Kamis, 23 Agustus 2012, 06:28 WIB
Etika Berwisata Alam
- Jangan buang sampah sembarangan!
- Jangan merusak alam!
- Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
- Jaga sikap dan sopan-santun!
- Jangan hanya foto-foto selfie thok!
- Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!
Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.
Pada hari Selasa (9/7/2012), ceritanya si Cokelat kedatangan tamu dari Wonosobo. Dua orang adiknya, Lia dan Zia, berencana menghabiskan libur sekolah mereka di Jogja. Seperti kegemaran anak-anak pada umumnya, mereka ingin main ke pantai. Berhubung Pantai Parangtritis sudah terlalu “biasa”, maka kami berpindah haluan ke pantai-pantai di Kabupaten Gunungkidul.
Objek utama sebenarnya adalah Pantai Indrayanti, yang punya nama asli Pantai Pulang Syawal. Belakangan ini popularitasnya tinggi sekali, banyak diperbincangkan di mana-mana, dan hal itu bikin aku kami penasaran. Seperti apa sih wujud dari pantai pasir putih yang katanya paling bersih ini?
Pantai Indrayanti atau Pulang Syawal yang katanya bersih itu.
Rute ke Pantai Indrayanti
Rutenya menuju Pantai Indrayanti hampir sama dengan rute menuju pantai-pantai lain di selatan Kota Wonosari. Dari Jogja ikuti saja Jl. Wonosari hingga tiba di Kota Wonosari (sekitar 30 km). Dari Kota Wonosari, ambil jalan menuju Pantai Baron (yaitu Jl. Baron). Ikuti saja Jl. Baron itu sekitar 20 km, nanti akan banyak bertebaran papan petunjuk arah ke pantai A, B, C, dst. Pantai Indrayanti itu dekat dengan Pantai Sundak, jadi jalan yang mengarah ke Pantai Sundak juga dapat mengarah ke Pantai Indrayanti.
Kalau bingung arah ya jangan sungkan untuk bertanya ke warga sekitar. Seperti yang kami lakukan, maklum jarang banget ke Wonosari. Siap-siap deh dengan lontaran warga,
“Bukan orang Jogja ya? Kok sampai nggak tahu jalan ke Pantai?”,
#jleb #jleb #jleb
Di Pantai Indrayanti
Tiba di pintu masuk wilayah pantai Gunungkidul, kami dikenakan retribusi Rp4.000 per orang. Tiap pantai memiliki kantong parkir yang berbeda-tiap. Tarif parkir untuk mobil Rp5.000.
Sampailah kami di Pantai Indrayanti! 
Ternyata pantainya bersih karena kalau buang sampah sembarangan kena denda.
Walaupun begitu ya masih saja ada sampah yang mengambang di lautan lepas.
Ada makam kecil banget di atas bukit. Mungkin yang dikubur jabang bayi ya?
Di bebatuan karang di sisi barat Pantai Indrayanti.
Mencoba teknik slow-speed.
Di Pantai Somandeng
Puas menghabiskan waktu di Pantai Indrayanti, kami pun berencana berjalan kaki, menyusuri pantai lain ke arah barat. Persis di sebelah Pantai Indrayanti ada pantai lain bernama Pantai Somandeng. Bentuk pantai ini mirip dengan Pantai Indrayanti (maklum kan cuma tetanggaan) dan juga bersih. Sayangnya, pengunjungnya masih sepi, mungkin karena kalah tenar dengan popularitas tetangganya itu.
Di Pantai Somandeng juga ada bukitnya lho.
Objek menarik di Pantai Somandeng, tapi apa ya ini?
Di Pantai Kukup
Berhubung hari semakin beranjak sore dan tiga gadis itu sudah lelah, maka kami memutuskan untuk pulang. Rute pulangnya kami menyusuri jalan raya pesisir pantai yang tembus ke Pantai Baron. Sepanjang jalan kami bertemu banyak petunjuk arah ke pantai-pantai lain, semacam Sundak, Drini, Sepanjang, Wediombo, dll.
Matahari sore yang terlihat bulat itu membuat aku tergoda, hahaha. Dibayang-bayangi oleh keindahan matahari terbenam di Pantai Sadranan silam, aku berbelok ke pantai terdekat, yakni Pantai Kukup. Sayang seribu sayang, di Pantai Kukup aku tidak mendapatkan matahari terbenam karena terhalang oleh bukit. 
Senja di Pantai Kukup tanpa matahari.
Untuk mengobati rasa kecewa (dan perut yang meronta kelaparan) kami membeli gorengan hasil laut yang dijajakan di kios-kios. Harga untuk 1/4 kg rumput laut Rp10.000, kepiting Rp13.000, dan udang Rp15.000.
Udang mungil goreng, enak tenan!
Rumput laut goreng yang murah meriah.
Semoga besok bisa dapat foto matahari terbenam yang bagus di Pantai Gunungkidul. 
Ulasan Pantai Indrayanti:
Akses Jalan: Mudah
Fasilitas Umum: Ada
Spot Matahari Terbit: tidak
Spot Matahari Terbenam: tidak
Objek Khas: Karang di sisi barat pantai
Ulasan Pantai Somandeng:
Akses Jalan: Mudah
Fasilitas Umum: Ada
Spot Matahari Terbit: tidak
Spot Matahari Terbenam: tidak
Objek Khas: Pipa yang menjorok ke lautan lepas
Ulasan Pantai Kukup:
Akses Jalan: Mudah
Fasilitas Umum: Ada
Spot Matahari Terbit: tidak
Spot Matahari Terbenam: tidak
Objek Khas: Pemandangan laut lepas dari gardu pandang
PEKOK ke Pantai Gesing
Belalang Goreng Renyah
Masuk Markas Kodim 0734/Yogyakarta Demi Jadi Calon Guru?
Air Terjun Di Desa Diwak yang Kurang Tenar
Senja di Pantai Sadranan
NIMBRUNG DI SINI
mudah tidak?
Soalnya habis dari pantai mau langsung ke Prambanan :D
Thanks ka.
Terus, tempat kuliner yang recomended dan harganya pas ukuran kantong mahasiswa ada nggak? Hehehe... :)
oh ya begini saya berencana untuk wisata ke jogja.
saya berencana hari pertama (kamis) untuk mengelilingi kota jogja saja karena pasti
masih kelelahan naik kereta.
nah hari kedua (jumat) rencana saya pagi2 mengunjungi pantai indrayanti, kemudian
siangnya wisata ke kalisuci lalu sorenya ke pantai baron untuk menikmati kuliner di
sana.. apakah rencana ini kira2 bisa di lakukan bila di lihat dari jarak maupun waktu
tempuh ketiga lokasi wisata ini? ataukah ada alternatif yang lebih baik? terima kasih
sebelumnya
kemudian yang kedua:
saya berencana (haru sabtunya) pagi masih di daerah gunung kidul yaitu ke pantai pok
tunggal lalu siangnya bertolak ke klaten yaitu ke tempat wisata umbul ponggok. apakah
untuk rencana ini secara jarak dan waktu tempuh bisa di lakukan.. atau ada alternatif ke
tempat wisata lain? terima kasih atas sharingnya
Untuk hari Jumat lebih baik rutenya Kalisuci - Pantai Indrayanti - Pantai Baron. Kalau start dari Kalisuci sekitar jam 7 - 8 pagi Insya Allah masih memungkinkan terealisasi.
Untuk hari Sabtu dari Pantai Pok Tunggal ke Klaten itu memungkinkan. Nanti lewatnya jalur Wonosari - Gedangsari - Bayat - Klaten. Jangan dari Wonosari balik ke Jl. Raya Jogja - Solo karena membuang banyak waktu. Jarak tempuh dari Pok Tunggal ke Umbul Ponggok kalau lancar sekitar 3 - 4 jam.
sidoarjo-trenggalek-pacitan-G.kidul, dr rute itu
mana yg tdk melewati tanjakan/ berbahaya ?
Maaf soalnya bawa keluarga, tkx min
boyolali...pengen main2 ke pantai drini..tpi blum tau rutenya..hehehe
Tolong bisa kasih info rutenya kemana???klau semisal aku lewatnya
daerah ceper klaten
tanjakan tajam ga ya ?
bermain pasir apa ya?
perjalanan dlm 1 hari mas
kecuali
baron,kukup,krakal,drini,indrayanti,sepanjang,siung,
sadeng,wediombo . Sama yang bisa di pinggir bibir
pantai tidak berkarang
pantai yg segaris indrayanti yang bisa dilewati mobil apa aja ya?
En kirim pake jne aja... 0877 8177 5108
saya kan naik mobil sama temen temen saya,,, kalo jam 6 saya bisa sampai pantai,, menurut kamu saya kepantai mana dulu yang paling bagus untuk dikunjungi lebih dulu
ke pantai indrayanti naik ap aj ya..
Kalau dari Solo mendingan bermalam di Wonosari atau di deket Pantai Baron. Soalnya perjalanannya lama lho.
skrg mau numpang teduh diatas bukit aj bayar.awalnya kotak pengisian sukarela,ternyata pake fasilitas kursi aj bayar 20rb.tmpt yg disamping tebing2 kan teduh.itu skrg udh dipasang tikar2 byr 20rb jg.indah dari mananya?
mau nyantai gak jenak.
air tejun yang jatuh langsung ke laut,,, bagus baget tempatnya.
lalu pernah seharian wadegame menyusuri tepiannya. Naik turun tebing menuju pantai ayah
dan kamping seminggu. Nanti aku kan kesana. Masihkan sealami dulu?
kalau akses menuju pantai indrayanti tu bisa di lewatin bus besar gak????
terima kasih.
maklum saya pendatang,jd msh awam..hehe..mau nyari sih pantai yg gk rame2 bgt
pak..biar bs hunting2 foto nya bebas..:D
dan kira2 berapa jam perjalanan ya?
apakah sampai sekarang pantainya masih bersih (tidak kotor airnya),tidak seperti
parangtritis yang sudah kotor?mohon infonya..terima kasih
uWOLUi........
kemarin :|
aku lagi kebelet ke pantai timang
pengen naik serodotan