Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 14 Mei 2012, 07:37 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Sebetulnya, agenda SPSS pada Sabtu (5/5/2012) yang lalu itu hanya sekadar sarapan di warung makan Tongseng dan Gulai Ayam Sudi Moro di Kota Bantul. Lokasinya sangat dekat dengan Pasar Bantul. Jaraknya kira-kira 9 km lah dari Kota Jogja.

 

harga sajian seporsi tongseng gulai ayam sudi moro terkenal khas lokasi warung dekat pasar bantul
Tongseng nikmat ini adalah awal dari segalanya...

 

Walau ke sininya kami sengaja mengambil rute blusukan–dari jalan kampung hingga jalan sawah–tetap saja mayoritas medan perjalanannya lurus dan mulus. Bolehlah dikata kurang greget. Jarum jam pun masih menunjukkan pukul setengah 9 pagi. Masih terlampau pagi untuk balik pulang.

 

Nggg, ke mana lagi ya?

 

Terinspirasi SOBOnDESO

Tersebutlah blog SOBOnDESO (terakhir kali dicek tidak lagi aktif) yang mengabarkan tentang suatu curug alias air terjun di Kecamatan Pajangan, Bantul yang bernama Curug Banyunibo.

 

Foto curug Banyu Nibo dari SoboNdeso
Foto pinjam dari websitenya SOBOnDESO

 

Woh! Ini baru sensasi!

 

  1. Dari foto yang disertakan, siapa petualang yang tidak tergoda untuk singgah ke curug yang elok ini?
  2. Letaknya di Desa Sendangsari. Hmmm, berati dekat dong dengan Sendang Ngembel yang pernah kami sambangi. Duh, apa tempo hari kami melewatkan sesuatu?

 

Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk SOBOnDESO yang telah menginspirasi kami.

 

Oke! Target selanjutnya ke Pajangan!

 

Rute ke Curug Banyunibo

Secara umum, rute menuju Curug Banyunibo di Pajangan ini serupa dengan rute menuju Sendang Ngembel. Secara administratif, Curug Bayunibo terletak di Dusun Krebokan Kulon, RT 02, RW 05, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

 

 

Terima kasih untuk Kang Supri Plat AB yang memberitahu alamat RT dan RW nya (baru tahu alamat curug punya RT dan RW, hehehe ).

 

  1. Dari kota Bantul kami mengambil arah ke kecamatan Pajangan.
  2. Kami melewati jalan di samping Lembaga Pemasyarakatan Pajangan, Bantul yang konturnya tergolong tidak manusiawi yakni menanjak (cukup) curam.
  3. Selanjutnya, kami blusukan mengambil jalan tanah yang ternyata menyusuri pinggir tebing. Kontur jalannya lebih tidak manusiawi karena jalannya tanah dan rusak. Tapi, pemandangannya indah sebagaimana foto kami di bawah ini.

     

    Pemandangan indah dari puncak tebing di rute perjalanan menuju Curug Banyunibo di desa Sendangsari, Pajangan, Bantul pada zaman dulu
    Pemandangan indah di pinggir tebing.

     

  4. Tak disangka, kami sudah tiba di Pajangan. Hanya tinggal mengikuti jalan aspal untuk sampai ke pertigaan beringin menuju ke Sendang Ngembel.

     

    cerita kisah kenangan bersepeda ke sendang ngembel di desa Sendangsari, Pajangan, bantul saat masih sepi dan belum terkenal
    Foto kenangan koyok di masa lalu...

     

  5. Setelah bertanya-tanya ke warga sekitar, ternyata kami masih harus mengikuti jalan aspal sekitar 1 km untuk tiba di sebuah perempatan dekat SD Beji.

     

    daftar nama-nama alumni siswa-siswi SD Beji di Pajangan, Bantul yang sudah terkenal dan menjadi orang sukses pengusaha jakarta
    Anwar sedang bercengkrama dengan siswa SD Beji.

     

  6. Di perempatan kami mengambil arah menuju ke Sedayu (kalau tak salah dua jalan lainnya mengarah ke Krebet dan Kasihan).
  7. Kami dibantu oleh siswa-siswi SD yang baru pulang sekolah dan warga sekitar. Mereka menunjukkan jalan menuju Dusun Krebokan Kulon. Jalan ini berjarak sekitar 100 meter dari perempatan SD Beji.

     

    petunjuk arah rute perjalanan papan arah ke Curug Banyunibo di desa Sendangsari, Pajangan, Bantul dari dusun Krebokan Kulon
    Awal dari jalan desa menuju Dusun Krebokan Kulon yang mayoritas turunan.

     

  8. Kami mengikuti jalan pedesaan yang mayoritas berupa turunan. Kawan-kawan lain melesat memacu sepedanya. Sementara aku tertinggal di belakang, memotret aksi Aryo dengan sepeda touring-nya.

     

    foto pemuda naik sepeda federal baju kaos putih di Yogyakarta memakai kacamata hitam saat perjalanan menuju Curug Banyunibo di desa Sendangsari, Pajangan, Bantul
    Lajang yang satu ini selalu antusias ketika diminta untuk difoto

     

  9. Saat sedang asyik-asyiknya menikmati laju kencang sepeda di turunan, kawan-kawan yang telah berada di depan berteriak agar kami berhenti. Apa-apaan ini?

     

    medan kondisi suasana jalan turunan terjal yang sempit ke arah Curug Banyunibo di kecamatan Pajangan, Bantul pada masa lampau
    Mayoritas jalan turunan yang sempit dan terjal.

     

  10. Oh, ternyata kami harus keluar dari jalan desa ke dalam hutan untuk menuju curug. Sepeda sih masih bisa lewat, tapi untuk sepeda motor lebih baik diparkir di jalan desa deh.

 

Dan sampailah kami di Curug Banyunibo yang memesona itu. Horeee!

 

Suasana di Curug Banyunibo

Biarkan foto-foto yang bercerita deh. Menurutku sih sepertinya lebih bagus kalau musim hujan. Airnya bisa jadi bakal lebih deras.

 

Pemandangan suasana bentuk Curug Banyunibo di Desa Sendangsari, Pajangan, Bantul pada zaman dulu saat masih sepi dan belum terkenal di media sosial
Terkagum-kagum, ternyata di Bantul ada tempat seperti ini ya? Subhanallah...

 

Sungai yang mengalir tenang di dekat Curug Banyunibo di Pajangan, Bantul di zaman dulu
Suasana sungai di sekitar air terjun. Arus airnya tenang.

 

Warga berwisata di Curug Banyunibo di Pajangan, Bantul di zaman dulu
Sebagai pembanding besarnya curug dengan manusia.

 

Foto keluarga di Curug Banyunibo di Pajangan, Bantul di zaman dulu saat masih sepi
Yang selalu harus wajib ada, foto keluarga!

 

Jalan Pulang yang Ternyata ...

Oke, sebelumnya sudah aku ceritakan kalau jalan menuju Curug Banyunibo di Pajangan ini adalah jalan desa yang berupa turunan. Jadi, dengan logika sederhana aja, kalau kami berbalik mengikuti jalan desa itu untuk pulang maka kami akan bertemu tanjakan.

 

Oleh karena:

 

  1. Sudah pakem SPSS kalau rute pulang selalu berbeda dengan rute pergi.
  2. Hari ini kami sudah kapok melahap tanjakan.

 

Jadi, kami nggak berbalik mengikuti jalan desa rute kami datang, melainkan kami telusuri jalan desa hingga sampai ke ujung yang satunya. Entah bakal ketemu apa. Tapi Alhamdulillah, kami akhirnya bertemu dengan jalan raya #hore. Yaitu jalan raya Pajangan–Sedayu di km 9.

 

Tapi cerita nggak selesai sampai di sini.

 

Berhubung buat aku, Paklik, Paris, dan Anwar bakal sangat jauh pulang ke rumah apabila harus lewat Sedayu, akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke Pajangan. Untuk mempersingkat jarak tempuh, kami lagi-lagi harus berhadapan dengan tanjakan terjal. Tobat cah!

 

Jadi, apa yang hendak aku sampaikan di artikel ini adalah kabar gembira bahwa di Bantul, tepatnya di kecamatan Pajangan, Bantul, ada curug yang tersembunyi. Jalan menuju curug dipastikan harus melewati tanjakan. Tetapi jalan untuk pulang bisa dengan tanpa melalui tanjakan.

 

Sekian dan silahkan Pembaca berkomentar. Eh, atau mungkin Pembaca sudah berencana singgah ke Curug Banyunibo di akhir pekan ini?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • AISYAH
    avatar komentator ke-0
    AISYAH #Senin, 23 Mar 2015, 12:37 WIB
    yang punya blog siapa nih.gokil
    keren.kreatif
    joss mantap
    lha punya saya lah ya >.<
  • FARIDA PETANDRA
    avatar komentator ke-1
    FARIDA PETANDRA #Minggu, 15 Mar 2015, 08:27 WIB
    Seneng baca ni blog, 1 per 1 tak sambangi
    tempatnya, ^_^
    Wekekek sampai segitunya :D
  • ANAWATI UTOMO
    avatar komentator ke-2
    ANAWATI UTOMO #Kamis, 15 Jan 2015, 15:18 WIB
    Jadi tak sabar pengen mudik ke mBantul buat slow speed-an di curug deket rumah ini..
    salam kenal mas
    Ayo ke sana. Masak wong mBantul sendiri belum pernah ke sana. :D
  • ANDIES
    avatar komentator ke-3
    ANDIES #Rabu, 18 Jun 2014, 12:26 WIB
    mas mas,,,,udh ke pantai Teletubies belum???? wow banget perjalanana e....pntai Bolang Panggang........bukan soal pantainya tp perjalanannya.....
    Pantai Teletubbies di Gresik?
  • ANDIES
    avatar komentator ke-4
    ANDIES #Rabu, 18 Jun 2014, 12:22 WIB
    luar biasa cuma kok air e burem ya???
    harus kesana..!!
    Itu pas musim kemarau Bro, airnya surut
  • ALEX
    avatar komentator ke-5
    ALEX #Senin, 20 Jan 2014, 11:18 WIB
    bagus bener jdii pngen kesana
    lha ayo nyepeda kemari?
  • DHINAR
    avatar komentator ke-6
    DHINAR #Selasa, 13 Ags 2013, 19:22 WIB
    Kalo dari solo lewat mana itu mas?
    wah kalau dari solo mending lewat Ringroad Janti menuju arah PG Madukismo
  • SITI NURL
    avatar komentator ke-7
    SITI NURL #Jumat, 5 Apr 2013, 21:48 WIB
    saiki kahanane ws bedo...
    bedo BANGET yo... sudah terkenal siy...
  • FAUZI
    avatar komentator ke-8
    FAUZI #Rabu, 3 Apr 2013, 17:37 WIB
    Sekarang sudah jadi tempat wisata nich..........Alhamdulilah didaerah sekitar rumah calon misua ada tempat wisatanya.......hehe....... Dan sekarang dah ada fb nya jg.....Curug Banyunibo......... Semoga semakin berkembang.......... :)
    Semoga Curug Banyunibo bisa mensejahterakan warga ya
  • MAZ ANGGA SUKA-SUKA
    avatar komentator ke-9
    MAZ ANGGA SUKA-SUKA #Selasa, 19 Mar 2013, 02:29 WIB
    sip... cuzzz blusukan.....
    mantap coy!
  • DINDA LEO LISTY
    avatar komentator ke-10
    DINDA LEO LISTY #Minggu, 17 Feb 2013, 01:28 WIB
    maturnuwun Bro, buat info foto2nya.. selak ra sabar nunggu esok gek ndang njepret, he3
    Sip deh, jangan sampe kamera kantor jadi basah lho ya.
  • HERMAWAN
    avatar komentator ke-11
    HERMAWAN #Minggu, 18 Nov 2012, 11:09 WIB
    kalau musim hujan lebih joss mas.. apalagi kalau mau sedikit \"merangkak\" ke atas air
    terjun.. lebih WOW..
    itu ada yang kelupaan kalau lewat sana wajib ngicipi legen sama gula jawanya :)
    woooh, kapan2 ke sana lagi deh kalau musim hujan. Itu legen dan gula jawa belinya di mana ya?
  • RINA
    avatar komentator ke-12
    RINA #Kamis, 1 Nov 2012, 18:58 WIB
    tadi baru aja kesana ... :)
    Mantap, trus gimana kondisinya?
  • FAZA
    avatar komentator ke-13
    FAZA #Selasa, 30 Okt 2012, 09:15 WIB
    terimakasih mas infonya, perlu dikunjungi ini..
    sama-sama, ditunggu kabarnya!
  • PEIN AKATSUKI
    avatar komentator ke-14
    PEIN AKATSUKI #Rabu, 23 Mei 2012, 15:39 WIB
    Aer terjunnya bagus ^^b
    Kayak Coban Indah di Tulungagung yg sayang sekarang aernya ga ngalir karena sumbernya dibendung :(
    waduh, curugnya hilang karena airnya diambilin >.<
  • ELISA
    avatar komentator ke-15
    ELISA #Sabtu, 19 Mei 2012, 07:52 WIB
    nuwun ya...ternyata dkt rmhku ada curug seindah ini...wajib ditengok nih...-)
    lha ayo mbak diparani
  • FEND
    avatar komentator ke-16
    FEND #Selasa, 15 Mei 2012, 16:07 WIB
    sepertinya memang lebih bagus kesana pas musim hujan......dengan debit air yang lebih deras.
    kalau curug memang enaknya didatangi pas musim hujan ya mas bro
  • JO SOBONDESO
    avatar komentator ke-17
    JO SOBONDESO #Selasa, 15 Mei 2012, 12:29 WIB
    wah reportasenya mantab mas.. Blog saya sedang dalam perbaikan.. Silakan kunjungi lagi ada info curug lg yang asik buat tujuan gowes.. Maturnuwun n salam kenal
    Salam kenal juga mas Jo! Makasih buat info curug2 nya!