Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 26 April 2010, 13:50 WIB

Kicauan burung kini tak lagi terdengar di Pasar Ngasem. Ya, pasar burung yang letaknya berdampingan dengan Pulau Cemeti Taman Sari itu telah direlokasi ke Dongkelan, tak jauh dari ringroad Jl. Bantul.

 

Pada hari Kamis (22/4/2010), dilaksanakan kirab boyongan pedagang dari Pasar Ngasem ke Pasar Dongkelan. Kirab ini adalah suatu upacara pelepasan, menutup usia Pasar Ngasem untuk selama-lamanya.

 

Oleh sebab kematian tak pernah datang dua kali, aku hadir disana, mengabadikan yang tersisa dari Pasar Ngasem. Tak sendiri, sebab ada Tuan Turtlix dan Nyonyah Indomielezat yang sengaja mengulur waktu masuk kantor.

 

Kiranya, untuk artikel ini aku sertakan banyak foto, layaknya pagelaran pameran foto. Foto-foto yang lain bisa disimak di akun Flickr!-ku.

 

http://farm5.static.flickr.com/4062/4553893014_95991c227e.jpg
http://farm3.static.flickr.com/2793/4553254343_5f2076508d.jpg
http://farm5.static.flickr.com/4045/4553254007_5a903f82e0.jpg
http://farm4.static.flickr.com/3424/4553252601_1c6d8109db.jpg
http://farm5.static.flickr.com/4016/4553252203_21585aafae.jpg

 

Sewaktu aku memotret jalannya kirab, seorang pedagang burung berkata ke kerumunan penonton.

 

Mas, Mbak, pamit dulu ya mohon do’a nya di pasar yang baru,

 

Entah kenapa seketika aku tak lagi merasakan keceriaan kirab. Ada perasaan sedih, bahwa ada sesuatu yang berakhir. Aaah, semoga ini menjadi awal yang baik untuk semuanya. Semoga saja.

 

Pasar burung itu menghilang, juga baru sekali ini aku menyaksikan prosesi pindahan pasar. Jadi, apa Pembaca pernah punya pengalaman dengan pasar yang demikian?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • RITA
    avatar komentator ke-0
    RITA #Senin, 15 Ags 2011, 13:34 WIB
    iya mudah-mudahhan sesudah penataan ada aktivitas yang lain,, blum waktunya ajja,terus belum ada orang yang mau memulai..
    semoga bisa menggerakkan perekonomian warga sekitar
  • RITA
    avatar komentator ke-1
    RITA #Jumat, 12 Ags 2011, 13:09 WIB
    semoga bisa menjadi awal yang baik untuk ke depannya ....
    amin
    semoga ya mbak, sampai sekarang blum ada aktivitas di bekas pasar burung selain penataan lokasi ...
  • JEJAK ANANS
    avatar komentator ke-2
    JEJAK ANANS #Kamis, 29 Apr 2010, 10:46 WIB
    ah lagi2lagi soal pemindahan. semoga bukan untuk menghabisinya
    semoga tak ditunggangi kaum kapitalis lah mas
  • ZEE
    avatar komentator ke-3
    ZEE #Kamis, 29 Apr 2010, 08:55 WIB
    Pasar yang sudah lama beroperasi memang biasanya menyimpan kenangan tersendiri ya. Suami saya juga punya tuh kenangan di pasar burung waktu dia kecil katanya suka kesana. Kayaknya sih pasar itu masih buka sampai sekarang... :) Masih aman.
    Pasar hewan kian hari kian terdesak dengan pemukiman warga Bu, mau tak mau ujung-ujungnya ya dipindah...
  • VIZON
    avatar komentator ke-4
    VIZON #Kamis, 29 Apr 2010, 07:43 WIB
    ini adalah perpindahan pasar yang penuh kedamaian dan keharuan saya rasa. ketika melihat acara itu, sempat trenyuh juga. tapi, begitu melihat pasar dongkelan, yg tentunya dekat sekali dengan rumah saya, terbersit sebuah optimisme, bahwa semangat Ngasem akan tetap terjaga dan berkembang mengikuti alur zaman... :)
    Saya optimis sih Uda, di Pasar yang baru akan mengangkat kesejahteraan pedagang, namun ya Pasar Ngasem itu udah punya ikatan batin yg cukup kuat dengan mayoritas warga Jogja.
  • KAWANLAMA95
    avatar komentator ke-5
    KAWANLAMA95 #Rabu, 28 Apr 2010, 22:31 WIB
    walah kok pada dihancurin seeh, terus pindah kemana ya. met malam
    Pindah ke Pasar DOngkelan, 1 km dari sana.
  • IQBAL
    avatar komentator ke-6
    IQBAL #Rabu, 28 Apr 2010, 15:22 WIB
    masa masa kecil ane pernah dihabiskan di pasar ini setiap hari minggu, beli ikan juga disini, pakan manok juga disini. mungkin karena tempat nya yang mulai terlihat kumuh dan tidak tertata ya sehingga harus diahiri demikian. moga sukses di pasar yang baru
    Beli beras merah juga disini kan Bal? :D
  • TIA
    avatar komentator ke-7
    TIA #Selasa, 27 Apr 2010, 12:59 WIB
    mas wijna, aku masih simpen fotonya, yang motretnya pake kameramu yang gedhe itu :D

    aku dulu pernah beli ikan di pasar ini, tapi tak tinggal ke bandung, mati ikannya :(
    sekarang ndak ada lg yg jual ikan disana :(
  • PEIN
    avatar komentator ke-8
    PEIN #Selasa, 27 Apr 2010, 00:33 WIB
    Hm,
    Sejarah yang digulung...........
    Extintensi Pasar Ngasem yang udah berabad lampau hanya tinggal kenangan.....
    Setidaknya ada kenangan di dalam foto :)
  • JARWADI
    avatar komentator ke-9
    JARWADI #Senin, 26 Apr 2010, 21:01 WIB
    Paling tidak posting ini sebagai jejak sejarah pasar burung ngasem, hehe
    Oh iya yah... :D
  • ASOP
    avatar komentator ke-10
    ASOP #Senin, 26 Apr 2010, 18:13 WIB
    Hoo.. jadinya dipindah?
    Yaah, semoga dengan ini sebuah awal yang baik bisa dimulai. :)
    Iya, akhirnya dipindahlah Pasar Ngasem ke Pasar Satwa dan Tanaman Hias (PASTY) di Dongkelan
  • VICKY LAURENTINA
    avatar komentator ke-11
    VICKY LAURENTINA #Senin, 26 Apr 2010, 17:03 WIB
    Semoga waktu kirab boyongan itu nggak ada burung-burung yang terlepas.
    jelas ndak ada mba dokter, wong burung2nya dah dipindah duluan jew... :D
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-12
    ANNOSMILE #Senin, 26 Apr 2010, 15:29 WIB
    pasang burung ngasem tinggal kenangan..
    semoga sisa-sisa sejarah ini bisa didokumentasikan
    semoga ada yang mendokumentasikan, eh, pas disana aku motret juga ada sekumpulan orang yang motret juga
  • EM
    avatar komentator ke-13
    EM #Senin, 26 Apr 2010, 14:07 WIB
    PertamaX :D
    beh!