Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 8 Juli 2013, 07:10 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

bersepeda ke curug kedung pengilon bangunjiwo kasihan bantul zaman dulu pada juni 2013

Mirip pas ke Curug Nglarangan Gedangsari. Hari Minggu pagi (16/6/2013), saat kebanyakan pesepeda ikut acara sepeda gembira TVOne, aku malah bersepeda ke Bantul mencari curug (air terjun).

 

Petualangan mencari curug kali ini bareng sedulur Padepokan Ki Ageng Sekar Jagad. Siapa lagi kalau bukan Mbah Gundul alias om Bayu beserta Paris.

 

main air di kedung pengilon yang letaknya di dusun petung bangunjiwo kasihan bantul yogyakarta
Pasukan padepokan beraksi kembali...

 

 

Curug tujuan kami kali ini kurang begitu populer menurut mbah Google. Jadi, sebagai warga Jogja yang tahu balas budi, kami ingin agar mbah Google, om Yahoo, pak Bing!, dan semua search engine tahu bahwa di Dusun Petung, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta ada curug bernama Kedung Pengilon yang indah banget!.. (dari foto yang aku jepret sih sih gitu... )

 

air terjun kecil (curug) bernama Kedung Pengilon yang masih sepi dan tersembunyi di Dusun Petung, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Katanya fotoku itu menipu. Sepertinya ya memang menipu sih...

 

Diawali Sarapan Soto yang Antrinya Lama

Pukul 8 pagi kami bertolak dari titik 0 km Yogyakarta. Dengan bekal petunjuk arah yang sudah aku catat dari website bangunjiwo.com, kami bergerak ke arah PG Madukismo. Kenapa? Karena setahuku, PG Madukismo itu sudah masuk wilayah Kecamatan Kasihan, Bantul, hehehe.

 

Perjalanan kami sempat tertunda sekitar 1 jam hanya karena hadirnya semangkuk soto di warung Soto Lenthok 21 di Jl. Sugeng Jeroni butuh waktu sekitar 45 menit! Padahal, menghabiskannya lebih cepat! Hanya 15 menit untuk 1 mangkuk soto Rp5.000, sate hati Rp1.500, dan es teh Rp2.000. Harus antri lama hanya demi “isi bensin”!

 

Soto Lenthok 21 di Jl. Sugeng Jeroni, Jogja antrinya lama banget tapi rasanya enak dan murah
Rasanya tidak mengecewakan tapi antrinya ya... lama.

 

Jogja ke Kasongan, Kasongan ke Bangunjiwo, Lewatnya Tanjakan

Selesai meredam raungan perut dengan soto lenthok, kami pun melanjutkan perjalanan menuju PG Madukismo. Dari PG Madukismo kami menuju Desa Wisata Gerabah Kasongan. Dari situ kemudian menuju Kantor Desa Bangunjiwo

 

Lha rute jalannya gimana?

 

Eh iya! Kalau mau gampang sih dari Jogja lewat Jl. Bantul sampai ketemu perempatan lampu lalu lintas yang ada gerbang masuk ke Desa Wisata Gerabah Kasongan. Kemudian ya masuk Desa Wisata Gerabah Kasongan dan ikuti saja jalan aspalnya sampai nanti bertemu dengan Kantor Desa Bangunjiwo.

 

Alamat dan lokasi Kantor Desa Bangunjiwo di Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Padahal sudah berkali-kali lewat sini, tapi baru kali ini ngeh kalau ini kantor Desa Bangunjiwo.

 

Asal tahu aja, dari Kasongan ke Bangunjiwo dan di Bangunjiwonya sendiri, tanjakannya... BUANYAK!

 

Medan sepeda tanjakan menuju curug Kedung Pengilon di Dusun Petung, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
Begitulah...

 

Dari Kantor Desa Bangunjiwo, ambil arah ke barat. Siap-siap dengkul buat menghadapi tanjakan! Pokoknya, sebelum ketemu tugu gentong seperti foto di bawah ini, jangan berhenti nanjak. Eh, tapi hati-hati juga, jangan sampai nyasar ya!

 

Tugu gentong adalah tugu berbentuk bulat yang berada di tengah jalan di Desa Bangunjiwo, Kasihan dan menjadi penanda arah menuju Dusun Petung
Mirip gentong dari mananya sih?

 

Di tugu gentong ini belok kiri untuk masuk ke Dusun Pentung. Dari sini lebih baik tanya-tanya warga sekitar. Sebab, jalan-jalan desanya rawan bikin pengunjung yang baru pertama kali kemari nyasar. Sebenernya sih, tinggal cari masjid Dusun Petung. Warga yang tinggal di sekitar masjid dusun pasti tahu lokasi Kedung Pengilon.

 

Jamaah Masjid Dusun Petung di Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul melakukan sweeping tempat-tempat yang diduga sebagai tempat seks bebas di wilayah Kasihan, Bantul dan sekitarnya
Masjid Dusun Petung dekat dengan pintu masuk ke Kedung Pengilon.

 

Di pintu masuk Kedung Pengilon sudah disediakan tempat parkir kendaraan. Tarif parkir sepeda motor Rp2.000 dan mobil Rp5.000. Tanggal 9 Juni 2013 yang lalu objek wisata ini baru saja diresmikan dan sepertinya... jadi tempat kampanye partai politik tertentu.

 

Secara umum, akses jalan menuju Kedung Pengilon sudah baik. Tapi, dari tempat parkir ke curugnya tetap harus menapak jalan tanah yang bakal menjadi becek pas musim hujan.

 

Di Curug Kedung Pengolan di Dusun Petung, Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, sepeda boleh dibawa mendekat ke arah air terjun
Bukan karena nggak mau bayar parkir, tapi katanya si mbah nggak afdol kalau sepeda nggak dideketin curug, gitu...

 

Berhubung Minggu Jadinya Ramai

Berhubung Minggu, jadinya Kedung Pengilon ini ramai dengan pengunjung yang umumnya adalah warga sekitar. Anak-anak bermain air di kedung. Sementara bapak-bapak memancing di sekitar aliran sungai. Suasananya lively banget, cocok untuk bersantai melepas penat. Di sekitar sini juga ada dua sendang (mata air), yaitu Sendang Panguripan dan Sendang Koco Banyu Roso.

 

Suasana damai, tenang, dan sepi di air terjun tersembunyi bernama Curug Kedung Pengilon di Kasihan, Bantul, Yogyakarta yang konon merupakan tempat mandi bidadari
Hmmm, oase di tengah desa di pelosok Bantul.

 

Mitos jembatan cinta yang melintasi area kolam Kedung Pengilon di Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta adalah barangsiapa pasangan yang menyebrang bersama-sama maka kisah cinta mereka akan langgeng sampai tua
Weh, ada jembatan cinta juga di sini, hahaha.

 

Warga Dusun Petung terutama bapak-bapak dan para pemuda memancing di aliran sungai yang mengalir dari Curug Kedung Pengilon karena diyakini di sana hidup banyak ikan mas berukuran besar
Buat para mancing mania, di sini ada lokasi spesial untuk melampiaskan hobi.

 

Bangku-bangku yang disediakan sebagai tempat istirahat pengunjung di Desa Wisata Kedung Pengilon di Kecamatan Kasihan, Bantul, Yogyakarta dipadati oleh pasangan muda-mudi yang sedang memadu kasih
Kalau capek, di sini juga ada tempat untuk duduk-duduk kok.

 

Kedalaman Kedung Pengilon ini sekitar 8-10 meter. Jadi, hati-hati buat Pembaca yang ingin berenang di sini. Bagi Pembaca yang nggak bisa berenang, tenang saja, anak-anak ini menyediakan ban pelampung untuk disewa lho! Hahaha.

 

Oh iya, anak-anak yang sedang bermain air ini menarik juga untuk diabadikan sebagai objek foto.

 

Kolam sedalam 10 meter yang ada di area wisata Kedung Pengilon di Desa Bangunjiwo, Kasihan, Bantul memakan korban seorang wanita yang nekat mandi di kolam tanpa mengenakan busana
Luas, mirip kolam renang, tapi dalamnya 8 meter!

 

Anak-anak bermain di kolam Kedung Pengilon, Bantul menggunakan ban dari ban truk bekas yang disewakan seharga Rp5000 sepuasnya
Motret ini nggak perlu pakai slow-speed, ntar anak-anaknya terlihat mirip hantu, hehehe.

 

Jadi, tunggu apa lagi?

 

Kalau Pembaca senang bersepeda dan mencari rute yang lebih “menantang” dari Jurang Pulosari Krebet, bolehlah dicoba rute bersepeda ini menuju Kedung Pengilon. Apalagi, jaraknya relatif lebih dekat dari Kota Jogja.

 

Sendang Koco Banyu Roso dan Sendang Panguripan yakni mata air mistis yang berada di dekat Kedung Pengilon sering digunakan pengunjung untuk berziarah dan sebagai lokasi semadi bertapa mencari pesugihan
Mbah Gundul langsung pose semadi klo liat tempat wingit....

 

Aktivitas pengunjung di Kedung Pengilon Bantul yang tertarik singgah di lokasi karena disebut-sebut indah sebagai lokasi selfie
...sementara dua yang lain sibuk sendiri-sendiri. Yang satu motret. Satunya mainan android.

 

Oh iya, berhubung besok sudah masuk bulan Ramadhan, apa ada pembaca yang melakukan ritual padusan? Boleh lho dicoba padusan di Kedung Pengilon, hehehe.


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • SLAMET LEGREG
    avatar komentator ke-0
    SLAMET LEGREG #Jumat, 6 Nov 2015, 10:02 WIB
    sewaktu waktu aku pengin gowes kesini dengan temen temen ku
    Monggo... hati-hati ya :D
  • ANAAA
    avatar komentator ke-1
    ANAAA #Kamis, 15 Okt 2015, 01:08 WIB
    Mampir Mas ke Curug Jeglong, Plantungan :D
    Terdapat beberapa curug, :D
    Indah kok ) hahaaha
    Weh, segera menyiapkan agenda ke Batang ini :D
  • AISYAH
    avatar komentator ke-2
    AISYAH #Senin, 23 Mar 2015, 12:28 WIB
    gokil ini .... jelajah terus.
    keren
    Waktu selo itu bisa diusahakan, hahaha :D
  • DHIMAS KIRANA
    avatar komentator ke-3
    DHIMAS KIRANA #Sabtu, 31 Jan 2015, 11:50 WIB
    bagus juga nih, ternyata masih satu daerah sama pulosari. tapi beneran dalemnya 8 meter
    tuh mas? ga berani njegur..
    Katanya anak2 sih gitu. Ada papan peringatannya juga.
  • KANG RAHMAN
    avatar komentator ke-4
    KANG RAHMAN #Selasa, 31 Des 2013, 12:47 WIB
    harusnya blusuke diterusin kekiri ambil arah ke pulosari lewat jalur utara lumayan mantab ndan....!!!!!!!
    Sesuk meneh mas bro, sisan tembus Parangtritis :D
  • NBSUSANTO
    avatar komentator ke-5
    NBSUSANTO #Senin, 30 Des 2013, 17:29 WIB
    mas, tempat wisata dilengkapi koordinate dong mas. biar lebih enak nyarine. maklum nek
    mblusuk kadang gak kira-kira, kiri kanan kebon semua. :D
    lha piye jal? aq ra nduwe GPS je. Handphone wae isih nokia lawas yang hitam-putih?
  • ERNI
    avatar komentator ke-6
    ERNI #Jumat, 13 Des 2013, 20:00 WIB
    mas Wijna udah fasih Bantul Jogja dan sekitarnya yaa.. erni sendiri org Bantul malah ndak tahu bahwa ternyata Bantul menyimpan wisata yang segini banyaknyaa. Koq bisa sih, mas nemuin tmepat macam begini? Erni sering mbolang tapi ndak tahu kalo ada tempat beginian..
    Tipsnya ya mbak, seringlah nyasar, hahaha :D
  • KANG RAHMAN
    avatar komentator ke-7
    KANG RAHMAN #Kamis, 31 Okt 2013, 10:31 WIB
    sering kesana tapi pas airnya sedikit gowes2
    wah, kalau musim kemarau ya airnya pasti sedikit itu
  • DEFRI
    avatar komentator ke-8
    DEFRI #Selasa, 16 Jul 2013, 14:35 WIB
    mas seru nih blognya saya setia mengikuti tp bru kli ini komen heheheh oh iya mas...mau dong ikut blusukan tp saya bisanya habis lebaran soale k joganya cuma pas lebaran saya di jakarta klo pas pulang k jogja d kota gede klo liburan lebaran ini ada blusukan mau ya mas di kabari sms aja ke 08568041283 sukses trus mas blusukanya
    hehehe, matur nuwun. Ditunggu infonya yah.
  • BASTIAR
    avatar komentator ke-9
    BASTIAR #Selasa, 16 Jul 2013, 10:30 WIB
    Dari tempat parkir kalau jalan santai butuh waktu berapa jam untuk sampai lokasi????
    sebentar, paling 5 menit, < 100 meter kok
  • ANGKISLAND
    avatar komentator ke-10
    ANGKISLAND #Kamis, 11 Jul 2013, 11:04 WIB
    emang selalu ngangenin artikelnya mas wijna ini salut menginspirasi selalu lanjutkan mas.. dtu destinisi selanjutnyamantapz
    hehehe, makasih Angki
  • ANGGI AGISTIA
    avatar komentator ke-11
    ANGGI AGISTIA #Kamis, 11 Jul 2013, 10:52 WIB
    Wahh, seruuuuu ceritanya mas :D
    gimana? tertarik nggak main air ala warga desa mbak Anggi?
  • TOHI
    avatar komentator ke-12
    TOHI #Selasa, 9 Jul 2013, 09:22 WIB
    Mas, di Kecamatan Ponjong, Gunung Kidul juga ada sumber, 2 sumber ponjong dan sumber Gedaren lokasinya tidak terlalu jauh, juga ada dam di kelurahan Genjahan, boleh diliat mas sambil foto-foto n makan ikang bakar...atau sudah pernah ke sana...
    okesip, kapan-kapan kami main ke Ponjong. Itu satu lokasi dengan Waterbyur kah?
  • PENSIUNAN
    avatar komentator ke-13
    PENSIUNAN #Senin, 8 Jul 2013, 16:07 WIB
    Kaga ada acara nyebur?
    mana bawa baju ganti!?
  • PAKDHETIMIN
    avatar komentator ke-14
    PAKDHETIMIN #Senin, 8 Jul 2013, 15:25 WIB
    yoh kowe ora ajak2 aku, wis titenono kowe...hahaha
    reneo pakdhe!
  • TURTLIX
    avatar komentator ke-15
    TURTLIX #Senin, 8 Jul 2013, 10:07 WIB
    Foto terakhir pasti bukan dari kamera yang sedang dipakai... :D
    yo jelas, kan ora ono watermark e paklik