Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Minggu, 30 Oktober 2011, 13:23 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

head palgading

Seandainya tidak digali, mungkin keberadaan Candi Palgading akan berakhir sebagai mitos. Memang banyak tersebar bebatuan candi di sana-sini. Adapun bagian kaki candi pernah tersingkap. Namun tak ada yang tahu seberapa besar kemegahan Candi Palgading yang sesungguhnya.

 

Candi Palgading sendiri pun, kiranya belum banyak masyarakat yang tahu. Tentang adanya candi di Dusun Palgading, Kelurahan Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, mungkin akan membuat orang bertanya-tanya. Letaknya hanya sekitar dua kilometer dari Jl. Kaliurang.

 

kunjungan singkat cowok cewek yogyakarta ke Candi Palgading yang baru saja ditemukan dengan bersepeda
Kunjungan bareng sahabat SPSS.

 

Tepatnya di depan Kantor Kecamatan Ngaglik, selepas lampu merah di Jl. Kaliurang km 9 ada sebuah pertigaan cilik di sisi timur jalan. Ikuti jalan di pertigaan itu untuk menuju Dusun Palgading. Untuk mudahnya arahkan kendaraan ke pemakaman desa yang terletak tak jauh dari masjid. Candi Palgading terletak tak jauh dari sana.

 

suasana kompleks Candi Palgading di Kelurahan Sinduharjo, Ngaglik, Sleman saat pertama kali ditemukan oleh warga
Bangunan Candi Palgading yang mulai tersingkap.

 

Akhir September 2011 ini, tim Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) telah selesai melakukan ekskavasi di situs Candi Palgading. Tersingkaplah bentuk candi yang terdiri dari tiga buah candi. Candi di bagian utara berukuran 8,85 meter x 8,85 meter, candi di bagian tengah berukuran 8,6 meter x 6,35 meter, dan di bagian selatan berukuran 13,23 meter x 17 meter.

 

Batu candi berbentuk persegi dan berpola lingkaran yang ada di situs Candi Palgading diyakini adalah dasar dari stupa besar dan dikeramatkan oleh warga dengan ditutup daun pisang
Batu kotak yang berpola lingkaran itu.

 

Di lahan ekskavasi itu ditemukan tatanan batu candi dan batu umpak yang tengahnya membentuk lingkaran. Menurut ketua tim BP3 DI Yogyakarta, Wahyu Astuti, kemungkinan besar umpak itu adalah fondasi tiang pendopo yang jadi tempat tinggal pendeta. Menurut Wahyu pula, Candi Palgading merupakan Candi Buddha yang berasal dari abad ke 9-10 Masehi. Hal itu tampak dari struktur bebatuan yang membentuk stupa berukuran kecil. Juga, diperkuat oleh keberadaan arca Awalokiteshwara yang merupakan simbol penyembahan Boddhisatwa dalam agama Budha, dan dikenal pula sebagai dewa kasih sayang, dewa asih serta dewa penjaga dalam pantheon Buddha Mahayana.

 

kesaksian salah seorang warga Dusun Palgading yang halaman rumahnya merupakan lokasi penemuan peninggalan bersejarah Candi Palgading
Areal ekskavasi merambah ke pekarangan rumah warga.

 

Saat ini, proses ekskavasi Candi Palgading terhenti untuk sementara. Menurut Wahyu, ekskavasi lanjutan akan dilakukan pada tahun 2012 mendatang dan kini tim BP3 tengah menyusun laporan ekskavasi yang telah dimulai sejak Juni 2011. Kendala utama yang dihadapi pada proses ekskavasi adalah keterbatasan dana untuk membeli atau menyewa lahan. Sebab, beberapa areal candi merupakan bagian dari pekarangan warga. Beberapa warga yang kami jumpai di lokasi juga menyatakan kekhawatirannya kehilangan tempat tinggal karena proses ekskavasi.

 

Kompleks Candi Palgading di Ngaglik, Sleman diperkirakan berukuran cukup luas bahkan pagar pembatas candi masih utuh dan terpendam di dalam halaman rumah warga
Sebagian besar bangunan candi menunggu untuk disingkap.

 

Sebagian besar bangunan Candi Palgading sudah terungkap, dan sepertinya masih akan bertambah luas lagi seiring dengan proses ekskavasi yang dilakukan. Namun, apakah dengan kendala keterbatasan dana akan berhasil mengungkap keseluruhan bangunan candi yang berhimpitan dengan pemukiman warga? Mari kita nantikan tahun 2012!

 

Referensi:
http://jogja.tribunnews.com/2011/09/23/tim-bp3-ekskavasi-tahap-dua-candi-palgading
http://www.krjogja.com/news/detail/102582/Ekskavasi.Situs.Palgading.Dihentikan.Sementara.html
http://djuliantosusantio.blogspot.com/2011/10/candi-palgading-tempat-ibadah-dan.html


Foto-foto dipotret pakai Xperia Mini Pro punya Paris.


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • PANC
    avatar komentator ke-0
    PANC #Jumat, 14 Feb 2014, 17:12 WIB
    sepertinya warga korban exkavasi harus dibuat rusun tu
    iyo, rusun di tengah kampung dan sawah kan masih jarang, hahaha
  • HERIJUDAS
    avatar komentator ke-1
    HERIJUDAS #Jumat, 18 Mei 2012, 09:28 WIB
    Candi Palgading kayaknya ada keterkaitan dengan situs umbul Gondangan yg ada di belakang kecamatan Ngaglik. mungkin disanalah tempat pengambilan air suci dalam persembahyangan Budha. Kita tahu bila pas Waisak di Borobudur tentu para pemuka agama Budha selalu mengambil air suci di umbul Jumprit
    Hmmm, mungkin benar juga ya Mas. Jaraknya kan tidak begitu jauh ya.
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-2
    ANNOSMILE #Senin, 16 Jan 2012, 07:21 WIB
    km 9 tuh sebelum pom bensin yg ada di kiri jalan itu ya?
    Betul. Berhenti di pom bensin terus nyebrang jalan, dan masuk gang kecil.
  • YACOB-IVAN
    avatar komentator ke-3
    YACOB-IVAN #Senin, 21 Nov 2011, 10:18 WIB
    Wah, ini sudah lebih besar dari yang saya kunjungi waktu itu.
    yang dulu kamu kunjungi kan candinya belum digali lebih luas Cob.
  • MURWANI
    avatar komentator ke-4
    MURWANI #Senin, 14 Nov 2011, 13:38 WIB
    ternyata masih tertarik candi,selamat datang kembali.saya juga sudah kesana,kayaknya besar nih candi.
    porsi artikel candi saya kurangi Bu.
  • HANIF MAHALDI
    avatar komentator ke-5
    HANIF MAHALDI #Senin, 31 Okt 2011, 11:47 WIB
    wah, jalan kaliurang kilo berapa ya? pengen liat.
    Di sekitar Jl. Kaliurang km 9 Kang. Depan Kantor Kec. Ngaglik kan ada jalan kecil di arah timur.
  • NGODOD
    avatar komentator ke-6
    NGODOD #Senin, 31 Okt 2011, 09:05 WIB
    wogh... nemu candi meneh...
    yang menemukan bukan saya lho Kang >.<
  • BEJOKAMPRET
    avatar komentator ke-7
    BEJOKAMPRET #Minggu, 30 Okt 2011, 20:00 WIB
    gi krungu iki aku ono candi Palgading
    makanya kemari Kang
  • SRIYONO SEMARANG
    avatar komentator ke-8
    SRIYONO SEMARANG #Minggu, 30 Okt 2011, 15:16 WIB
    wah, masih begitu banyak warisan leluhur yang terkubur rupanya :)
    iya Kang, kalau digali semua wah bisa-bisa Jogja penuh benda-benda purbakala tuh.