Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Minggu, 13 September 2009, 12:23 WIB

Bulan Ramadhan, bagi sebagian besar orang memaknainya sebagai bulan berpuasa umat muslim. Tapi kalau melihat dari kacamata pasar, bulan Ramadhan adalah bulan dengan prospek ekonomi yang cukup menggiurkan. Perhatikan saja, di jalan-jalan atau utamanya di pusat-pusat perbelanjaan bertebaran banyak spanduk dan poster yang menawarkan potongan harga khusus Ramadhan.

 

Ah, apalah artinya bulan yang penuh berkah ini apabila terbungkus dengan gaya hidup konsumtif semata?

 

Tapi bersyukurlah bahwa beberapa orang memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam kemasan yang cukup menarik. Salah satu macamnya adalah Kampung Ramadhan. Dari namanya sudah bisa ditebak, Kampung Ramadhan ini adalah kampung musiman yang hanya muncul di bulan Ramadhan.

 

Kampung Ramadhan ini bukan tergolong pemukiman warga lho, melainkan sebutan lain untuk pasar tumpah yang buka di sore hari di bulan Ramadhan menjelang waktu berbuka puasa. Di kampung ini tersedia berbagai pernak-pernik dan acara-acara yang berkenaan dengan bulan Ramadhan. Mau mencari perangkat salat, buku-buku islami, santapan untuk berbuka, semuanya ada di sini. Mau mencari penyegaran imani? Setiap sore menjelang berbuka ada diskusi atau ceramah keagamaan yang menampilkan berbagai narasumber.

 

Di kota Jogja, Kampung Jogokariyan dan Kampung Nitikan adalah dua kampung yang cukup tersohor sebagai Kampung Ramadhan. Lokasinya cukup dekat dari pusat kota, Kampung Jogokariyan dekat dengan Jl. Parangtritis sedangkan Kampung Nitikan dekat dengan Kotagede.

 

Buatku yang hobi menghabiskan sore hari dengan bersepeda santai, mengunjungi kampung-kampung Ramadhan itu jelas adalah acara ngabuburit yang menarik. Biasanya aku kesana mencari makanan untuk berbuka yang murah-meriah. Kolak pisang ubi misalnya, bisa diperoleh dengan harga Rp2.000. Tidak terbatas kolak pisang aja, ada juga Bubur Pisang Ijo, Kelapa Muda, Es Campur, dan berbagai minuman dan makanan lain yang benar-benar menguji iman kita di bulan puasa.

 

suasana kampung ramadan Jogokariyan tahun 2009
Mendengarkan kajian islami sambil menunggu waktu berbuka puasa di Masjid Jogokaryan.

 

Dari pengamatanku saat berkunjung ke Kampung Ramadhan aku bisa menarik beberapa poin positif berikut;

 

  1. Kampung Ramadhan dimanfaatkan oleh sebagian besar warga kampung untuk mencari pendapatan tambahan. Dengan kata lain, adanya Kampung Ramadhan ikut mendongkrak perekonomian warga. Tidak jarang pula beberapa pemuda-pemudi ada yang mencoba belajar berdagang pada kesempatan ini.
  2. Kampung Ramadhan adalah sebagai ajang silaturahmi warga Kota Jogja yang heterogen. Semuanya tumpah ruah disini, ada yang sebagai pembeli dan ada juga yang sebagai penjual tanpa memandang asal suku maupun agama.
  3. Kampung Ramadhan dapat dijadikan sebagai potensi pariwisata, khususnya wisata religi. Ini bisa menambah poin plus Kota Jogja yang dikenal karena wisata budayanya. Namun perlu diperhatikan tata-kelola Kampung Ramadhan jangan sampai membuat pengunjung kapok untuk datang kemari. Seperti ketersediaan tempat parkir dan macetnya jalan menuju ke sana.

 

Jadi sudahkah Pembaca sekalian singgah di Kampung Ramadhan?
Atau ada Kampung Ramadhan unik lainnya di kota Pembaca sekalian?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • AHMAD EFENDI
    avatar komentator ke-0
    AHMAD EFENDI #Sabtu, 27 Jun 2015, 03:29 WIB
    aku pernah kos di jogokaryan dekat pom bensin era 90 an tapi dulu belum ada pasar ramadhan,wah ramai dong jalannya sekarang
    Ya jelas rame banget. Apalagi Jogja makin lama makin padat penduduknya >.<
  • ANNAS NASHRULLAH
    avatar komentator ke-1
    ANNAS NASHRULLAH #Rabu, 16 Sep 2009, 19:56 WIB
    kampung yang mana seh? selamat idul fitri
    kampung di Jogokariyan mas, deket POM Bensin di Jl. Parangtritis. Selamet Idul Fitri juga :)
  • DEDENIA72
    avatar komentator ke-2
    DEDENIA72 #Senin, 14 Sep 2009, 22:48 WIB
    ini termasuk dalam salah satu jenis budaya yang harus dilestarikan..hehehe
    salam rimba raya lestari..
    betul mas, kita melestarikan dengan cara ikut berkunjung kesana, :)
  • EM
    avatar komentator ke-3
    EM #Senin, 14 Sep 2009, 20:44 WIB
    Maaf wis, kok sepertinya tulisanmu yg ini lbh dipahami sebagai pasar ramadhan, pdhl kampung ramadhan jogokaryan lbh menekankan pada suasana ramadhannya :-(
    aku mung mblusuk je Maa, ayo kapan-kapan temani aku kesana lagi.
  • EKA SITUMORANG - SIR
    avatar komentator ke-4
    EKA SITUMORANG - SIR #Senin, 14 Sep 2009, 14:56 WIB
    kenapa baca ini jadi laper abis yaaa..... kebayang2 makanan teruuus

    btw, ada denyut ekonomi tambahan di kampung ini. Siiip !
    Yang penting itu perut kenyang sekaligus kenyang juga rohaninya :D
  • ADIPATI KADEMANGAN
    avatar komentator ke-5
    ADIPATI KADEMANGAN #Senin, 14 Sep 2009, 11:14 WIB
    sampyan pernah ndak mblusuk nang malang, coba liwat Jl. Sukarno-Hatta griyashanta. setiap jam setengah lima sampai maghrib mesthi muacet. isine wong dodolan es dawet karo es campur nanging nggowo mobil BMW.
    Nah itu saya belum pernah, apa sekalian jualan dawet mereka juga ngasih bonus mobil BMW bagi pembeli ke-1000 yang beruntung yah ?
  • RANYSTARRY
    avatar komentator ke-6
    RANYSTARRY #Senin, 14 Sep 2009, 11:12 WIB
    aku belum singgah :D
    kamu singgah ke tempatku sih :p
  • ZAM
    avatar komentator ke-7
    ZAM #Senin, 14 Sep 2009, 02:58 WIB
    aku pernah ngunjungi yg di Kauman (http://jengjeng.matriphe.com/pasar-sore-ramadhan-kauman-jogja.html). sekarang masih ada kah? ayoo.. oprek sejarah kampung Kauman!
    Aduh lebaran tinggal berapa hari lagi! Kapan ya ngoprek Kampung Kauman?
  • GANDI WIBOWO
    avatar komentator ke-8
    GANDI WIBOWO #Minggu, 13 Sep 2009, 16:16 WIB
    Gak pernah mas... Saya malah baru tahu dari postingan ente.
    Di Jakarta dimana ya adanya...
    katanya ada di Kampung Melayu? coba dicek :D
  • KENALANYUK.COM
    avatar komentator ke-9
    KENALANYUK.COM #Minggu, 13 Sep 2009, 15:42 WIB
    WAW... keren kampung nya.
    ___________________________________________________
    WWW.KENALANYUK.COM facebook buatan INDONESIA ASLIII!!! AYOOO GABUNG!!!
    cukup berkesan untuk menarik perhatian pengunjung lah wahai kawanku...
  • SEEGEEDT
    avatar komentator ke-10
    SEEGEEDT #Minggu, 13 Sep 2009, 14:54 WIB
    ga jak2 lo wis,, huuu
    gw msih di jgja nech!!!
    ngajak beli kolak Git? :D

    Bukannya dirimu biasa beli di sekitar UGM? wekekeke