Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 19 Agustus 2013, 07:35 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Agenda aku dan Pakdhe Timin pada Minggu (7/7/2013) terakhir sebelum masuk bulan Ramadhan adalah mencari curug. Kalau melirik waktunya, sepertinya sih kurang tepat. Bulan Juli ini semestinya sudah masuk musim kemarau. Debit air curug-curug pun pasti menyurut.

 

Oleh sebab itu supaya suasana tak segaring yang sudah-sudah, Pakdhe Timin ngajak temannya bernama Mbak Dian dan Mbak Dian ngajak kenalannya lagi bernama Jean, seorang petualang pesepeda (bikepacker) asal Prancis. Jean ini berniat bersepeda 20.000 km dari Prancis sampai Timor Leste, ke Australia, dan kemudian nyebrang ke Amerika. Waow...

 

Walaupun begitu kami berempat perginya naik sepeda motor, hehehe. 

 

jalan-jalan di Bantul bersama turis Perancis Jeane ditemani wanita seksi Dian Natalia dari Jogja
Naik sepeda motor bareng Pakdhe Timin, mbak Dian, dan Jean asal Prancis.

 

Curug Senthong yang Sedang Kering

Curug yang menjadi tujuan kami adalah Curug Senthong atau Air Terjun Senthong yang kabarnya memiliki ketinggian 40 meter. Curug ini letaknya di Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

 

penampakan air terjun senthong di Pundong, Bantul saat musim kemarau
Curug Senthong di Pundong yang sedang kering.

 

Cara termudah menuju curug ini adalah melalui Jalan Parangtritis hingga km 22. Pokoknya, selepas menyebrang jembatan besar Kertek yang melintasi Kali Opak beloklah ke arah kiri di pertigaan kecil. Itu sudah masuk wilayah Desa Seloharjo lho. Mudah kan?

 

cewek Jogja berpose seksi di dalam hutan wilayah Bantul
Bakal ada adegan masuk hutan lho.

 

Di Desa Seloharjo silakan tanya-tanya warga untuk panduan arah menuju Curug Senthong. Besar kemungkinan warga nggak tahu karena wujud curugnya lumayan menipu, hahaha. Kalau Pembaca jeli, sebenarnya air terjun Senthong ini terlihat kok dari jalan, ada di sisi tebing yang terlihat tandus, tingginya 40 meter gitu loh!

 

Penampakan air terjun Senthong Pundong dilihat dari Jalan Parangtritis, bantul
Kalau pembaca jeli, bentuk seperti foto di atas sudah terlihat dari Jl. Parangtritis.

 

Seperti yang sudah diprediksi, debit Curug Senthong ini menyurut walau tetap mengalirkan air. Kata seorang warga setempat, sudah seminggu ini hujan tak lagi datang. Mungkin lebih baik berkunjung ke curug ini di puncak musim penghujan yah.

 

Air terjun Senthong, Pundong yang kering di musim kemarau
Debit air Curug Senthong yang sedang tidak terlampau deras.

 

Dari Curug Pindah ke Pantai

Agar Jean tak kecewa sebab mendapati air terjun surut, kami pun berpindah ke obyek wisata lain. Apalagi kalau bukan pantai. Sebab posisi kami waktu itu ada di selatan Bantul yang notabene kawasan pantai.

 

Niatnya sih kami ingin bersantap ikan laut di pantai. Berhubung Pantai Depok hari Minggu seperti ini pasti ramai, kami memilih pantai lain yang letaknya di barat. Setelah melaju sekian kilometer, sampailah kami di Pantai Samas. Niat untuk bersantap di pantai Samas sirna tatkala kami sadar bahwa pantai ini baru saja terkena bencana abrasi.

 

rumah warga di Pantai Samas, Srandakan, Bantul yang rusak terkena abrasi air laut di tahun 2013
Bangunan rumah warga yang sudah tersapu air laut.

 

Seperti yang bisa dilihat dari foto-foto berikut, kawasan bibir pantai Samas rusak parah diterjang ombak laut. Bisa dibilang sebagai tsunami mini, karena ketika laut pasang ketinggian ombak bisa mencapai atap rumah warga dan mengakibatkan rumah-rumah menjadi hancur. Hiii... ngeri.

 

Pemukiman hantu di dekat Pantai Samas sebagai tempat menyepi
Pemukiman warga yang sudah ditinggalkan penghuninya. Jadi mirip desa hantu.

 

Bentuk perhatian pemerintah kepada korban abrasi yang bermukim di sekitar Pantai Samas, Srandakan, Bantul
Salah satu rumah warga yang rusak dihantam ombak.

 

foto wanita-wanita muda dan cantik yang menjajakan seks di sekitar pantai Samas, Srandakan, Bantul, Yogyakarta
Ibu penjual camilan ini adalah salah satu korban abrasi pantai Samas.

 

Kami pun kembali berpindah menuju pantai lain yang lebih kondusif. Tidak jauh dari pantai Samas ada pantai lain yang bernama Pantai Gua Cemara.

 

Ah, akhirnya kesampaian juga singgah di pantai yang sedang naik daun ini. Pantai ini diberi nama Gua Cemara karena memang banyak pohon cemara udang (Casuarina sp) yang tumbuh membentengi bibir pantai. Sayangnya suasana di dalam hutan cemara itu kotor dengan sampah. Ah, khas Indonesia sekali...

 

Jenis-jenis cemara yang hidup di pantai Gua Cemara, Bantul
Pohon cemara udangnya ada banyak.

 

Sampah-sampah yang bertebaran di kawasan Pantai Gua Cemara, Bantul
Banyak sampah juga sih.

 

cowok cewek melakukan pacaran seks di sudut Pantai Gua Cemara yang sepi
Sebetulnya sih jangan ditiru, nanti pohonnya patah, doh!

 

cowok cewek lepas jilbab duduk santai di Pantai Gua Cemara, Bantul
Duduk santai di pantai berlatarkan pohon cemara udang.

 

Berhubung perut sudah keroncongan dan di dekat parkiran ada warung makan, jadilah jalan-jalan episode kali ini berakhir dengan menyantap ikan laut murah-meriah ditraktir Jean. Nyam!

 

Kalau Pembaca, hari-hari menjelang puasa pada kemana yah?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-0
    ANNOSMILE #Senin, 9 Sep 2013, 07:33 WIB
    pengen jajal air terjunnya pas musim hujan hihihi
    betul, kemarinya kalau pas musim hujan aja
  • PAKDHETIMIN
    avatar komentator ke-1
    PAKDHETIMIN #Rabu, 4 Sep 2013, 14:20 WIB
    curugnya kering...klo begitu saatnya berburu sunset di pantai tersembunyi
    Ngendog di pantai tersembunyi juga sip, ihik ihik
  • NOVIA
    avatar komentator ke-2
    NOVIA #Senin, 2 Sep 2013, 01:29 WIB
    Dipundong ada curug ya T_T baru tau
    hihihi, iya kak, tapi kalau musim kemarau jadinya kering
  • EINID SHANDY
    avatar komentator ke-3
    EINID SHANDY #Kamis, 29 Ags 2013, 09:38 WIB
    Meskipun wisatanya sedikit gagal, tapi serulah soalnya ke alam ya Kak.
    Aku juga suka maen ke air terjun dan pantae.
    Eh, kok namanya \"Curug\" sih?! Emang \"curug\" itu apa? Tadi aku kira curug itu hewan kecil2 lho.
    Curug itu bahasa Jawa dari air terjun kakak
  • CHULASAKA
    avatar komentator ke-4
    CHULASAKA #Kamis, 22 Ags 2013, 12:24 WIB
    waduh mas kalo merapi yang dari timur saya juga bingung, habisnya setiap lewat Merapinya
    malu2. Mungkin bisa dicoba di daerah Balerante, atau turun ke Kali Woro yang buat
    nambang pasir yang jalannya kehubung ke daerah Deles. Mungkin lho.... :P
    hmmm, sarannya boleh dicoba, matur nuwun
  • HARIS
    avatar komentator ke-5
    HARIS #Rabu, 21 Ags 2013, 21:44 WIB
    jadi pengen ke curug Senthong
    ditunggu kunjungannya di Bantul ya kakak
  • ANGGI AGISTIA
    avatar komentator ke-6
    ANGGI AGISTIA #Selasa, 20 Ags 2013, 21:57 WIB
    Lagi lagi ternyata masih banyak sekali tempat di Jogja yang wajib masuk daftar kunjungan
    selanjutnya nih mas..
    hehehe, kalau mau blusukan sebenarnya masih banyak lagi mbak
  • MICHELIA DESKA
    avatar komentator ke-7
    MICHELIA DESKA #Senin, 19 Ags 2013, 21:51 WIB
    Pas baca nama blognya bikin geli perut aku...
    aku mau donk diajak blusukan buat cari inspirasi...hehee
    kalau inspirasi sih, itu datangnya pas \"bersemedi\" di WC mbak...
  • DUNIAELY
    avatar komentator ke-8
    DUNIAELY #Senin, 19 Ags 2013, 14:15 WIB
    wah .. lihat Foto fotonya jadi bikin pengen kes ana
    hihihi, ayo mbak mampir kemari dari Aceh :D
  • TOTOK
    avatar komentator ke-9
    TOTOK #Senin, 19 Ags 2013, 13:23 WIB
    Sudah dapat DSLR baru Mas? Selamat ya :)
    DSLR masih yang lama je
  • CHULASAKA
    avatar komentator ke-10
    CHULASAKA #Senin, 19 Ags 2013, 13:09 WIB
    Sampai di Seloharjo seharusnya sekalian naik ke gua jepangnya, walau jalan naiknya uhui
    tapi di atas lumayan lho :p
    Wah iya, kemarin memang sempat lihat papan petunjuk arah ke Goa Jepang. Tapi waktu itu belum sempat ke sana, soalnya langsung ke pantai biar tamu bulenya nggak kecewa, hahaha.