Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 28 Desember 2009, 07:55 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Kecewa? Bukan! Nggak semestinya aku berucap demikian! Hmmm, mungkin lebih tepatnya disebut, "di luar ekspektasi". Sebab perjalanan yang kami lakukan pada hari Minggu (27/12/2009) itu sepertinya tak sebanding dengan apa yang ingin kami saksikan.

 

Biar aku jelaskan dulu tentang Kecamatan Samigaluh di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Samigaluh itu letaknya di atas bukit, tepatnya Perbukitan Menoreh. Kontur jalannya menanjak yang bikin sepeda motor sampai batuk-batuk. Kadang malah curam sekali. Intinya perjalanan kesana penuh perjuangan. Terbayang?

 

Tujuannya jelas ke sebuah desa bernama Pringtali. Jelas untuk mencari candi. Jaraknya pun jelas kira-kira sekitar 40 km atau 2 jam perjalanan.

 

Namun yang terjadi adalah kami hanya menemukan benda seperti foto di bawah ini. Yang penduduk sekitar menyebutnya sebagai Candi Pringtali. Namun aku lebih setuju menyebut ini situs. Mudahnya karena ini bukan bangunan besar. Katanya berasal dari abad ke-7 Masehi. Oh ya yang saya sebut kami itu adalah aku, Andreas, Mas Ipuk, dan Agatha.

 

Foto Candi Pringtali di Samigaluh, Kulon Progo pada Desember 2009
Candi Pringtali itu berwujud semacam punden berundak dan yoni.

 

Foto Yoni Candi Pringtali di Samigaluh, Kulon Progo pada Desember 2009
Yoni Candi Pringtali dilihat lebih dekat.

 

Foto Punden Berundak di Candi Pringtali di Samigaluh, Kulon Progo pada Desember 2009
Puncak punden berundak yang sepertinya labil dan mudah jatuh.

 

Foto Batu Ceruk Dupa di Candi Pringtali di Samigaluh, Kulon Progo pada Desember 2009
Ada semacam batu berceruk dengan bekas dupa. Ceruknya terjadi karena tetesan air.

 

Foto Lokasi Candi Pringtali di Samigaluh, Kulon Progo pada Desember 2009
Lokasi Candi Pringtali di pinggir tebing.

 

Candi Pringtali ini pernah disinggung di harian Kompas pada bulan Januari 2009. Tapi dasar aku yang nggak teliti. Sebab, di koran tertulis bahwa candi ini terpagari seluas 5 meter persegi dan itu bukan berati panjang sisi-sisinya 5 meter.

 

Ya aku agak nggak enak juga sama Mas Ipuk. Soalnya aku sudah lama pingin ngajak dirinya jalan-jalan dan hari itu dia membawa serta anak bungsunya.

 

Terlepas dari apa yang kami saksikan ini, sepertinya nggak semua orang mau menilik benda purbakala ini. Kurang berdaya tarik sebagai obyek wisata sejarah.

 

Lagipula jaraknya jauh dan medannya lumayan berat. Alhasil benda-benda purbakala seperti ini menjadi terpinggirkan. Untung saja pemerintah daerah Kulon Progo masih mencantumkan Candi Pringtali ini sebagai peninggalan arkeologi di situs mereka.

 

Pembaca punya ide untuk benda semacam ini? Warga masih menggap benda ini keramat, setidaknya suci. Seperti pada foto, Candi Pringtali ini terletak dekat tebing yang rawan tanah longsor. Belum lagi ada aturan pemerintah kalau benda purbakala tak boleh dipindah tempat. Nah lho!


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • YUNI
    avatar komentator ke-0
    YUNI #Rabu, 29 Jul 2015, 08:51 WIB
    Tiap taun aku kesana,krn desaku daerah sana.
    Memang kondisi memprihatinkan bahkan di
    bilang kurang menarik
    Iya memang kurang menarik ya mbak. Minim informasi yang bisa digali.
  • NOVIA
    avatar komentator ke-1
    NOVIA #Sabtu, 19 Okt 2013, 12:56 WIB
    Aduh aku kayake udah pernah kesana tapi dah lupa,jan koq tempate le terpencil tho,toh kan candi ini jarang diketahui oleh masyarakat awam.
    ho oh bener2 terpencil, jalannya juga rusak berat
  • GUNAWAN
    avatar komentator ke-2
    GUNAWAN #Minggu, 16 Jun 2013, 03:34 WIB
    ada yang tahu candi dengan stupa yang sangat besar......besarnya hampir sama dengan
    ctupa induk borobudur. Saya pernah melihat reruntuhannya tapi lupa dimana ya ? sleman
    atau bantul..........
    wah di mana ya? Setahu saya rumor ada candi yang sebesar candi Borobudur itu letaknya di desa Kajangkoso, Pakis, Magelang. Tapi tidak pernah diekskavasi dan tidak terlihat ada stupa.
  • RITA
    avatar komentator ke-3
    RITA #Jumat, 12 Ags 2011, 12:21 WIB
    itu makam tua yah ???
    saya bangga dengan anda..
    ini bukan makam mbak, ini seperti semacam tempat sesaji kalau menurut saya
  • TIAN NURYANTO
    avatar komentator ke-4
    TIAN NURYANTO #Kamis, 26 Mei 2011, 12:48 WIB
    memang banyak orang bingung bedain candi dan situs. tp saya salut dengan
    anda sampai ke samigaluh,saya aja kermh teman saya disamigaluh sekali
    aja terus kapok....he5x
    Saya juga ke Candi Pringtali itu ya hanya sekali, hahaha :D
  • CUK
    avatar komentator ke-5
    CUK #Senin, 26 Jul 2010, 09:41 WIB
    thanks atas petunjuknya ... aku sudah mensinggahinya ...
    dan benar ada 2 yoni yang ditumpuk undung ...

    sayang pas di ngaliyan ngargosari ... ndak ada yang tahu lokasi Arca
    Ganesha/Agastya yang katanya ada di dusun itu ...
    wah, saya baru tau klo di dekat sana ada arcanya juga
  • CUK RIOMANDHA
    avatar komentator ke-6
    CUK RIOMANDHA #Kamis, 15 Jul 2010, 10:28 WIB
    sebetulnya ini mirip situs Gonotirto di Kokap, beberapa artefak
    dikumpulkan di satu lokasi, mungkin karena di Kokap banyak lingganya
    maka ia hanya di letakkan dalam satu lokasi di dalam cungkup ...
    Yang di pringtali ini, kemungkinan dulu ada yang \"iseng\" untuk mencoba
    menyatukan beberapa artefak menjadi bentuk seperti \"Candi\", kata
    beberapa kawan arkeolog, aslinya dulu (mestinya) tak seperti ini ...
    mirip sama Yoni yang ditumpukkan di Lapik Arca di Situs Jetis
    Cangkringan
    jadi bentuknya seperti ini karena ide kreatif masyarakat moderen, weleh2...
  • LUTHFAN
    avatar komentator ke-7
    LUTHFAN #Selasa, 29 Jun 2010, 21:19 WIB
    candi pringtali lebih kelihatan seperti bangunan padmasana (bangunan tertinggi yang ada di dalam pura hindu)
    Itu buat saya tertipuuu...
  • KELIK SUKATIJA, ANT III
    avatar komentator ke-8
    KELIK SUKATIJA, ANT III #Senin, 19 Apr 2010, 11:11 WIB
    kangen kampung halaman dket candi pringtali.
    wuiih...jauh sekali kampungmu di Pringtali...
  • GANDI WIBOWO
    avatar komentator ke-9
    GANDI WIBOWO #Jumat, 15 Jan 2010, 23:55 WIB
    Kalo liat kehidupan di Bali, Gw rasa situs ini emang gak terlalu punya makna sejarah.. mungkin dulunya cuma sebagai tempat ibadah rakyat jelata. kayak dijalan2 di Bali... kalo nilai sejarah gak lebih besar dari nilai saat ini, Gw lebih suka kalo di kandangin ke museum aja.. lebih terjamin perawatannya.
    Benar juga, lebih mirip yang ada di Bali. Tapi berhubung ini benda cagar budaya, jadi ndak boleh dipindah-lokasikan. Katanya kalau memindahkan kena denda maksimal 50 juta.
  • MURWANI
    avatar komentator ke-10
    MURWANI #Jumat, 15 Jan 2010, 15:36 WIB
    Salut ya..saya pernah kedaerah sana untuk melayat,tapi tak perhatian kalau ada candi.emang jauh....
    memang jauh dan medannya berat! :(
  • RY
    avatar komentator ke-11
    RY #Senin, 4 Jan 2010, 18:22 WIB
    Kepincut sama tulisan CANDInya, eh ternyata kecil banget. Sama pohon di sebelahnya aja, masih gedean si pohon :)
    hahahaha, memang candinya menipu itu :D
  • PEIN
    avatar komentator ke-12
    PEIN #Jumat, 1 Jan 2010, 13:05 WIB
    Kayak miniatur candi Komplek Candi Penataran......
    Kecil amat, tak terurus [dah biasa] atau emang seperti yang sampeyan katakan kalau itu cuma atapnya dan dibawahnya masih ada tubuh candinya ya?!

    Coba digali aja... :P
    Sepertinya memang sebatas punden berundak deh...
  • DITTA
    avatar komentator ke-13
    DITTA #Rabu, 30 Des 2009, 20:01 WIB
    Never seen anything like this. Bukannya Ratna itu hiasan berbentuk permata/kuncup macam di Prambanan, Boko, dan beberapa candi2 hindu lainnya. Ratna itu ciri khas dari candi Hindu. Apa yakin ini candi ya?
    Sepertinya ini candi Hindu mbak, ada lingganya sih...
  • TIA
    avatar komentator ke-14
    TIA #Rabu, 30 Des 2009, 12:57 WIB
    candinya kayak miniatur :)
    miniatur rumah-rumahan? :D
  • RAFAEL
    avatar komentator ke-15
    RAFAEL #Rabu, 30 Des 2009, 12:06 WIB
    Wah sudah hunting ke candi ini ya, aku kesana tgl 26 desember 2009, pas hujan deras bgt, memang lokasi candi ini sangat jauh sekali dan jalannya naik turun. Di kulon progo masih banyak situs purbakala lho?
    Itu dia, kami kesana sehari setelah mas kesana.
  • MORISHIGE
    avatar komentator ke-16
    MORISHIGE #Selasa, 29 Des 2009, 21:00 WIB
    setdah! kecil bener candinya. :mrgreen:

    oh, ya. udah pernah ke situs candi di Palgading
    Sleman belum mas? saya pernah bantu2in anak S2
    akuisisi data buat mengetahui kedalaman candi itu..
    Situs candi di Palgading? dimana itu?
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-17
    ANNOSMILE #Selasa, 29 Des 2009, 19:08 WIB
    hasil fotonya mantap
    ngiri dengan kamera DSLRnya :P
    Kamera poket yo isa kayak ngana kok :D
  • SUZI
    avatar komentator ke-18
    SUZI #Senin, 28 Des 2009, 21:57 WIB
    sekedar mengingatkan anda bahwa informasi baru akan menjadi ilmu bila bersama-sama dengan kebijaksanaan dan pengalaman
    terima kasih mbak.
  • VIZON
    avatar komentator ke-19
    VIZON #Senin, 28 Des 2009, 15:17 WIB
    OOT dulu nih Wij... aku ada kawan yang kayaknya punya kesenangan sama denganmu, suatu saat akan kupertemukan kalian... :)

    Kecil amat ya candi itu ya? Tapi gak jadi soal, toh yang dikejar bukan eksotisme bangunannya, tapi kesejarahannya bukan?
    Sejarahnya saya juga ndak dapet e Uda. Wah masak mesti ngubek-ngubek Balai Arkeologi untuk cari tahu info mengenai candi ini sih? Kawannya Uda itu pria atau wanita? :D
  • DITTA
    avatar komentator ke-20
    DITTA #Senin, 28 Des 2009, 12:49 WIB
    Mungkin makam kuno atau sisa2 altar pemujaan kali. Tapi yg penting km kan udah ikut mempromosikan pariwisata yg gag terkenal2. hehe..
    Katanya sih bentuk seperti itu disebut Ratna Bu Ditta. Tapi yang seperti ini disebut Pariwisata? Apa yang bisa ditonjolkan?
  • EM
    avatar komentator ke-21
    EM #Senin, 28 Des 2009, 11:07 WIB
    Hohoho, baru tahu kalo di Samigaluh ada benda purbakalanya. Koreksi juga : setahuku nama pringtali bukanlah nama desa di Samigaluh, mungkin yg kaumaksud dusun.

    salut untuk perjuangannya menempuh terjalnya perjalanan, hehehe, pake apa bisa mpe pringtali? GPS? :D

    Dadi nambah jumlah t4 yg masuk daftar Nglangsir Samigaluh :D
    Nah ini mesti didefinisikan dulu kali kalau kelurahan = desa dan kumpulan RW = dusun. Ke Pringtali pakai motor lah, disambi tanya sana-sini berkali-kali. hahaha