Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Rabu, 31 Oktober 2012, 01:33 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Dengar-dengar, di sekitar Lemah Abang, Gunungkidul, ada curug alias air terjun yang tersembunyi. Lemah Abang itu lho, nama jembatan gantung yang berada dekat dengan ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran.

 

Eh, jangan-jangan curug yang dimaksud masih ada hubungannya dengan gunung api purba? Curug purba gitu?

 

Ah, apa pun itu, pada Rabu (26/9/2012), aku bareng Pakdhe Timin bersepeda ke sana. Apalagi kalau bukan agenda PEKOK. Sayangnya, cuma aku dan Pakdhe Timin doang, yang lain nggak bisa ikutan, hiks. #sedih

 

Rute ke Jembatan Gantung Lemah Abang

Untuk menuju jembatan gantung Lemah Abang, kami berangkat lewat Patuk alias Jl. Raya Yogyakarta – Wonosari. Sebenarnya, bisa juga kok lewat Prambanan. Rencananya, berangkat lewat Patuk, pulangnya baru lewat Prambanan. Biar ada beda pemandangan gitu.

 

Rutenya kalau lewat Patuk adalah:

Jl. Raya Yogyakarta – Wonosari – Patuk – Desa Ngoro-oro – Pertigaan Nglanggeran – Jembatan Gantung Lemah Abang

 

kecelakaan bus melawan truk di jalan wonosari, patuk, gunungkidul
Kelokan Patuk yang banyak memakan korban kendaraan itu.

 

desa pemancar stasiun televisi di gunungkidul, yogyakarta
Desa Ngoro-oro yang terkenal dengan pusat pemancar stasiun televisi untuk wilayah DI Yogyakarta.

 

Medan yang terberat pas berangkat ya menaklukkan tanjakan Patuk itu. Walaupun nggak ada fotonya, tapi jujur di sana kami nuntun sepeda, hahaha. Saat menuju Desa Ngoro-oro juga ada medan yang penuh tanjakan, yaitu di Dusun Soka. Sisanya, ya jalan turunan bebas hambatan, asyiiik. Sayangnya lagi musim kemarau, hawanya panas dan pemandangannya pohon kering.

 

Menyusuri Sungai Purba yang Kering

Sampai di jembatan gantung Lemah Abang, kami pun mencari petunjuk tentang keberadaan curug. Dari seorang ibu yang diinterogasi Pakdhe, katanya sih curugnya itu jadi bagian dari aliran sungai yang berada tepat di bawah jembatan gantung ini. Lha jalan ke sana gimana? Katanya si ibu sih, jalannya tanah dan lewat hutan gitu. Waduh!

 

bersepeda menuruni hutan belantara menuju air terjun
Sembunyikan sepeda di semak-semak dulu, hehehe.

 

Sepeda pun kami parkir di semak-semak di bawah jembatan. Berpikir positif sajalah bahwa di pelosok seperti ini berbeda dengan di kota, tak ada maling sepeda. Tapi, untuk jaga-jaga sepeda tetap kami kunci sih. Biar lebih aman, hehehe.

 

Sungai yang membentang di bawah jembatan gantung Lemah Abang itu ternyata sedang kering! Nama sungainya adalah Kali Gembyong. Duh, kalau kondisinya begini, gimana nasib curugnya ya? Masih ada airnya nggak ya?

 

air terjun kecil yang ada di pelosok gunungkidul, yogyakarta
Mungkin kalau ada airnya, ini berwujud air terjun "mungil".

 

Tapi seru juga sih trekking menyusuri sungai yang sedang surut di musim kemarau. Nggak perlu takut terpeleset atau tercebur. Air yang mengalir tertampung di ceruk-ceruk yang menjadi habitat jentik nyamuk dan kecebong. Beuh! Tak layak dijadikan pelampiasan kami yang sedang kepanasan ini.

 

Kalau melihat dari struktur batuan yang membentuk Kali Gembyong, tampak jelas kalau lokasi ini merupakan jalur melintasnya lahar. Entah lahar dari gunung api yang mana, Nglanggeran mungkin? Hehehe. Sepertinya juga, lahar yang melintas di sini lebih dari sekali. Terlihat dari bentuk batuannya yang seperti adonan kue yang mengering terus ditumpuk oleh adonan kue lagi. Jadi laper ini... #eh

 

Sampai Puncak Turun ke Dasar 

Di suatu tempat, kami tiba di tepi sebuah jurang terjal yang tinggiiii sekaliii! Weleh! Kalau terpeleset dan jatuh dari sini, jelas is death!

 

berdiri di puncak curug gedhe patuk, gunungkidul
Ups! Ketemu jalan "buntu"!

 

Aku memberanikan diri melongok ke dasar jurang. Eh, ternyata ada genangan air yang lumayan luas. Tunggu dulu! Ini pasti curug yang dimaksud! Berarti, saat ini kami sedang berada di puncak curug!? Sesuatu hal yang tidak mungkin dapat kami lakukan kalau air Kali Gembyong tidak mengering. Wow!

 

kubangan air dari puncak curug gedhe patuk, gunungkidul
Ada kubangan air. Ini motretnya tanpa lihat jendela bidik kamera. Takut lihat ke bawah.

 

Fenomena pohon-pohon tumbang Gunungkidul
Pemandangan sungai dari puncak air terjun. Kok banyak pohon tumbang yah?

 

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana caranya untuk menuju dasar air terjun?

 

Jawabannya adalah trekking lagi! Hahaha. Cukup sulit, karena kami dari puncak yang berarti harus menuruni bukit. Medan jalannya cukup terjal. Tidak tampak ada jalan setapak. Ditambah lagi, timbunan daun kering kerap menyulitkan untuk berpijak. Nggak terbayang deh, bagaimana kondisi medan ini di musim penghujan. Yah, namanya juga hutan.

 

timbunan daun kering di pelosok hutan gunungkidul saat musim kemarau
Timbunan daun keringnya banyak banget! Kalau musim hujan bakal "seru" ini.

 

pipa pralon yang mengalirkan air dari air terjun di gunungkidul
Air dari sungai dimanfaatkan oleh warga melalui pipa-pipa ini.

 

pemandangan hijau di musim kemarau kering di Gunungkidul
Pemandangan hijau yang tersisa di tengah gersangnya musim kemarau.

 

Sampailah kami di dasar curug! Mantap jalannya! Hahaha.

 

Curug Purba di Musim Kemarau

Curugnya kering Pembaca! Yah, namanya juga musim kemarau. Tapi dari penampakan curug yang kering ini jadi terkesan bahwa curug ini adalah curug purba. Sungainya saja juga sungai purba. Di dekat sini juga ada gunung api purba. Mungkin dulu, curug ini jadi tempat dinosaurus main air ya? Ngaco banget.

 

Kemarau di Air Terjun Purba Njurug, Patuk, Ngoro-oro, Lemah Abang, Gunungkidul
Foto dulu di dasar air terjun purba.

 

Curugnya pun memiliki banyak nama. Ada yang menyebutnya Curug Gedhe (karena memang besar), Curug Gembyong (dari nama sungainya), hingga Curug Njurug seperti yang disebut oleh warga sekitar.

 

Oh iya, jalan setapak yang manusiawi untuk menuju air terjun ini kami temukan dari wilayah Sleman. Untuk amannya, kendaraan bisa dititipkan di rumah warga. Warung terdekat hanya ada satu, di dekat jembatan Lemah Abang Dusun Gembyong.

 

lumut kering di dasar air terjun purba gunungkidul
Lumut di dasar sungai yang mengering di musim kemarau.

 

Begitulah. Saat matahari tepat berada di atas ubun-ubun, kami pun bergegas bersepeda pulang. Oh ya, walau tanpa ada foto kami yang sedang menuntun sepeda di tanjakan tapi percaya deh ... pulang dari jembatan gantung Lemah Abang, lewat jalan yang mana pun tetap sama-sama NANJAK! Oke? Sip!

 


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • ITOX
    avatar komentator ke-0
    ITOX #Selasa, 16 Feb 2016, 11:22 WIB
    Walah... kok tiba-tiba mbaca arsip lama ini ya...
    Sekarang udah rame banget lokasinya yak...
    Kangen masa-masa sepi bisa mojok berdua... wakakakakaka.
    Tulll, sekarang dah ramai, parkirannya juga udah bagus, jalan setapak ke sananya juga.
  • BEL
    avatar komentator ke-1
    BEL #Selasa, 4 Des 2012, 17:08 WIB
    Tewas !
    persis!
  • NO NAME
    avatar komentator ke-2
    NO NAME #Kamis, 22 Nov 2012, 20:25 WIB
    good...
    nuwun
  • ARISUSENA
    avatar komentator ke-3
    ARISUSENA #Rabu, 7 Nov 2012, 12:56 WIB
    Serius kamu nuntun, Mas? Waaaa...tau gitu aku ikut aja, aku kan ga enak jadi \"pesakitan\" lagi kek dulu.. :|
    nuntun is legal!
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-4
    ANNOSMILE #Minggu, 4 Nov 2012, 11:18 WIB
    ngawur klo itu disebut curug purba..
    yang pertama namanya curug gambyong..yang paling tinggi namanya curug
    gede lemah abang..sering dipake buat panjat tebing..
    http://teamtouring.net/curug-gedhe-lemah-abang.html
    itu curug purba itu, asalnya dari gunung purba :D
  • ANDIKA HERMAWAN
    avatar komentator ke-5
    ANDIKA HERMAWAN #Jumat, 2 Nov 2012, 11:34 WIB
    viewnya bagus :D
    tapi sepertinya akses jalan masih susah -_-
    memang susah Bro, disarankan naik motor saja
  • DAHON_RANGER
    avatar komentator ke-6
    DAHON_RANGER #Kamis, 1 Nov 2012, 09:14 WIB
    PEKOK!
    Reneo Ngga!
  • PAKDHETIMIN
    avatar komentator ke-7
    PAKDHETIMIN #Rabu, 31 Okt 2012, 05:50 WIB
    dehidrasi !
    Airnya kering ya Dhe?
  • HUSEIN
    avatar komentator ke-8
    HUSEIN #Rabu, 31 Okt 2012, 04:04 WIB
    Gimana gak \"Nanjak\" namanya aja GUNUNG kidul :D
    Betul juga, coba ada ekskalator biar gampang nanjak... #gila