Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Sabtu, 16 Januari 2010, 04:38 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Dari namanya saja, Gunungkidul berarti gunung di arah selatan. Itu karena berjuta-juta tahun yang lampau wilayah ini berwujud pegunungan. Salah satu fakta yang masih bisa kita saksikan sampai saat ini adalah keberadaan suatu gunung api purba bernama Gunung Nglanggeran.

 

Adanya kata purba, mendadakan bahwa gunung berapi ini sudah mati alias sudah lama nggak aktif. Tenang saja, di Gunung Nglanggeran ini nggak ada dinosaurus yang sedang kejar-kejaran. Yang ada hanya sejumlah pesepeda yang berambisi menaklukkan tanjakan menuju gunung api purba.

 

Itulah aktivitasku pada hari Sabtu pagi (9/1/2010) bersama ke-18 rekan SPSS (Sabtu Pagi Sepeda Santai) lainnya yaitu Paklik Turtlix, Nyonyah Indomielezat, Mbak Uun, Pipink, Tiwi, Anggi, Hertanto, Mas Arief, Mas Dhani, Mas Yudhi, Mas Yohan, Anwar, Arisma, Goes Moakh, Mbah Gundul, Pak Rudi, Wafa, dan Kang Haryanto. Komposisi peserta, 15 pria dan 4 wanita.

 

Foto bareng sebelum ke nglanggeran
Foto bareng di perempatan ringroad Jl. Wonosari sebelum berangkat.

 

Titik Awal:

Simpang Ringroad Jl. Wonosari

 

Titik Tujuan:

Gunung Api Purba Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta

 

Jarak Tempuh (Waktu Tempuh):

30 km (3 jam)

 

Rute Perjalanan:

Pergi: Simpang Ringroad Jl. Wonosari – Patuk – Desa Ngoro-Oro – Nglanggeran

Pulang: Nglanggeran – Lemah Abang (Gayamharjo) – Berbah – Kota Jogja

 

Medan:

Mayoritas perjalanan pada jalan aspal. Namun karena ini Gunungkidul, maka jalan penuh dengan tanjakan berat.

 

Taklukkan Tanjakan Patuk!

Hati-hati melintasi tanjakan Pathuk!
Pemandangan truk terbalik seperti ini adalah
hal lumrah di tanjakan Pathuk. Waspadalah!

Inilah etape berat pertama yang harus kami lalui. Setiap orang yang hendak singgah di Patuk, Gunungkidul harus melewati Tanjakan Patuk yang terkenal ganas nan beringas.

 

Panjang tanjakan Pathuk hanya sekitar 3 km saja. Tapi, untuk menaklukkannya dengan sepeda perlu waktu 1 jam! Banyak peserta wanita yang kepayahan. Semisal Mbak Uun yang perlu ditandem Mbah Gundul dan Tiwi yang harus isi bensin dulu pakai Indomie rebus.

 

Sukses bersepeda menaklukkan tanjakan pathuk
Sukses menaklukkan etape berat pertama, Tanjakan Patuk.

 

Taklukkan Ngoro-Oro!

Ndak kuat boleh dituntuk kok.
Kalau nggak kuat nanjak, sepedanya boleh dituntuk kok.

Setelah rehat sejenak di puncak Tanjakan Patuk, saatnya melanjutkan etape berat kedua menuju Desa Ngoro-oro yang letaknya di Kecamatan Patuk. Jalannya sih jalan aspal, tapi konturnya naik-turun.

 

Yang menyenangkan dari jalan ini adalah pemandangan sawah yang berbukit-bukit. Nggak heran kalau banyak pasangan yang menyempatkan foto pranikah disini. Oh iya, desa Ngoro-oro juga dikenal sebagai desa pemancar televisi. Itu karena berbagai stasiun televisi untuk wilayah DI Yogyakarta memancang tiang pancarnya di desa ini.

 

desa pemancar televisi ngoro-oro
Desa ngoro-oro yang banyak pemancar televisinya.

 

Taklukan Nglanggeran!

Perlu masuk hutan.
Udah capek nggowes, tapi masih harus masuk hutan.

Setelah perjuangan panjang, sampailah kami di Gunung Purba Nglanggeran. Retribusinya murah, hanya Rp1.000 per orang. Berhubung sudah sampai sini, nggak afdol rasanya kalau tidak naik ke gunungnya.

 

Jadilah kami semua mengusung sepeda sembari mendaki gunung. Itu pun pada akhirnya kami harus memarkir sepeda, sebab jalan menuju puncak lumayan berat kalau dilalui pakai sepeda.

 

Kami memang tidak sampai puncak teratas. Akan tetapi sudah cukup puas karena bisa menyaksikan panorama ketinggian dari gunung api purba. Sayang cuacanya mendung, jadi aku nggak motret pas di atas sana, hehehe.

 

wanita pesepeda di Nglanggeran
Wanita-wanita gagah perkakas yang berhasil menaklukkan Nglanggeran.

 

Taklukan Lemah Abang!

Etape terakhir dan yang paling berat untuk bisa pulang ke Kota Jogja adalah menaklukkan tanjakan Lembah Abang. Sebenarnya sih bisa pulangnya lewat Patuk lagi. Tapi Mbah Gundul menganjurkan lewat Lemah Abang. Sebab jaraknya lebih singkat dan jalan raya Patuk kalau siang ramai dengan kendaraan bermotor.

 

Sebelum melibas tanjakan Lemah Abang kami bertemu dengan jembatan gantung. Cukup seru melintasi jembatan ini, sebab saat dilintasi jembatan ini bergoyang ke sana-ke mari, hehehe .

 

foto bareng jembatan gantung lemah abang
Sebelum melibas tanjakan, foto bareng dulu di jembatan gantung Lemah Abang.

 

Nah, apa Pembaca berminat untuk berkunjung ke Gunung Api Purba Nglanggeran? Pengunjungnya masih sedikit lho.


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • HARNANTO
    avatar komentator ke-0
    HARNANTO #Selasa, 5 Apr 2016, 17:11 WIB
    Nglanggeran dekat itu Mas sama rumah mbahku. Kalau jalan-jalan lagi saya diajak Mas.
    Wah, dirimu keturunan warga Nglanggeran rupanya. :D
  • NIRCABLE
    avatar komentator ke-1
    NIRCABLE #Senin, 2 Mei 2011, 14:29 WIB
    masih eksotis pesona Alamnya
    Jadi kapan ke Gunung Api Nglanggeran? :D
  • SARJIO
    avatar komentator ke-2
    SARJIO #Kamis, 3 Jun 2010, 15:59 WIB
    Coba aja kalau pinggin lebih tinggi ke candi ijo selatan candi boko saya 16 teman bersepeda sampai atas (jsarjio@yahoo.co.id ) di bukayaaaaa?
    Kalau ke Candi Ijo sih udah berkali-kali Kang. Apa sampeyan pernah nyepeda sampai Ketep? Baru minggu kemaren saya dari Ketep bareng temen-temen.
  • SARJIO
    avatar komentator ke-3
    SARJIO #Kamis, 3 Jun 2010, 15:56 WIB
    terlambat saya sudah lihat di facebook ku ok
    owkey deh
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-4
    ANNOSMILE #Minggu, 21 Mar 2010, 08:40 WIB
    kok wingi aku mrono gak bayar yo..
    tapi gak sido ndaki..soale wes kesiangan..
    eh..minta foto2 di kawah dung..aku penasaran
    kowe ra bayar merga ra ngampiri pos masuknya, ckckck...
    aku ra sempet foto kawahnya
  • UDI BASUKI
    avatar komentator ke-5
    UDI BASUKI #Selasa, 9 Mar 2010, 10:44 WIB
    ayooo...ngajak aku dong.kapan bersepeda lagi?
    colling aku ya: 0812 1000 9341.aku di jakarta.kalau sabtu minggu aku libur nih.
    Ini di Jogja je
  • CUK
    avatar komentator ke-6
    CUK #Senin, 1 Feb 2010, 15:41 WIB
    wah aku belum pernah kesana ...
    katanya disitu juga ada semacam batu2 megalitik seperti yang ada di daerah karangmojo gunungkidul
    wah saya malah baru tahu disana ada batu megalitik.
  • RANYSTARRY
    avatar komentator ke-7
    RANYSTARRY #Kamis, 28 Jan 2010, 11:23 WIB
    kan aku bilangnya pengganti mbah marijan, berarti ya di Merapi :p
    waduh kapan ya ke Merapi lagi?
  • RANYSTARRY
    avatar komentator ke-8
    RANYSTARRY #Senin, 25 Jan 2010, 16:55 WIB
    gyaaa.. besok kamu jadi penggantinya mbah marijan wae mas.. :p
    Gunung Nglanggeran ndak ada gunung berapinya
  • DITTA
    avatar komentator ke-9
    DITTA #Kamis, 21 Jan 2010, 14:26 WIB
    Berarti ada bekas kawahnya yg uda gag aktif gitu ya ato sumber air panas?
    ndak ada sumber air panas, hanya bolongan besar bekas kawah
  • PESEPEDA CINTA DAMAI
    avatar komentator ke-10
    PESEPEDA CINTA DAMAI #Selasa, 19 Jan 2010, 11:23 WIB
    kunjungan balasan :)

    berkomentar foto truk terbalik;
    bukannya pada nolongin malah foto2 :D. aku kira yang bikin terguling gara-gara loading yg berhelm hitam wkwkwk
    Lha aku ya juga bingung. Truknya terbalik apa karena pesepeda yang pakai helem item itu? hehehe. Tapi tu Gus Danang kayaknya yang paling aktif minta dipotret dengan latar belakang truk kebalik. :D
  • HERSU
    avatar komentator ke-11
    HERSU #Senin, 18 Jan 2010, 22:34 WIB
    jadi inget waktu masih muda...senengnya mblusuk gua di GK
    Hohoho, di Gunung Kidul memang terkenal banyak guanya mas.
  • ZEE
    avatar komentator ke-12
    ZEE #Senin, 18 Jan 2010, 21:50 WIB
    Buset deh itu truk hihiih...
    Terbalik itu biasa ya? Berarti udah kayak Jakarta, di sini tiap hari selalu ada truk yg kebalik...
    Karena jalan disana menanjak dan berkelok-kelok Bu. Hampir ndak ada jalan rata untuk sekedar mencari keseimbangan. Apalagi truk-truk itu kan muatannya berat, jadi mudah oleng.
  • OMIYAN
    avatar komentator ke-13
    OMIYAN #Senin, 18 Jan 2010, 13:22 WIB
    saya tak bisa berkata apa-apa selain rasa iri yang sangat besar melihat medan yang begitu menggoda ...... asyik asyik banget

    jadi pengen kesana kapan ya...

    salam buat anak-anak SPSS
    boleh kok om jadi fans-nya SPSS di Facebook. Link-nya ada di ujung kiri bawah blog ini.
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-14
    ANNOSMILE #Senin, 18 Jan 2010, 08:29 WIB
    ngliat foto tower
    itu ada banyak tower...!!!
    sapa bilang two tower :P
    Kalau kamu ngeliatnya cuma dua tower, ya mirip Two Tower lah No. :p
  • MURWANI
    avatar komentator ke-15
    MURWANI #Minggu, 17 Jan 2010, 19:16 WIB
    WAKTU latihan alam duluuuu saya pernah ke Nglangeran sampai puncak lho..emang bagus banget. Saya emang tidak menduga kalau jauh,karena pundak saya masih dijahit habis operasi,he...he...akibatnya waktu turun saya ngesot,wah rugi 1 celana jean.he..he...tapi dulu nggak bayar lho...
    Wah saya sebetulnya juga pingin nyampe puncak. Tapi berhubung kita pada sepedaan, jadi mikir-mikir juga gimana nanti baliknya. Wong dengkul udah pada pegel semua. Mungkin sekarang dipungut retribusi karena makin hari makin terkenal dan makin perlu dibersihkan :)
  • PEIN
    avatar komentator ke-16
    PEIN #Sabtu, 16 Jan 2010, 23:19 WIB
    Wah, bersusah payah dahulu ya ?!
    Towernya kebanyakan, ga kayak LOTR 2Tower
    Kekekekeke... :P
    banyak? kan namanya mau menyaingi Lord of The Rings, wekekeke.
  • VIZON
    avatar komentator ke-17
    VIZON #Sabtu, 16 Jan 2010, 21:17 WIB
    Ke Gunung Api Purba Nglanggeran? Ya berminatlah Wij... tapi, kalau segitu susahnya bila bersepeda, mikir-mikir dulu ya. Kasihan sama perutku, hahaha.... :)
    Pakai motor atau mobil juga bisa kok Uda :D
  • SUWUNG
    avatar komentator ke-18
    SUWUNG #Sabtu, 16 Jan 2010, 09:23 WIB
    wah naik sepeda mas? lewat argo dumilah nggak?
    Hargo Dumilah itu bukannya di puncak Gunung Lawu mbah?