Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Jumat, 20 September 2013, 06:08 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

pantai watu bolong dan pantai ngrumput di gunungkidul yogyakarta dekat dengan pantai drini

Di atas batu karang yang ujungnya lancip-lancip, aku memanggil-manggil nama manusia satu itu.

 

“Paris! Paris!”

 

Masalahnya, sehabis diterjang ombak besar, hanya dirinya yang terpisah dari kami bertiga. Padkhe Timin masih berkutat dengan ranselnya yang basah. Sementara Vendy sudah mencolot duluan ke atas batu karang.

 

aktivitas susur pantai Drini Gunungkidul ke arah bukit Kosakora di zaman dulu
mendaki batu karang menuju pantai ngrumput gunungkidul

 

Selang beberapa saat, Paris menampakkan diri di bibir pantai. Dia selamat! Bergegas kami pun menuruni tebing batu karang menghampiri dirinya.

 

“Gawat, hape sama kameraku basah kena ombak!”, katanya sambil berusaha mengeringkan peralatan elektroniknya itu.

 

Nggak disangka, perjalanan kami berempat pada Minggu sore (28/7/2013) pada bulan puasa itu bakal menuai musibah. Rasanya, lebih baik kena musibah nyasar daripada yang seperti ini karena bikin Paris nggak bisa motret dan mesti merogoh THR untuk memperbaiki benda-benda yang rusak itu.

 

rute dari pantai drini ke pantai ngrumput dan pantai watu bolong

 

Seperti yang pernah terjadi di tahun lalu, di tahun 2013 ini pun aku beserta teman-teman punya agenda ngabuburit menyusuri pantai di bulan puasa. Kali ini pantai yang dipilih adalah pantai di sisi timur Pantai Drini. Sebab, jaraknya relatif lebih dekat dibandingkan kalau ke Wediombo lagi.

 

pemandangan pulau drini saat sore hari

 

Rute perjalanannya masih sama, dari Jogja lewat Jl. Wonosari kemudian disambung Jl. Baron. Berangkat dari Jogja pukul 13.00 dan sampai pantai Drini pukul 15.30. Oh iya, sebelumnya kami dapat buah melon cuma-cuma dari ladang melon di seberang rumahnya Pakdhe Timin. Asyik, buka puasa pakai melon nih!

 

panen buah melon di ladang melon di kalitirto, berbah, sleman

 

Kendaraan kami parkir di Pantai Drini dan menurut bapak petugas parkir salah satu cara menuju Pantai Ngrumput (nama pantai di timur Pantai Drini yang kuingat) adalah dengan berjalan kaki menyusuri laut yang sedang surut.

 

pecahan keramik tua di pantai watu bolong gunungkidul

 

Begitulah, kami berempat berjalan kaki menyusuri laut yang sedang surut. Memotret macam-macam obyek yang kami lewati. Sampai suatu ketika Vendy mendadak ngibrit menuju batu karang sambil teriak kalau ombak besar datang dan ... BYUR!

 

ikhwanul muslimin rihlah di pantai drini sambil berdakwah

 

Cerita kembali ke Paris yang kini terduduk lemas di pinggiran karang pantai Watu Bolong karena hapenya mendadak mati sehingga tidak bisa dipakai whatsapp-an. Suasana duka itu mendadak dipecah oleh “wawancara” bapak-bapak ikhwan yang hadir tanpa sepengetahuan kami. Rupanya, selain jalan menyusuri pantai ada pula jalan lain yang mengitari tebing walau jaraknya lebih jauh.

 

jalan setapak menuju pantai ngrumput gunungkidul
kebun singkong di sepanjang jalan menuju pantai ngrumput

 

Berhubung sudah kepalang basah kuyup, kami pun melanjutkan perjalanan ke arah timur. Tinggal mengikuti jalan batu gamping yang tertata apik, sampailah kami ke Pantai Ngrumput.

 

Pantai Ngrumput ini tidak seluas Pantai Drini dan jelas sepi. Dua pantai yang barusan kami singgahi, Pantai Watu Bolong dan Pantai Ngrumput sepertinya cocok dipakai untuk berkemah karena lokasi dataran lapangnya relatif luas.

 

pemandangan pantai watu bolong gunungkidul saat senja

 

Oh iya, sebenarnya ada pula yang menyebut Pantai Ngrumput ini sebagai Pantai Pengilon karena tebing di sisi timur pantai ini dapat terbias ke air laut (bila sedang tenang) sehingga air laut tampak seperti kaca. Walau begitu, baik di Pantai Ngrumput dan Pantai Watu Bolong, tidak terdapat papan petunjuk nama pantai.

 

Berhubung hari sudah beranjak sore, kami pun balik ke Pantai Drini. Kali ini lewat jalan yang mengitari tebing. Ternyata tembus ke jalan raya, sekitar 200 meter di timur parkiran Pantai Drini.

 

makan buah melon di pantai drini
cowok cewek pacaran di gubuk pantai drini

 

Di salah satu gubuk di bibir Pantai Drini, kami pun mengakhiri perjalanan kali ini dengan berbuka puasa menyantap melon. Nyam!

 

Pembaca apa di bulan puasa tahun 2013 ini juga sempat jalan-jalan sore ke pantai?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • NISAA
    avatar komentator ke-0
    NISAA #Senin, 30 Mei 2016, 15:42 WIB
    Kereenn!!! Boleh juga lo mampir ke wisata-jogja.com :D
    Siaaap ! :D
  • RISNADIAN
    avatar komentator ke-1
    RISNADIAN #Selasa, 29 Sep 2015, 09:38 WIB
    mas ... itu rumputnya sudah hilang nyaris tanpa bekas ...
    Gara-gara kemarau apa karena dicabuti yo mbak? Tapi klo rumput liar, moga2 tumbuh lagi...
  • CAHYO
    avatar komentator ke-2
    CAHYO #Sabtu, 18 Jan 2014, 10:31 WIB
    ah... seharusnya aku eling ama artikel ini sebelum akhirnya aku kecemplung di tepian karang bersama kamera & para gajet tersayang ... T_T
    maka dari itu blog ini difollow lah RSS nya
  • PAKDHETIMIN
    avatar komentator ke-3
    PAKDHETIMIN #Kamis, 26 Sep 2013, 11:52 WIB
    mas-mas...fotonya berempat yg pose F4 di pantai kok ga ada ya? hehehe
    waakkkk, bentar-bentar tak pasangnya
  • CHULASAKA
    avatar komentator ke-4
    CHULASAKA #Senin, 23 Sep 2013, 22:41 WIB
    wah bulan puasa ini malah gak sempat ke pantai, sempatnya ke gunung -____-)

    Ke pantainya sehabis lebaran, dari Jungwok ke timur sampai Sedahan... lumayan juga
    sih dapat beberapa pantai...
    Waow! Sempat nyasar? Saya juga masih penasaran dengan 2 pantai lain dekat Jungwok. Dahulu belum smpat lebih jauh lagi karena sudah malam.