Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 17 Mei 2010, 08:22 WIB

Srowulan (atau yang juga dikenal dengan nama Sorowulan atau Srowolan) adalah nama suatu dusun (desa kecil) yang terletak di Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Desa Srowulan ini letaknya di lereng gunung Merapi. Lumayan dekat dari Jl. Palagan Tentara Pelajar km 15. Aku pun baru sadar kalau dekat pula dengan kebon salak orangtuaku. Weleh.

 

Aku bisa blusukan sampai ke Desa Srowulan ini, berawal dari niat mencari rute bersepeda SPSS ke arah utara. Dari beberapa sumber di internet dan juga foto-foto, aku makin dibuat penasaran untuk berkunjung ke Desa Srowulan. Ada apa gerangan?

 

Los-los Pasar Srowulan yang kini kosong, sepi dari aktivitas jual-beli kebutuhan warga
Los-los Pasar Srowulan yang kini kosong, sepi dari aktivitas jual-beli kebutuhan warga.

 

Itu karena frase “Pasar Perjuangan” selalu melekat pada setiap sumber yang mencantumkan nama desa Srowulan ini. Ya, di Desa Srowulan ini memang terdapat sebuah pasar. Lebih tepatnya los-los pasar. Sebab, kini pasar tersebut sudah tidak aktif lagi.

 

Dari beberapa literatur sejarah yang aku baca, pasar erat kaitannya dengan munculnya suatu pemukiman dan bahkan peradaban. Begitu pula dengan Pasar Srowulan ini. Pasar ini dibangun pada tahun 1921 sebagai Pasar Kesultanan. Artinya, Pasar Srowulan ini berada di bawah administrasi Keraton Kesultanan Ngayogyakarta, serupa dengan Pasar Ngasem. Kini, dua pasar tersebut hanya tinggal sejarah saja.

 

Asal-usul nama Sorowulan dan peninggalan Empu Aji Sorowulan, yang pernah hidup di sana
Nama Sorowulan berasal dari nama seorang empu wesi, Empu Aji Sorowulan, yang pernah hidup di sana.

 

Pasar Srowulan dipergunakan juga sebagai tempat berkumpulnya pejuang Jogja saat Agresi Militer Belanda ke-2. Selain itu, Pak Sayuti Melik, sang juru ketik naskah proklamasi pernah menghabiskan masa kecilnya di desa ini.

 

Dekat dengan Pasar Srowulan ada sebuah rumah joglo yang merupakan bekas kemantren (kantor mantri), cikal-bakal Kecamatan Pakem. Sulit untuk membayangkan, berpuluh tahun yang lalu, sebuah pasar dan kantor kecamatan berada di antara rimbunnya pohon-pohon salak. Sulit dipercaya, tapi memang benar begitulah adanya. Beberapa bangunan tua peninggalan Belanda seperti gereja dan gudang, masih berdiri utuh disekitar Kemantren tersebut.

 

Rumah Joglo Sorowulan dahulunya bekas kantor mantri, cikal-bakal Kecamatan Pakem.
Rumah Joglo ini dahulunya bekas kantor mantri, cikal-bakal Kecamatan Pakem.

 

Kini, Desa Srowulan telah disulap menjadi desa wisata budaya. Upacara Merti Desa yang terakhir kali dilangsukan pada tahun 1959 kini diaktifkan kembali. Pada tahun 2008, Sri Sultan Hamengkubuwono X meresmikan panggung budaya di desa Srowulan. Di desa ini juga terdapat rumah makan dan sarana outbond keluarga bernama Banyu Sumilir.

 

Peta desa wisata Sorowulan yang informatif
Peta desa yang informatif di muka desa. Tersedia juga kantor informasi bagi pengunjung.

 

Desa Srowulan kini menjelma menjadi desa wisata, tapi tetap mempertahankan kisah sejarahnya. Pembaca pernah berkunjung ke desa wisata belum?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • PUTRI AMBARWATI
    avatar komentator ke-0
    PUTRI AMBARWATI #Minggu, 11 Okt 2015, 14:11 WIB
    Nah loh.. itu kan rumah kakek aku :3...
    Emang bagus sih desanya.. tapi kurang terawat sedikit...
    Harusnya di sini dikasih foto kebun salak juga...
    Iya di sekelilingnya memang banyak pohon salak. Wah, asyiknya kakekmu rumahnya dekat sama kebun salak. :D
  • KELIK
    avatar komentator ke-1
    KELIK #Rabu, 13 Mei 2015, 15:25 WIB
    Bloknya bagus banget mas..terimakasih untuk sharingnya..!
    sama2, klo tahu tempat2 menarik saling share ya :D
  • ANGGRAINI FATIMAH
    avatar komentator ke-2
    ANGGRAINI FATIMAH #Minggu, 8 Sep 2013, 05:46 WIB
    jogja emank top bnget, bnyak t4 wisata yg asek2.. pengen tahu daerah2 mana aja wisata alamnya selain sorowolan
    Di seputar kecamatan Turi banyak kok mbak yang pemandangan alamnya asri.
  • MYA
    avatar komentator ke-3
    MYA #Kamis, 27 Jun 2013, 10:58 WIB
    Tkb infox mas. Blognya ok banget. Bravo!
    oke-oke, makasih yaa
  • MYA
    avatar komentator ke-4
    MYA #Rabu, 26 Jun 2013, 09:44 WIB
    Btw mas....rute lengkap ke Desa Srowulan dari Jakal Km 1 bisa dijelasin nggak mas?...Thnks
    Jakal km 1 di mana ya? hahaha. Gini deh, yang gampang dari ringroad Jl. Kaliurang aja. Tau kan? Yang ada apotik Kentungan itu lho. Nah, dari ringroad itu lurus nanjak aja sampai Universitas Islam Indonesia (km 14). Di utaranya UII kan ada perempatan tuh, ambil arah kiri, lurus terus nanti tembusnya di perempatan Jl. Palagan Tentara Pelajar km 14. Nah, di perempatan ini lurus ke barat lagi nanti nyampe deh di Sorowulan.
  • SROWOLAN
    avatar komentator ke-5
    SROWOLAN #Minggu, 30 Sep 2012, 06:17 WIB
    mohon direvisi, tempat kelahiran Bp. Sayuti melik adalah Dusun Kadilobo...selengkapnya di http://pasarperjuangansrowolan.blogspot.com/p/sayuti-melik.html
    trims
    wah, terima kasih revisinya! :D
  • KEMPOR
    avatar komentator ke-6
    KEMPOR #Selasa, 11 Sep 2012, 22:06 WIB
    jadi ingat masa kecil
    dari ngepas jalan kaki sama mbah putri kepasar srowolan.
    pulangnya dibeliin gudangan .
    sekarang yang jualan di pasar Srowolan kok sedikit ya? Apa cuma pas hari pasaran saja kah?
  • CUK
    avatar komentator ke-7
    CUK #Selasa, 24 Ags 2010, 10:42 WIB
    di deket sini ada Situs Cepet Purwobinangun Pakem (Yoni dan Batu candi
    di makam dusun) serta Situs Potro Purwobinangun Pakem (Jaladwara di
    pemandian dusun)
    kapan-kapan kalau selo tak cek Kang, nuwun infonya.
  • ITA
    avatar komentator ke-8
    ITA #Senin, 28 Jun 2010, 13:28 WIB
    kalau ,au kesana lewatnya mana ya mas???
    aku taunya ugm mas
    dari Monjali ikuti aja jalan rayanya lurus ke utara, di km 15 ada papan petunjuk arah desanya kok
  • EVERYTHING BALI
    avatar komentator ke-9
    EVERYTHING BALI #Rabu, 19 Mei 2010, 11:28 WIB
    keren sob!
    makasih udah sharing 0_0
    sama-sama Kang!
  • MURWANI
    avatar komentator ke-10
    MURWANI #Rabu, 19 Mei 2010, 10:29 WIB
    wah,daya tariknya di artikel candi je...mutung nih, jadi harus goodbye??
    jangan terlalu banyak berharap di artikel candi Bu
  • RASARAB
    avatar komentator ke-11
    RASARAB #Selasa, 18 Mei 2010, 20:13 WIB
    wuah mantabjaya
    makanya jangan nglothok terus, ben isa melu Bal...
  • ANAK RANTAU
    avatar komentator ke-12
    ANAK RANTAU #Selasa, 18 Mei 2010, 14:36 WIB
    Apik yo, kapan2 pengen mreno Mas.
    sumonggo mas
  • JULIANUSGINTING
    avatar komentator ke-13
    JULIANUSGINTING #Selasa, 18 Mei 2010, 08:14 WIB
    wow...kekayaan peninggalan sejarah di indonesia cukup beragam ya..
    hahaha, jelas lah Kang
  • ZEE
    avatar komentator ke-14
    ZEE #Senin, 17 Mei 2010, 19:42 WIB
    Di pulau Samosir sana, rata2 desanya desa wisata. Ya kadang ramai pengunjung kadang sepi..
    Iya, saya pernah baca di koran Kompas, katanya Danau Toba dikelilingi oleh banyak desa wisata. Namun kunjungan turis (asal Belanda) yang menyurut membuat desa-desa itu pelan-pelan mati karena sepi pengunjung.
  • PEIN
    avatar komentator ke-15
    PEIN #Senin, 17 Mei 2010, 16:27 WIB
    Ow,
    jauh............
    Artikel candinya kapan ?
    Lagi libur ya............. ?
    artikel candi kayaknya sudah ndak muncul lagi :)
  • IS1TORO
    avatar komentator ke-16
    IS1TORO #Senin, 17 Mei 2010, 12:31 WIB
    Melewati desa wisata lereng Merapi selalu membuat kayuhan pedal lebih pelan. Bersih, rindang, aliran air luber sampai ke jalan. Maunya berlama-lama.
    Nah...air yang meluber sampai ke Jalan itu kok saya cari2 ndak nemu ya mas?
  • INDOMIELEZAT
    avatar komentator ke-17
    INDOMIELEZAT #Senin, 17 Mei 2010, 11:09 WIB
    ada yang hilang dari srowulan tapi aku tak tahu itu apa
    yang hilang itu duid sampeyan atau pedagang pasar?
  • BUPIL.COM
    avatar komentator ke-18
    BUPIL.COM #Senin, 17 Mei 2010, 09:28 WIB
    Hebat. Wisata pake sepeda ya bos?
    Iyo Kang
  • ALICE IN WONDERLAND
    avatar komentator ke-19
    ALICE IN WONDERLAND #Senin, 17 Mei 2010, 09:08 WIB
    selama ini kalo ke jogja tahunya cuma malioboro, parangtritis n pantai2 lainnya, keraton, kasongan, kota gedhe, ternyata ada desa wisata juga...^^
    ada banyak lho desa wisatanya, ndak hanya desa wisata Srowulan aja :)