Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Senin, 21 Desember 2009, 12:20 WIB

Seumpamanya Pembaca lewat di simpang empat Kantor Pos Besar Jogja hari Sabtu pagi (19/12/2009), pastilah Pembaca bakal menjumpai manusia-manusia berseragam hijau. Lebih tepatnya berkaos hijau, berhelm, dan tentunya bersepeda.

 

Sepeda tanggap bencana Yogyakarta Desember 2009
Pasukan Hijau ngumpul dulu.

Ya itulah kami yang berasal dari komunitas Bike2Work Jogja sedang ngumpul untuk bersiap melakukan konvoi. Lho konvoi? Konvoi dalam rangka apa?

 

Nah, ini ceritanya. Di Jogja ini telah dibentuk suatu forum yang mewadahi berbagai organisasi pemangku kepentingan (stakeholder) yang bergerak mendukung upaya-upaya penanggulangan pengurangan resiko bencana. Singkatannya PRB. Forum ini dinamai Forum PRB DIY dan dikoordinir oleh Mas Danang Samsurizal. Kebetulan, Mas Danang ini juga salah satu penggiat Bike2Work Jogja.

 

Sepeda tanggap bencana Yogyakarta Desember 2009
Bagi-bagi jatah, satu rute ada 12 Halte.
 

Pada hari Sabtu itu akan diadakan peluncuran Forum PRB DIY di Gedung Purna Budaya UGM. Bike2Work Jogja ikut bagian dalam acara peluncuran tersebut yaitu dengan berkonvoi secara berkelompok menuju halte-halte Bus TransJogja untuk menyebarkan materi-materi kampanye pengurangan resiko bencana. Materi-materi tersebut berupa Peta TransJogja, leaflet dan stiker.

 

Dengan berseragamkan kaos hijau ”Pit Tanggap Bencana”, Bike2Work Jogja ingin mengenalkan sepeda sebagai sarana transportasi alternatif ramah lingkungan serta ikut memberikan kontribusi pembelajaran kepada masyarakat Jogja untuk sadar akan potensi bencana dan resiko-resikonya. Mantep toh?

 

Sepeda tanggap bencana Yogyakarta Desember 2009
Sosialisasi ke petugas halte.

Alhasil, jadilah kami berkumpul di depan Monumen Satu Maret pukul 6 pagi untuk berkoordinasi. Karena yang ingin berpartisipasi banyak, maka dibagilah dua kelompok. Ke arah barat dan ke arah timur. Aku ikut kelompok yang ke arah barat dan rutenya adalah:

 

Kantor Pos Besar – Taman Pintar – Jogjatronik – JokTeng Wetan – Plengkung Gading – Taman Parkir Ngabean – Samsat – Pasar Kranggan – Perempatan Jetis – Jembatan UGM Monjali – Kopma UGM – Gedung Purna Budaya UGM.

 

Sepeda tanggap bencana Yogyakarta Desember 2009
Tak lupa foto bersama kelompok Barat sebelum bubar

Semoga dengan adanya Forum PRB ini, masyarakat Jogja dapat lebih tanggap dan sigap untuk menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Dan juga semoga makin banyak masyarakat Jogja yang beralih menggunakan sepeda.

 

Apa Pembaca sudah sigap menghadapi bencana?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • MBAKYANI
    avatar komentator ke-0
    MBAKYANI #Jumat, 12 Feb 2010, 13:18 WIB
    dek wijnaaaa....gimana tips tips saudara utk gowes d ibukota?? (secara ak wes hijrah ngunu. Lha tau sendiri medan nya kayak ap d ibukota. Saya dan teman-teman kantor sebenarnya sangat ingin mempopulerkan pit2an (tapi ya itu td, mengingat medan, dan kita kaum hawa) ^hik^hik.
    Wah kalau di Ibukota ya lumayan menantang kalau mau nyepeda. Ngakalinya bisa dengan berangkat lebih pagi dan blusukan keluar masuk gang. Intinya hindari kontak dengan kendaraan bermotor, terutama sepeda motor. Kalau bisa juga ramai-ramai, minimal 2 orang kalau nyepeda. Maklum, di Ibukota resikonya banyak. :)
  • TIA
    avatar komentator ke-1
    TIA #Sabtu, 26 Des 2009, 13:55 WIB
    hihihi, ijo ijo.. kok kamu gak ke timur mas? jadi lewat halte mandala krida, itu halte penuh kenangan :)
    kok artikel ini gak nampil di depan?
    Ada apa dengan halte Mandala Krida ya?
  • ZEE
    avatar komentator ke-2
    ZEE #Sabtu, 26 Des 2009, 09:02 WIB
    Wueh... Gerakan Tanggap Bencana kayak gini harus sering dibuat sosialisasinya di tiap2 kota, biar orang tidak terlena dan tahu hrs berbuat apa saat bencana tiba...
    Keren dah emg para pasukan bersepeda ini....
    Semoga dengan acara ini bisa menularkan pengaruhnya ke kota-kota lain :)
  • ZULHAQ
    avatar komentator ke-3
    ZULHAQ #Jumat, 25 Des 2009, 10:33 WIB
    wewwww keren keren...
    yah, mudah mudahan yah, forum tersebut menjadi jembatan pemahaman akan sikap yang tanggap terhadap bencana
    Semoga asja kedepannya seperti itu mas.
  • EKA SITUMORANG-SIR
    avatar komentator ke-4
    EKA SITUMORANG-SIR #Selasa, 22 Des 2009, 21:10 WIB
    Wow ini salah satu langkah positif. Gerakan cepat tanggap bencana? Salut! Dengan adanya hal seperti ini, moga jika (amit2) ada bencana maka jumlah korban bisa diminimalkan.
    Tapi sebenernya betul juga kata Mas Tutrlix kalau kemarin itu lebih terkesan sebagai acara bagi-bagi poster dan leaflet semata.
  • TURTLIX
    avatar komentator ke-5
    TURTLIX #Selasa, 22 Des 2009, 15:21 WIB
    Na...
    Kemarin itu kita ngapain yah? setelah aku pikir pelan-pelan
    kok antara acara dengan kita bersepeda itu nggak berkaitan
    Kita bersepeda, bawa pamflet Penanggulangan resiko Bencana
    yang isinya Peta daerah/lokasi wisata, trus sampai di tempat
    acara...ya udah...
    Anyway...yang penting enjoy aja...
    Hehehe...
    Tengkyu foto2nya yawh...
    jempol
    Itu lebih tepatnya kemarin kita jadi kurirnya PRB mas :D
  • VIZON
    avatar komentator ke-6
    VIZON #Senin, 21 Des 2009, 21:53 WIB
    Bike 2 work sepertinya cukup sulit untuk dilakukan, khususnya bagi mereka yang mobilitasnya tinggi dan membutuhkan ketepatan waktu.

    Anyway, salut untuk kegiatannya. Semoga saya punya rejeki untuk bisa beli pit dan bergabung dengan komunitas Wijna, hehehe... :D
    Tapi tak semua pekerja mobilitasnya tinggi toh? Saya tunggu Uda ikut nggowes sepanjang Jl. Bantul. :D