yg sepi gitu sih memang biasanya ada yg nunggu.... lagi-lagi mistis :p
    Buat saya, segala sesuatu yang berhubungan dengan alam selalu menyenangkan Mas Bro. Penyegaran lah sehari-hari digempur sama tumpukan kerjaan. Hehehe, perihal hal-hal mistis, yang seperti itu malah wajar kalau ada. Kalau tidak ada, justru malah tidak wajar.
  • CADERABDULPACKER.COM
    avatar komentator ke-18
    CADERABDULPACKER.COM #Rabu, 18 Jun 2014, 16:33 WIB
    wahhhh suka air terjun dan suasana pedesaannya hummm
    Iya Bang masih asri banget suasananya.
  • APURIE
    avatar komentator ke-19
    APURIE #Rabu, 18 Jun 2014, 07:18 WIB
    wuih seru banget..boleh lah aku diajakin ngetrip bareng gitu kalo pas pulang ke Jogja..eh
    betewe di Jogja ada komunitas backpacker ato apa gitu ndak ya?
    Mungkin bisa dicoba komunitas couchsurfing Kang?
  • AQIED
    avatar komentator ke-20
    AQIED #Senin, 16 Jun 2014, 21:36 WIB
    kayanya udah lama gak main ke blog ini.
    wiiissss keren amat tuh grojogan sewu nya. tp koq ke barat barat mulu sih mas. jaooooh dari akuuu (kotagede)
    Lha kamu maunya ke arah mana je Qied? Ke timur?
  • ZULHAM EFENDI
    avatar komentator ke-21
    ZULHAM EFENDI #Senin, 16 Jun 2014, 19:04 WIB
    pemandangannya,.... bagus sekali,indah terutama yang bagian air terjun nya itu
    iya Bang Zulham, pemandangannya memang indah. Masih alami soalnya ya.
  • YASUSPADE
    avatar komentator ke-22
    YASUSPADE #Senin, 16 Jun 2014, 15:20 WIB
    waaa... takjakan bringin, aku lek liwat kono mesti nganggo jeda, dan aku wes tau
    ngerasake motorku mati nang kono dan nyurung tekan bengkel nang prapatan kenteng -
    _-

    kalau hujan aku tak ke ni curug, well iki
    nyurung ng bengkel Kenteng? berarti akhir e ra sido munggah? Lha wingi kejadian ngadat meneh ra?
  • ANGKI
    avatar komentator ke-23
    ANGKI #Senin, 16 Jun 2014, 12:01 WIB
    wah keren mas mantap ada istrinya mas andree jadi tambah seger nie mawblusk.com...
    kalo musim kemarau ada aiernya juga g ya mas??
    ada airnya tapi dikit banget Ngki
  • PAKDHETIMIN
    avatar komentator ke-24
    PAKDHETIMIN #Minggu, 15 Jun 2014, 19:06 WIB
    ditunggu pidione...
    Sabar yo Dhe rendering e suwi...
  • FARDHANI
    avatar komentator ke-25
    FARDHANI #Minggu, 15 Jun 2014, 17:11 WIB
    wah tempat kkn saya itu mas hehe kenal tuh sama anak kecilnya, kunjungi juga watu
    blencong trus desa wisata sokomoyo
    Hohoho, jadi itu papan petunjuk arah yang bikin juga dirimu mas Bero? Kapan dolan ke sana lagi? Kayaknya yang KKN di sana terkenal banget, hahaha.
  • RDSAPUTRO
    avatar komentator ke-26
    RDSAPUTRO #Minggu, 15 Jun 2014, 15:17 WIB
    nah ini, tak tunggu tunggu artikele, ternyata sidane mah nggo motor haha. Wiiih di anter
    si Yuan dan Oki meneh, tapi kaose sing dipake Oki sama pada saat nganter aku ke situ
    haha. Masih malu-malu mereka, dipoto saja angel banget, hihi.. Kemajuan, pas aku
    kesana belum disuruh ngisi buku tamu seperti itu,hehe..
    Ho oh je, bocah e do isin-isin. Mesti ono pawang e ben gampang difoto. Hahaha. Jare cerak kene ono curuh meneh.
  • ELISA
    avatar komentator ke-27
    ELISA #Minggu, 15 Jun 2014, 12:19 WIB
    Trus rencana A dan B kemana Wij...edisipenasaran
    kasih tau nggak eaaaa? :D