Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Jumat, 12 Juni 2009, 07:17 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Siapa sih orang Jogja yang nggak tahu Pantai Parangtritis? Tapi kalau ada Candi Gembirowati di dekat Pantai Parangtritis jelas nggak semua orang tahu. Lha wong, bapak penjaga gerbang retribusi Pantai Parangtritis dan bapak polisi di markas polsek Kretek saja nggak pada tahu kok. Payah? Bisa jadi.

 

Tapi sebenarnya kalau dicermati lokasi Candi Gembirowati ini saja sudah membuat bingung. Soalnya secara administratif Candi Gembirowati ini letaknya di Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

 

Lho? Kok bisa Gunungkidul? Bukannya Pantai Parangtritis itu ada di kabupaten Bantul ya? Ya bisa saja toh!? Sebab Gunungkidul itu berbatasan langsung sama Bantul dan untuk ke Candi Gembirowati ini lebih dekat bila ditempuh lewat Pantai Parangtritis. Gituh lho!

 

Ke Gunungkidul Lewat Parangtritis

Alhasil, di hari Sabtu (6/6/2009) yang lalu itu, aku dan Andreas mau nggak mau harus merogoh kocek Rp7.000 untuk masuk ke kawasan wisata Pantai Parangtritis. Cih! Padahal kami ini kan tujuannya nggak mau ke pantai. Maunya ke Gunungkidul. Tapi sayangnya pak petugas retribusi nggak mau tahu. Ah, payah tenan!

 

Rute menuju Candi Gembirowati ini kalau dari gerbang masuk kawasan wisata Pantai Parangtritis, masih lurus terus mengikuti jalan aspal. Nanti bakal terhubung dengan tanjakan arah ke Purwosari, Gunungkidul. Di pertigaan yang pertama, belok ke arah kanan. Nanti bakal ketemu dengan papan petunjuk arah ke Sendang Beji. Parkir kendaraan di dekat rumah warga sekitar lokasi Sendang Beji. Kemudian dilanjut berjalan kaki ke lokasi Candi Gembirowati. Sangat disarankan untuk nggak membawa mobil, karena jalannya sempit.

 

Sampailah kami di Candi Gembirowati! Dari bentuknya, candi ini berbeda banget dengan candi-candi yang selama ini aku kenal. Candi Gembirowati ini berbentuk punden berundak. Tapi ya nggak mirip persis seperti Candi Sukuh.

 

Foto tampak muka Candi Gembirowati, Purwosari, Gunungkidul tahun 2009
Candi Gembirowati yang bentuknya fenomenal itu. Benarkah ini disebut candi?

 

Batu yang dipakai untuk menyusun candi bukan batu andesit. Melainkan batu gamping, yaitu batu yang berasal dari terumbu karang di laut. Nggak heran karena berjuta-juta tahun yang lalu daerah Gunungkidul ini kan bekas laut. Jadinya lebih banyak ditemukan batu gamping daripada batu andesit. Batu andesit sendiri terbentuknya dari endapan lahar erupsi.

 

Foto batu gamping (karang) penyusun Candi Gembirowati, Purwosari, Gunungkidul tahun 2009
Batu gamping yang berwarna putih itu menjadi penyusun utama Candi Gembirowati.

 

Candi Gembirowati merupakan satu bangunan tunggal tanpa candi perwara (pendamping). Uniknya lagi, Candi Gembirowati ini nggak menghadap ke arah timur atau barat, melainkan ke arah selatan. Kenapa ke arah selatan? Karena di selatan kan ada Pantai Parangtritis, yang notabene adalah kerajaannya Ratu Pantai Selatan. #dugaan.ngawur

 

Foto lantai kedua dekat Candi Gembirowati, Purwosari, Gunungkidul tahun 2009
Suasana di teras kedua Candi Gembirowati. Ini ciri khas konsep bangunan punden berundak.

 

Foto puncak Candi Gembirowati, Purwosari, Gunungkidul tahun 2009
Batuan yang ada di puncak Candi Gembirowati. Apa dahulunya berbentuk sesuatu ya?

 

Nuansa Air, Nuansa Mistis

Aku mendengar ada gemericik air di sekitar Candi Gembirowati. Setelah ditelusuri, eh ternyata ada sungai! Sungai ini mengalir lewat batu-batuan. Mirip seperti air terjun mini deh. Airnya jernih pula. Duh segarnya!

 

Foto sungai mirip air terjun di dekat Candi Gembirowati, Purwosari, Gunungkidul tahun 2009
Penampakan sungai mirip air terjun di dekat Candi Gembirowati.

 

Penemuan sungai ini sempat bikin kami heran. Ini kan wilayah Gunungkidul yang identik dengan daerah susah air. Kok ya bisa-bisa di sini melimpah sumber air ya?

 

Selain sungai, kami juga menemukan sebuah kolam. Sepertinya ini kolam dari masa lampau deh. Fungsi kolam ini jelas digunakan untuk menampung air. Hmmm, apa eyang-eyang kita dulu udah tahu juga ya kalau di Gunungkidul itu susah air? Makanya ditampung?

 

Foto kolam purbakala di Candi Gembirowati, Purwosari, Gunungkidul tahun 2009
Kolam untuk menampung air.

 

Ngobrol Bareng Pak Tugiman

Pas lagi asyik motret-motret, tiba-tiba Andreas ngasih sinyal yang tandanya aku harus segera menghampiri dirinya. Dari gerak-geriknya, kayaknya ini sinyal bahaya. Duh! Berbuat salah apa diriku sampai harus dikutuk penunggu candi? Eh ternyata Andreas cuma nyuruh aku salam sama Bapak juru pelihara yang bernama Pak Tugiman. Aku pikir apaan, ternyata... hehehe.

 

Dari Pak Tugiman kami dapat sedikit-banyak informasi tentang Candi Gembirowati ini. Menurut penurutan beliau, Candi Gembirowati ini sudah diketahui oleh masyarakat sekitar dari dahulu kala. Tapi sewaktu itu kondisinya masih runtuh berantakan dan tertimpa pohon-pohon. Barulah pada tahun 1980-an dilakukan pemugaran yang hasilnya bisa kita saksikan sekarang.

 

Foto Pak Tugiman juru kunci Candi Gembirowati, Purwosari, Gunungkidul tahun 2009
Andreas ngobrol bareng dengan Pak Tugiman.

 

Pak Tugiman sendiri sudah bertugas sebagai juru kunci Candi Gembirowati semenjak tahun 1984. Seiring dengan usianya yang kian lanjut, kini beliau bertugas bersama putranya. Candi Gembirowati ini ternyata banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Tapi lebih sering lagi dikunjungi oleh orang-orang yang ingin bertirakat untuk ngalap berkah. Hadeh!

 

Foto altar sesaji di dekat Candi Gembirowati, Purwosari, Gunungkidul tahun 2009
Sepertinya masih digunakan untuk beribadah pemeluk agama Hindu?

 

Sebenarnya Candi Gembirowati ini masih memiliki bagian yang belum disingkap. Dulu pernah digali untuk didata. Akan tetapi ditutup tanah lagi karena belum ada rencana untuk diekskavasi sepenuhnya. Semoga kelak bagian tersebut diekskavasi ya.

 

Foto batuan purba di dekat Candi Gembirowati, Purwosari, Gunungkidul tahun 2009
Batuan candi yang belum disusun. Mungkinkah di sini ada bangunan lain?

 

Di sekitar Candi Gembirowati terdapat 9 sendang (mata air) yang salah satunya bernama Sendang Beji. Sendang-sendang ini dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat yang afdol untuk tirakat. Makanya, nggak heran kalau lokasi ini sarat dengan hal-hal mistis. Apa karena dekat dengan Pantai Parangtritis yang tentunya erat dengan legenda Nyai Loro Kidul sang Ratu Pantai Selatan ya? Hmmm...

 

Keberadaan sendang-sendang ini memang bisa dipoles menjadi obyek wisata. Akan tetapi, masyarakat sekitar khawatir kalau lambat-laun sumber daya alam mereka yang melimpah itu, khususnya air, akan dikuasai oleh industri pariwisata. Ya semoga tidak sampai seperti itu ya.

 

 

Nah, bagi Pembaca yang berencana main ke Pantai Parangtritis bisa dicoba mampir ke Candi Gembirowati ini. Selain ada bangunan purbakala, di sekitar sini juga ada banyak mata air. Tapi ingat! Tujuannya jangan buat ngalap berkah apalagi mesum lho ya! Hehehe.


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • FAJRI
    avatar komentator ke-0
    FAJRI #Minggu, 31 Des 2017, 19:55 WIB
    Seneng deh keblasuk di blog ini... Asli Bantul tapi baru tau hal unik di blogmu mas. Makasiiiiii... :)
    Sama-sama, terima kasih sudah berkunjung, semoga isi blog ini nggak menyesatkan, hahaha. :D
  • KOSOK
    avatar komentator ke-1
    KOSOK #Sabtu, 20 Ags 2016, 22:20 WIB
    pelestarian cagar budaya harus digali dan dilestarikan, semua itu untuk ilmu anak cucu.
    Sip Bro! Mari kita rawat peninggalan sejarah.
  • NBSUSANTO
    avatar komentator ke-2
    NBSUSANTO #Selasa, 26 Apr 2016, 13:47 WIB
    Weh? Sebagai wong Mbantul asli malah saya baru tau sekitar Parangtritis ke timur ada candi. Taunya di sana kalau naik ya dapetnya bukit paralayang itu. Tapi masih bingung sih, apa jalan masuke sama dengan arah paralayang itu Mas?
    Iya, jalannya arah ke paralayang itu. Tapi nanti belok kiri di pertigaan kecil yang ada papan petunjuk arah kecil.
  • TIPS DAN INSPIRASI BERKEB
    avatar komentator ke-3
    TIPS DAN INSPIRASI BERKEB #Selasa, 12 Jan 2016, 08:37 WIB
    Udah ke sana. Tempatnya bagus banget. Nggak nyesel pokoknya.
    Dijaga ya peninggalan leluhur bangsa kita. :)
  • MELDA
    avatar komentator ke-4
    MELDA #Jumat, 2 Ags 2013, 12:44 WIB
    aq udah kesana ,, jalan dan pemandangannya lumayan bagus
    banyak mata airnya ya mbak, nggak nyangka kalau itu Gunung Kidul
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-5
    ANNOSMILE #Senin, 4 Feb 2013, 08:51 WIB
    kemarin kesini tapi lupa ke sendang beji :|
    panggone cek mblusuk-mblusuk og
  • OM NUN
    avatar komentator ke-6
    OM NUN #Minggu, 5 Ags 2012, 13:06 WIB
    nama dukuh, desa, kecamatan apa mas?
    dusun Watugajah, Desa Girijati, kec. Purwosari mas berow
  • ANDHOYO
    avatar komentator ke-7
    ANDHOYO #Minggu, 20 Mei 2012, 08:18 WIB
    ini masuk candi hindu, budha atau kejawen..
    Kurang tahu mas Brow, nggak ada petunjuk agama di sini
  • WALANG KADONG
    avatar komentator ke-8
    WALANG KADONG #Minggu, 1 Apr 2012, 15:20 WIB
    polisi n petugas TPR bkn orang sekitar situ jd pd gak tau,kl penduduk sekitar y pd tau,disekitar situ jg ada jejak telapak kaki raksasa,aq dulu waktu kecil sering diceritain mbh buyutq,disekitar situ jg sring dijadikan t4 ritual...
    Wah, telapak kaki raksasa? Lokasinya ada di mana itu?
  • TIAN NURYANTO
    avatar komentator ke-9
    TIAN NURYANTO #Rabu, 25 Mei 2011, 13:09 WIB
    sulit jg untuk mengidentifikasi suatu candi karena letaknya di dekat
    parangtritis...
    mungkin memang tempat pemujaan masbero
  • WINA
    avatar komentator ke-10
    WINA #Senin, 26 Jul 2010, 12:22 WIB
    Kalo naiknya dari daerah imogiri jaoh gak ya?
    wuih jauh, lebih enak lewat Parangtritis aja, lebih deket
  • PEIN
    avatar komentator ke-11
    PEIN #Minggu, 7 Mar 2010, 18:39 WIB
    Hm,
    Ternyata ini bukan candi Hindu atau Budha lho,
    Ini adalah sebuah pesanggrahan umat Islam
    http://ajiyogya.blogspot.com/2009/08/mengunjungi-candi-gumbiro-wati-di.html

    Baru tahu saya..........
    Tenane???
  • TINI
    avatar komentator ke-12
    TINI #Jumat, 12 Feb 2010, 17:08 WIB
    Thank you, aku kebetulan sedang cari-cari artikel ttg candi gembirawati.
    Ada tamu dari Amrik minta diantar kesana...wuih..malu banget aku tdk pernah tahu di Parangtritis ada candi..padahal aku tinggal tidak jauh2 dari sana..kebangeten kan? So your article is very helpfull..thank you and go on searching for more temples and GOOD LUCK..!!
    heheh terima kasih mbak Tini. Ada artikel ini, sampeyan jadi tahu ada Candi Gembirowati deh. :D
  • WISNU H
    avatar komentator ke-13
    WISNU H #Selasa, 8 Sep 2009, 06:40 WIB
    Mmm, situs Gembirowati itu dibangun pada masa Kerajaan Mataram - Yogya. Katanya sich utk pesanggrahan bangsawan. Status bangunan itu milik Kraton Yogyakarta. Pernak-pernik sisa peninggalan era klasik berupa arca dan umpak justru bisa ditemukan di Situs Makam Syekh Maghribi & Syekh Bela-belu, dekat jalan masuk Pantai Parangkusumo.
    Pesanggarahan mas? Tapi kok bentuknya ndak menyerupai pesanggrahan? Dapet info dari mana itu?
  • ILYAS AFSOH, S.T.
    avatar komentator ke-14
    ILYAS AFSOH, S.T. #Kamis, 18 Jun 2009, 06:15 WIB
    ilyas tulis validasi kemudian
    afsoh
    berkomentar
    :
    salam kenal MAs
    dari ilyas afsoh
    salam kenal juga
  • EKARICI DITTA
    avatar komentator ke-15
    EKARICI DITTA #Rabu, 17 Jun 2009, 20:28 WIB
    Ada sbh teori ttg arah hadap candi selain orientasi timur-barat. Jika sbh candi menghadap ke gunung/bukit/tempat yg lebih tinggi, artinya berfungsi sbg tmpt pemujaan dewa2 ato raja yg didharmakan sbg dewa. Kebalikannya, jika membelakangi gunung/tmpt yg lbh tinggi, berarti berfungsi sbg tempat persemayaman abu jenasah, apalagi kl ditemukan pripih nawasanga. Eh, mas, mau tau gag teoriQ pribadi ttg candi ini?
    Boleh-boleh, kirim lewat emailku aja ya? bisa kan?
  • WAHYUDI
    avatar komentator ke-16
    WAHYUDI #Rabu, 17 Jun 2009, 12:32 WIB
    Wow...
    Sekian lama di Jogja kok baru tau sekarang ya...???
    Makasih infonya...
    besok tak kesana...
    he...
    Sekalian titip salam saya dan Andreas buat Pak Tugiman ya mas, trims.
  • INDAH SITEPU
    avatar komentator ke-17
    INDAH SITEPU #Rabu, 17 Jun 2009, 11:21 WIB
    Berapa tahun di Jogja ga pernah tau ada Candi di daerah Parangtritis :(
    Tenang mbak, lama-lama orang ke Parangtritis bukan buat main pasir lagi tapi dateng ke candi, wekekekek.
  • EKARICI DITTA
    avatar komentator ke-18
    EKARICI DITTA #Rabu, 17 Jun 2009, 09:43 WIB
    Kalo emg bnr candi ini tujuannya untuk itu, berarti itu mematahkan teori2, postulat2 (??), narasi2 para sejarawan n arkeolog selama ini (termasuk Prof. Soekmono), bhw pendirian candi ternyata masih eksis bahkan 100 thn setelah periode klasik. Apa gag ada ya arkeolog UGM yg minat meneliti lbh lanjut? Minimal dr carbondating bs tau kpn exact pendiriannya.
    Aduh bisa mati penasaran aku!
    Sori lagi2 nongol, menuh2in komenmu ae Mas. He..he sori ya aku agk sotoy n cerewet.
    OOO gapapa Dit, saya suka dengan pemikiranmu, itu bisa membuka wawasan baru buatku dan buat pembaca blogku ini. Mungkin aja candi ini adalah sisa-sisa dari peradaban Hindu-Buddha di era awal kebangkitan Islam. Kita ndak bisa menutup kemungkinan kalau masih ada beberapa masyarakat yang beragama Hindu-Buddha, mengasingkan diri, dan membangun tempat pemujaan di suatu tempat kan?
  • EKARICI DITTA
    avatar komentator ke-19
    EKARICI DITTA #Rabu, 17 Jun 2009, 09:36 WIB
    Eh aku nongol lg niy. Stlh aq baca2 info2 di internet ttg candi gembirowati ini, hpr semuany mnyatakn ndak tau kpn pendirianny, tp semuany sepakat basumsi kl candi ini didirikan unt memuja Nyi Loro Kidul (kyknya byk yg copy paste asumsi ini jd gag jls sapa yg mulai). Dsn yg menggelitik intelektualQ (halah bahasane), legenda Nyi Loro Kidul baru eksis saat/setelah era Mataram Islam (1600an M/ periode arkeologi Islam). Sdgkan sejarawan sepakat Candi2 di Ind dibangun saat era arkeologi klasik/Hindu-Buddha (400-1500an M). Sbnrnya bkn gag mgkn kl masy pd jmn Mataram Islam pgn bgn candi tp kuatnya pengaruh Islam di Jawa saat itu akan menganggapnya sbg bidah ato mgkn kafir. Selain itu kl mmg candi ini dibgn unt memuja Nyi Loro Kidul (kl memang iya tapi aku msh gag sepakat niy), filosofi,bentuk fisik n artefaknya psti beda dg candi yg dibangun unt pemujaan jmn klasik (mis isi relief, penemuan lingga yoni, ragam hias, dll).
    Karena disana juga ndak ada relief atau arca, saya nggak bisa menyimpulkan apa-apa. Tapi kalau dilihat dari arah candi yang menghadap ke selatan (bukan barat atau timur), hmmm...sepertinya memang ada \"sesuatu\" yang dipuja di arah selatan. Bisa jadi laut yang merupakan sumber air terbesaaar, tapi bukan identik dengan Nyai Roro Kidul.
  • MAS STEIN
    avatar komentator ke-20
    MAS STEIN #Rabu, 17 Jun 2009, 09:33 WIB
    Saya juga baru tau kalo di deket situ ada candi. Kalo dulu waktu saya ke parangtritis naik terus, di atas ada kayak helipad, pemandangan dari situ mantab tenan
    Helipad? Dimanakah? Apa di Hotel Queen of the South itu?
  • EKARICI DITTA
    avatar komentator ke-21
    EKARICI DITTA #Rabu, 17 Jun 2009, 08:03 WIB
    Eh iya maksudQ lebar (aduh aq agak payah soal dimensi). Agak gimana maksudmu? Aku dewe ya bingung mengungkapkan maksduQ (halah). wkwkwkwk..
    Udahlah Dit, lupakan saja apa yang kutanyakan dan apa yang kamu mau katakan...
  • MURWANI
    avatar komentator ke-22
    MURWANI #Rabu, 17 Jun 2009, 07:41 WIB
    Setelah pasar patuk, ada hotel indah, Jl.Jogonegaran, nah dekat hotel itu, tanya pak becak aja.letaknya pinggir jalan kok......
    Oke deh Bu, tim investigasi siap diberangkatkan! huehehe.
  • OMIYAN
    avatar komentator ke-23
    OMIYAN #Selasa, 16 Jun 2009, 15:28 WIB
    kalau buat saya semoga peninggalan leluhur kita bisa dijaga...di Serang sendiri Benteng bekas kerajaan banten mulai lapuk dan tak terurus bahkan terkesan dibiarkan malah pada bau kencing ditempat tempat tertentu
    Makanya semoga dengan artikel ini masyarakat umum bisa lebih tanggap untuk merawat dan memelihara benda-benda cagar budaya yang kaya nilai historisnya
  • MURWANI
    avatar komentator ke-24
    MURWANI #Selasa, 16 Jun 2009, 15:02 WIB
    Kalau dari sitisewu yach dekat tho ke candi patuk.
    sekali lagi lho.....buatan londo.
    kalau azas manfaat bagi masyarakat sih banyak
    ayo,,,,blusuk....he....
    Penasaran saya, persisnya lokasi dimana sih Bu?
  • EKARICI DITTA
    avatar komentator ke-25
    EKARICI DITTA #Senin, 15 Jun 2009, 09:06 WIB
    Aku hampir gag percaya di Parangtritis ada candi semegah ini. Gag prnah denger. Itu candinya panjang banget ta? Bagus keliatannya, kayak benteng ato pager.
    Keep nyandi ya Mas! Dont give up on exploring D
    Megah? Cuma ukurannya aja yang lebaaar tapi ndak sepenuhnya utuh Dit. Bahasamu nyandi itu agak gimanaaa gitu, :p
  • MEONG
    avatar komentator ke-26
    MEONG #Minggu, 14 Jun 2009, 22:56 WIB
    WOOGGHHHHH.....
    astaga, br tau aku ada candi di parangtritis. pdhal pernah ke parangtritis blusukan dr bukit. kok ga nemu ada plang ato apapun yg menunjukkan keberadaan candi ini ya...
    di mananya paris sih?
    dan itu, komen pertama, tenanan itu, candi di pasar pathuk?

    btw tyt masih sodaranya pitra toh? sama2 orang sitisewu nih?
    Itu deket jalan ke arah Wonosari mbak. Emang ndak ada plang candinya. Kalau yang pasar pathuk itu baru mau saya selidiki, he3.

    Saya emang masih sepupunya mas Pitra, soalnya dirinya itu kan putra-nya Pakde saya. Saya ya tinggal di Sitisewu juga, tapi beda rumah. Mbak di Sitisewu juga kah?
  • MURWANI
    avatar komentator ke-27
    MURWANI #Minggu, 14 Jun 2009, 13:58 WIB
    WAH,kemarin saya email,supaya jenengan ke gembirowati,tapi kayaknya lupa kode verifikasinya,jadi mungkin nggak kekirim,tapi hari ini kok sudah ada cerita tentang gembirowati..namanya,anda sudah tahu sebelum winarah,he..he..
    ada candi buatan belanda di dekat pasar Patuk,dekat malioboro, modelnya punden berundak,masih digunakan untuk pemandian dengan 5 pancuran untuk mandi wanita dan 5 untuk pria, coba kesana,bandingkan dengan buatan nenek moyang.he..he.
    Candi Pasar Pathuk? Emang ada yah? Wah2,,,ndak enak perasaan saya nih, he3.
  • VINNA
    avatar komentator ke-28
    VINNA #Minggu, 14 Jun 2009, 10:06 WIB
    ga ada maksudnya, cm mo jd penulis komen terpendek sepanjang sejarah web-mu..
    Dudududuh, mau buat rekor yang aneh2 aja ni si mbakyu.
  • VINNA
    avatar komentator ke-29
    VINNA #Minggu, 14 Jun 2009, 00:45 WIB
    :(
    maksudnyaaa???
  • SAMSUL ARIFIN
    avatar komentator ke-30
    SAMSUL ARIFIN #Sabtu, 13 Jun 2009, 00:40 WIB
    kok, gambar \"bebaskan ibu prita\"-nya hilang yah? di blogku juga. apa udah diberangus blog aslinya?

    ) maaf OOT ya wis.
    Kalau katanya di website http://ibuprita.satuhari.com, katanya Bandwith-nya melebihi batas yg diijinkan. Pantes aja, karena itu situsnya ndak bisa diakses termasuk gambar banner ituh.
  • PEIN
    avatar komentator ke-31
    PEIN #Jumat, 12 Jun 2009, 19:50 WIB
    Hmmm............
    Candinya unik juga, relief - relienya tergantikan dengan aneka bentuk batu koral [ baru tahu ada yang begini ] apa emang itu relief yang udah ga berbentuk dan jadi seperti sekarang ? Atau reliefnya ilang dan diganti menjadi seperti itu ?!
    Disana jelas nggak ada relief. Mungkin relung yang diisi koral itu dulunya relief, terus diisi kayak gitu. ENtah, siapa sih yang mugar dulunya.
  • SUWUNG
    avatar komentator ke-32
    SUWUNG #Jumat, 12 Jun 2009, 18:34 WIB
    Pasti ada segi mistisnya nih
    Jelas mbah, mau nyoba tirakat disana po?
  • EKA SITUMORANG - SIR
    avatar komentator ke-33
    EKA SITUMORANG - SIR #Jumat, 12 Jun 2009, 10:43 WIB
    beniiing bgt airnya

    bener2 baru tau nich ada candi ini, kirain td deket bonbin Gembiraloka namanya mirip.

    Baguuuus poto2nya :)
    Saya kira juga gitu mbak, deket Gembiraloka, klo disana siapa tau candinya ada banyak relief hewannya, he3. Itu di Gunung Kidul lho mbak, kebayang kan ada air disana?
  • GANDI WIBOWO
    avatar komentator ke-34
    GANDI WIBOWO #Jumat, 12 Jun 2009, 09:51 WIB
    Where is the English Version?

    BTW make Opera nih ngasih komennya...
    I'm apologize for the english version of this article that hasn't been released until now. I'm getting busy so I need to spent less time in blogging. Hmmm...Opera works at best!
  • VICKY
    avatar komentator ke-35
    VICKY #Jumat, 12 Jun 2009, 09:06 WIB
    Mudah-mudahan dari Dinas Pariwisata ada yang mbaca ini. Kok bisa-bisanya polisi nggak ada yang tau ya?
    Mudah-mudahan aja mbak. Apa saya perlu menjajah Dinas Pariwisata Jogja? he3. Klo gitu saya jadi PNS donk? Ga sudi! Tapi mo gimana lagi yah? Wong ndak terkenal sampai polisi aja ndak tau.
  • EMERITA
    avatar komentator ke-36
    EMERITA #Jumat, 12 Jun 2009, 08:23 WIB
    ternyata intuisimu tentang keberadaan batu cukup tajam... sudah lama tidak mampir web mu Wis. aku mau bergabung ke selogiri....
    Nggak tajam juga mbak E, wong saya nemu di Internet kok infonya. Eh? Berarti yang tanggal 21, hari Minggu itu bisa ikut?