Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Jumat, 15 Mei 2009, 06:31 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Bagi sebagian besar masyarakat Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul itu identik dengan gua-gua karst dan pantai-pantai elok berpasir putih. Tapi siapa sangka, Gunungkidul diam-diam menyimpan beragam situs-situs purbakala. Salah satu di antaranya adalah Candi Risan yang letaknya ada di Desa Candirejo, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.

 

Selain Candi Gembirowati, Candi Risan termasuk salah satu candi besar yang ada di Gunungkidul. Konon katanya, keberadaan Candi Risan masih terkait dengan kisah pelarian prajurit Kerajaan Majapahit. Nah, supaya nggak tambah penasaran, yuk kita sambangi Candi Risan yang ada di pelosok Yogyakarta ini!

 

Wujud utuh Candi Risan di Semin, Gunungkidul pada tahun 2009
Candi Risan, candi besar di Gunungkidul yang letaknya nun jauh di pelosok.

 

Candi Risan nun Jauh di Pelosok Gunungkidul

Masih bersama Andreas, pada hari Sabtu (2/5/2009) kami meluncur ke pelosok Gunungkidul untuk menyambangi Candi Risan. Eh, barusan aku menyebut pelosok Gunungkidul itu memang karena letak Candi Risan ini lumayan jauh dan terpencil lho! Bahkan dari Kota Wonosari (ibu kota Kabupaten Gunungkidul) sekalipun.

 

Andreas Yenri Arditya Satriawan di Candi Semin, Gunungkidul, Yogyakarta pada tahun 2009
Teman blusukan candi sampai mana-mana.

 

Bilamana Pembaca lantas mencari keberadaan Kecamatan Semin di peta DI Yogyakarta, jangan kaget pas tahu bahwa Kecamatan Semin itu terletak nun jauh di timur dan berbatasan langsung dengan Jawa Tengah. Dari sini sudah terasa jauhnya kan? Hehehe.

 

Kalau menghitung jaraknya dari pusat Kota Jogja, bisa jadi bakal terasa lebih jauh lagi lho! Jarak Kota Jogja ke Kota Wonosari ada lah sekitar 60-an 40-an km. Sedangkan, jarak dari Kota Wonosari menuju kecamatan Semin ya sekitar 25-an km.

 

Jadi, kalau ditotal, jarak dari Kota Jogja menuju kecamatan Semin itu ya sekitar 85-an 65-an km. Kurang-lebih sama jauhnya dengan jarak Yogyakarta – Solo.

 

Kalau Pembaca benar-benar penasaran menyambangi Candi Risan dan nggak gentar dengan jarak yang sedemikian jauhnya, silakan simak panduan rute menuju Candi Risan di bawah ini.

 

  1. Berangkat dari kota Jogja, kami mengikuti Jl. Raya Yogyakarta – Wonosari sejauh 40 km hingga sampai di Kota Wonosari. Harap bersabar selama perjalanan ya!
  2. Dari Kota Wonosari, ikuti saja petunjuk arah menuju Kecamatan Semin yang banyak terpampang di papan-papan hijau petunjuk arah.
  3. Barulah pas Pembaca sudah sampai di wilayah Kecamatan Semin, ikuti petunjuk pada peta berikut yang diberikan oleh pak polisi Gunungkidul yang baik hati .

 

Peta arah menuju Candi Risan di Semin, Gunungkidul pada tahun 2009
Peta petunjuk arah ke Candi Risan. Semoga Pembaca paham dan tidak nyasar.

 

Nasib Candi Risan

Sebagaimana umumnya kondisi candi-candi kecil yang kurang terkenal dan kurang terawat, Candi Risan pun tampak bernasib serupa. Di lokasi situs, tidak kami jumpai papan nama candi dan juga papan informasi candi. Beruntunglah situs Candi Risan sudah dijaga oleh pagar kawat berduri. Meski demikian, tidak ada petugas BP3 yang biasa ditempatkan sebagai juru pelihara candi. Menurut penuturan salah seorang warga, selama ini penjagaan Candi Risan dilakukan oleh warga setempat tanpa campur tangan pihak BP3. Duh.

 

arca Makara di tangga Candi Risan, Gunungkidul pada tahun 2009

Jalawadra yang ada di Candi Risan, Gunungkidul pada tahun 2009
Sisa-sisa ornamen kepala makara yang biasanya terletak di bagian bawah tangga candi.

 

Candi Risan berdiri di atas gundukan bukit kecil. Secara kasat mata, Candi Risan berwujud reruntuhan sekumpulan batu andesit. Reruntuhan ini kami yakini sebagai bangunan induk Candi Risan. Bila mengamati jalur tangga naik menuju puncak candi, kemungkinan pintu masuk Candi Risan menghadap ke arah barat.

 

Batu andesit berbentuk alami sebagai penyusun Candi Risan, Gunungkidul pada tahun 2009
Batu andesit berbentuk alami yang menjadi penyusun Candi Risan.

 

Pondasi Struktur Candi Risan, Gunungkidul pada tahun 2009
Pondasi Candi Risan beralaskan batuan yang tidak dibentuk. Seakan menyatu dengan bebatuan di sekelilingnya.

 

Batu-batu penyusun Candi Risan ini bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu batu yang dibentuk oleh manusia (sisi-sisinya rata dan berwujud balok) serta batu yang dipakai tanpa banyak dibentuk (sisi-sisinya kasar dan wujudnya bukan balok). Kondisi batu penyusun seperti ini mengingatkanku saat menyambangi salah satu bangunan candi yang ada di teras Kompleks Candi Ijo.

 

Wujud candi perwara yang ada di Candi Risan, Gunungkidul pada tahun 2009
Struktur pondasi bangunan lain dilihat dari puncak Candi Risan.

 

Sekitar 50 meter di sisi selatan bangunan candi induk terlihat ada suatu struktur susunan batu. Dari luasnya serta batu-batu penyusunnya, aku menduga struktur batu ini adalah bekas pondasi suatu bangunan. Bisa jadi di masa lampau, di atas pondasi ini berdiri pendopo yang dibangun untuk memfasilitasi para peziarah.

 

Wujud arca Buddha yang ada di Candi Risan, Gunungkidul pada tahun 2009
Satu-satunya arca yang ada di situs Candi Risan.

 

Candi Risan aku duga merupakan candi Buddha. Sebabnya, aku sama sekali nggak menemukan benda-benda yang biasa dijumpai pada candi-candi Hindu seperti lingga, yoni, arca nandi, dan lain sebagainya. Meski demikian, di lokasi situs terdapat satu arca yang relatif masih utuh. Arca ini tidak berwujud layaknya dewa-dewi dalam agama Hindu. Lebih mirip dengan arca peninggalan candi Buddha. Itu sebabnya, aku makin kuat menduga bahwa Candi Risan merupakan candi Buddha. Semoga arca ini segera diamankan karena sepertinya rawan sekali untuk dicuri.

 

Ornamen relief sulur tanaman yang ada di Candi Risan, Gunungkidul pada tahun 2009
Mungkinkah dahulu Candi Risan dihiasi oleh relief-relief tanaman seperti ini?

 

Ornamen mungil tak berbentuk yang ada di Candi Risan, Gunungkidul pada tahun 2009
ornamen-ornamen kecil tak berbentuk yang banyak terdapat di Candi Risan. Kira-kira apa ya?

 

Karena umumnya letak candi berada dekat dengan sumber air dan mengingat Gunungkidul identik dengan wilayah rawan kekeringan, kami pun penasaran mencari letak sumber air Candi Risan ini. Sayangnya pencarian kami tidak berbuah manis. Kami nggak menjumpai adanya sumber air di sekitar Candi Risan. Apa mungkin saat ini sumber airnya sudah mengering ya?

 


 

Setelah sekitar 1 jam di Candi Risan, kami pun memutuskan untuk pulang ke Kota Jogja melalui Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Itu sebabnya kami penasaran dengan ruas jalan yang menghubungkan Gunungkidul dan Jawa Tengah. Sekaligus iseng-iseng mencari keberadaan Candi Sirih yang konon katanya terletak di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, hehehe.

 

Sayang sekali pencarian Candi Sirih ini juga berbuah hampa. Selain karena nyasar-nyasar, jalanan di Kabupaten Sukoharjo ini dalam kondisi rusak berat! Kontras dengan kondisi jalan mulus yang berada di wilayah Gunungkidul. Dengan letak candi yang cukup terpencil seperti ini, nggak heran kalau perhatian pemerintah teralihkan ke candi-candi yang mudah dijangkau saja.

 

Jalan Sukoharjo yang rusak parah dekat Gunungkidul pada tahun 2009
Lewat jalan di Sukoharjo ini memang menguji kesabaran....

 

Mimpinya Mbak Vinna...

Mbak Vinna ternyata punya interpretasi lain tentang Candi Risan. Dari bincang-bincang via Yahoo Messenger, mbak Vinna buka rahasia kalau sebenernya dia sudah tiga kali memimpikan candi ini. Di mimpinya, mbak Vinna melihat Candi Risan ini berwarna putih. Candi Risan tidak memiliki bilik dan ada stupa di atasnya. Selain itu, disekitar candi bersih dari tanaman. Candi Risan terletak diatas bukit dan di kaki bukit ditumbuhi oleh pepohonan. Menurut Mbak Vinna Candi Risan dibangun untuk mencegah petaka, sebagai penolak bala gitu. Apa ada Pembaca yang percaya dengan mimpinya mbak Vinna?

 

Pembaca yang hobi blusukan ke candi-candi, wajib hukumnya singgah di Candi Risan yang ada di pelosok Gunungkidul ini!


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • DWI CAHYONO
    avatar komentator ke-0
    DWI CAHYONO #Jumat, 19 Mei 2017, 14:18 WIB
    Agar maju Buat gerakan spontan & terstruktur. Beri 5 pemuda akan buat geger dunia, pakai 3 tokoh tua yg akan memindahkan gunung di semin.
    Wuih ganas dan sangar mau mindahin gunung di Semin XD
  • ARIVINN
    avatar komentator ke-1
    ARIVINN #Sabtu, 13 Ags 2016, 07:20 WIB
    Rumahku di Candirejo, Semin Gan.
    Candi itu di desaku.
    Wah, dapat kunjungan dari warga Candirejo. :D

    Salam kenal. :)
  • KRIST CANDI RISAN NGETAN
    avatar komentator ke-2
    KRIST CANDI RISAN NGETAN #Sabtu, 26 Mar 2016, 18:58 WIB
    Dulu waktu saya kecil ada beberapa patungnya, tapi pada dicuri makanya tinggal 1... kalo nggak jauh dari sana ada tempat wingit yang konon tempat empu membuat keris, hehehe.
    Wah, sayang sekali ya patung-patungnya pada menghilang. :(

    Tempat wingit itu seperti apa ya wujudnya?
  • YUNITA
    avatar komentator ke-3
    YUNITA #Jumat, 19 Feb 2016, 23:05 WIB
    Hebat Mas, jadi pengen pulang.
    Rumahku Gunungkidul, tapi tempat-tempat wisata malah nggak tau. Padahal saya suka sama situs-situs.
    Terima kasih ya infonya.
    Sama-sama Mbak, semoga pas pulang kampung sempat keliling main di Gunungkidul. :D
  • NDANDA
    avatar komentator ke-4
    NDANDA #Jumat, 29 Jan 2016, 13:27 WIB
    Aku ingat dulu banget tahun 2007 lewat candi ini malam-malam. Terus liat penampakan, terus ga berani lewat situ lagi.
    Tenane? Penampakan apa e mbak? Jangan-jangan juru pelihara yang sedang patroli?
  • A NUGROHO
    avatar komentator ke-5
    A NUGROHO #Sabtu, 21 Nov 2015, 00:11 WIB
    wa. .

    makasi mas, cukup informatif buat menggambarkan kndisi lingkungan sekitar situs. .

    besok senin 22 nov akan di adakan ekskavasi buat ngumpulin data lebih dalam lg tentang candi risan. .


    memang banyak masyarakat yang berpendapat bahwa candi ini peninggalan majapahit. walau sebenarnya menurut peneliti lbh tepatnya candi ini di bangun di periode mataram kuno. (peninggalan majapahit kebanyakan terbuat dari bata)


    tp ya who knows, smga penelitian bsk senin bs lebih mengungkap kebenaran nya. soalnya di kalangan arkeolog, candi risan sendiri tergolong minim info, pnelitian ksana aja mungkin br 1 2 kali.


    thx.
    Sama-sama. Gimana kabarnya ekskavasi yang dimulai senin ini?
  • SUTIONO
    avatar komentator ke-6
    SUTIONO #Kamis, 1 Okt 2015, 17:30 WIB
    Wah.. itu di desaku.. Jadi kangen...
    Kapan ini pulang kampung lagiii?
  • MAXTRISTCAVALERS
    avatar komentator ke-7
    MAXTRISTCAVALERS #Jumat, 2 Jan 2015, 23:47 WIB
    Sip...hari ini saya baru berkunjung ke canfi
    risan..
    waow... Candinya masih awet seperti di foto saya Kang?
  • DEVI
    avatar komentator ke-8
    DEVI #Kamis, 19 Des 2013, 19:09 WIB
    makasih infonya aq aja yg di gn kidul gak tau kl ada candi
    ayo mampir candi di Gunung Kidul dong mbak
  • HAMMAM
    avatar komentator ke-9
    HAMMAM #Selasa, 13 Mar 2012, 05:49 WIB
    mas , mau ikutan gmn caranya ?

    aku juga udah lumayan sering bersepeda , yang terahir nyepeda ke pedan , klaten
    jdi mau ikut yang kayak ginian
    Ikut SPSS aja Mas Hammam, Pantau terus jadwalnya di page Facebook yah! :D
  • UTOMO
    avatar komentator ke-10
    UTOMO #Senin, 5 Mar 2012, 22:56 WIB
    Aku pernah dengar waktu smp dulu ada candi di yokya yang masih terpendam tanah....yang diperkirakan sebesar candi borobudur.....di atasnya mengalir air irigasi sawah, adakah yang tahu lokasinya...........
    itu setahu saya di Pakis mas, namanya Candi Kajangkoso
  • UTOMO
    avatar komentator ke-11
    UTOMO #Senin, 5 Mar 2012, 22:54 WIB
    Aku pernah dengar waktu smp dulu ada candi di yokya yang masih terpendam tanah....yang diperkirakan sebesar candi borobudur.....di atasnya mengalir air irigasi sawah, adakah yang tahu lokasinya...........
    Kayaknya yang dimaksud Bung Utomo adalah Candi Kajangkoso di Pakis, Magelang deh.

    Kami pernah nyepeda ke sana. Silakan lihat arsip artikel nyepeda ke air terjun Kedung Kayang Bung. :)
  • AGUS
    avatar komentator ke-12
    AGUS #Senin, 27 Feb 2012, 00:47 WIB
    senang rasanya bisa cari tahu tentang candi yang tdk di rawat/ tdk terkenal, aq jga buat
    karya sketsa tentang candi.
    wah, menarik sekali kegiatan Bung Agus. :D

    Apakah sketsanya dipublikasikan di website?
  • YUDIT
    avatar komentator ke-13
    YUDIT #Jumat, 25 Nov 2011, 15:46 WIB
    it's good, saya pernah masuk ke candi risan ini wktu msih smp, karena teman saya
    rumahnya di barat candi itu, saya lihat memang candi ini kurang dpt perhatian yaa.
    iya Kang, soalnya letaknya terpencil. Di Gunungkidul aja nyaris berbatasan dengan Jawa Tengah.
  • YACOB.IVAN
    avatar komentator ke-14
    YACOB.IVAN #Rabu, 17 Ags 2011, 12:35 WIB
    Bung Wijna, kalo liat patok yang ada di jalan sepanjang dari Jogja sampai Semin, kok
    rasanya nggak nyampe 90 kilometer y? Ato salah baca sy. Terus dari pertigaan Semin-
    Cawas-Sukoharjo sampai pos polisi yang ada pertigaannya ke candi itu jaraknya lebih
    dari 2 km, hampir 3 km malahan.
    Jogja-Wonosari kan hampir 60 km, sementara Wonosari-Semin \"menurut perasaanku\" lebih dari 20 km. Sekali lagi, itu hanya \"perasaan\" lho.
  • RITA
    avatar komentator ke-15
    RITA #Senin, 15 Ags 2011, 14:39 WIB
    saya banyak belajar tentang candi-candi dari sini...
    makasih atas informasinya
    Matur nuwun mbak e :)
  • UTOMO SETIYAWAN
    avatar komentator ke-16
    UTOMO SETIYAWAN #Selasa, 12 Apr 2011, 18:37 WIB
    Situs Liyanganga di temanggung lereng gunung sindoro katanya situs
    perkampungan mataram kuno yang masih sangat utuh yang tertimbun pasir
    gunung sindoro sedalam 10 meter. Ini penemuan yang sangat hebat sekali
    karena situs itu tidak rusak masih sangat utuh hanya saja belum
    tergali semuanya, semoga saja pemerintah segera menyelesaikan
    penggaliaannya biar kita segera tahu berapa luas perkampungan dan
    bagaina modelnya.
    yup! Semoga situs ini terus diteliti dan mendapat perhatian dari Pemerintah ya :D
  • UTOMO SETIYAWAN
    avatar komentator ke-17
    UTOMO SETIYAWAN #Rabu, 16 Feb 2011, 22:05 WIB
    Wah mas panji udah sampe sono duluan ya. emang udah rusak dan berumput
    tidak terurus samasekali. Mas Blusuk dan mas panji apa pernah ke situs
    Liyangan ya katanya situs itu bekas perkampungan jaman Mataram kuno
    bahkan ada rumah panggung segala seperti di sumatera saja. Kalau ada
    yang tau tolong kasi tau infonya sejelasnya beserta foto-fotonya yang
    jelas, aku penasaran membaca sekilas berita tentang ditemukannya situs
    baru liyangan itu.
    wah saya belum pernah ke Liyangan e Mas >.<
  • PANJI
    avatar komentator ke-18
    PANJI #Minggu, 6 Feb 2011, 17:42 WIB
    Salam Mas Blusuk dan Mas Utomo, saya barusan dari Candi Sirih. Kecil ternyata, dan letaknya di utara Watukelir (antara km 1 dan km 0), di Desa Karanganyar. Saya patokan petunjuk Mas Utomo. Benar, masuk stl lapangan (dari arah Skh), terus sekitar 150-200 m sampai jalan menanjak agak tajam, terus ada perempatan kecil di tengah2 kebun jati, belok kanan sekitar 50 m. Kebetulan pemilik lahan lokasi sdg menggarap di kaki candi. Sempat bincang2. Kondisi candi menyedihkan, tertutup semak dan ditumbuhi pohon, spt di film Indiana Jones :) ; tetapi dinding bagian timur masih tegak. Saya tidak melihat ukiran batu, tp struktur dinding terlihat. Bangunan dari batu andesit.
    waduh jd penasaran pingin ke sana :O
  • UTOMO SETIYAWAN
    avatar komentator ke-19
    UTOMO SETIYAWAN #Selasa, 1 Feb 2011, 21:24 WIB
    Aduh ...sory aku belum sempat kesana, Lha wong daerahku sini ujan
    terus takutnya nanti ndak bisa naik ke lokasi, habis jalanya batu-
    batuan and aku baru beli handicam baru jadi baru latihan ngoperasikan
    alat baru tu. Kapan-kapan kalu udah dak ujan aku mau kesana tapi naik
    sepeda takutnya kalau pake mobil susah naiknya.
    wokey...
  • UTOMO SETIYAWAN
    avatar komentator ke-20
    UTOMO SETIYAWAN #Sabtu, 15 Jan 2011, 14:43 WIB
    Sebenarnya aku dalam waktu dekat mau kembali kesana untuk mengambil
    gambarnya pakai handicam and sekalian mau bersih in tu rumput tapi ini
    bulan hujan terus karena untuk naik ketempatnya lokasi hanya ada jalan
    berbatu belum aspal. Sekalian siapa tau ini bisa tuk masukan Pakde W
    bupati ne Sukoharjo Makmur.
    Gimana? sudah kesana lagi dan ambil gambarnya?
  • UTOMO SETIYAWAN
    avatar komentator ke-21
    UTOMO SETIYAWAN #Selasa, 4 Jan 2011, 23:43 WIB
    Sebenarnya candi Sirih itu ada tempatnya di dekat desa jatirejo dan
    kengsan/tangsan di kecamatan Weru Sukoharjo. Tepatnya arah Watukelir
    kearah Tawangsari ada lapangan karanganyar namanya depannya ada pabrik
    batako dan disebelah pabrik itu ada jalan desa kearah timur atau
    ke desa jatirejo dari situ bisa tanya penduduk desa itu. Karena
    letaknya di pinggir hutan dan sudah ditumbuhi banyak rumput dan tak
    terawat. Sayang saya tidak membawa foto jadi tidak bisa
    mendokumentasikan.
    woladalah jadi bener ada tow? udah rusak rupanya, pantes ndak nemu >.<
    Nuwun infonya, nanti kalau lewat sana lagi akan saya coba untuk nyari :)
  • BADAI LAUT SELATAN
    avatar komentator ke-22
    BADAI LAUT SELATAN #Selasa, 20 Okt 2009, 15:30 WIB
    sempat juga ke candi risan ya? sebenarnya di Gunungkidul aku pernah ngumpulin data ada sekitar 25 situs bahkan lebih namun sayang keadaannya jauh lebih hancur hehehe.....btw aku juga senang keluyuran ke candi2, tapi aku mengawalinya dari candi2 besar....
    Candi-candi besar sih kebanyakan sudah mas, cuma yang di Gunung Kidul itu apa candinya hanya candi Risan aja ya?
  • WISNU H
    avatar komentator ke-23
    WISNU H #Senin, 7 Sep 2009, 06:35 WIB
    wah, ak juga punya hobby sama kunj ke candi2 di DIY terutama ke situs2 yang kecil. Aku punya koleksi situs di DIY, spt : Stupa Budha Di Kulonprogo, Umbul songo di Boyolali, Candi Lawang, dll (Terutama kumpulan candi/situs di Blitar yang jumlahnya ampe 18 lokasi, dan daerah lain) Aku hobi sejak SMA yakni mulai thn 1997 ampe sekarang
    wekekeke, ternyata ada juga yang punya hobi sama, salam kenal ya mas!
  • FAJAR
    avatar komentator ke-24
    FAJAR #Jumat, 10 Jul 2009, 22:45 WIB
    AKHIRNYA ADA JUGA YG NYAMPE SANA, TRIMS YA MEMBERIKU PETUNJUK JUGA, BOLEH JANJIAN BARENG G..??? KAPAN EKSPEDISI NYARI CANDI MIRI, LETAKNYA TENGGARA CANDI BARONG. NGOMONG2 SUDAH KE TROWULAN BLM, IBUKOTANYA MAJAPAHIT....!!!! KERENN LHO,
    Trims juga. Kalau candi Miri sih udah, berkali-kali malahan, ayuk aja kalau mau ikutan gabung mblusuk cari batu, he3.
  • ALI
    avatar komentator ke-25
    ALI #Rabu, 24 Jun 2009, 18:42 WIB
    Halo Wijna...pa kabar? sy kaget baca blognya, gile ada lagi candi yg ditemuin. Bisa nemu aja sih :-D
    Saya penasaran nih, kalo bulan Juni/Juli gini, oke gak ya kalo ke Jogja buat candi-hopping?
    nemu mah tinggal cari di Wikipedia aja mas, he3. Bulan ini oke-oke aja klo mo motret, langit biru, cuaca lagi cerah.
  • MURWANI
    avatar komentator ke-26
    MURWANI #Jumat, 5 Jun 2009, 13:30 WIB
    Salam kenal ya, Saya senang ada anak muda yang senang berpetualang melihat candi, saya juga suka lihat-candi-candi bahkan deg-degan kalau sudah nyampai disana,ada kepuasan dihati melihat kepandaian nenk moyang kita,soalnya saya tidak bisa buat candi.he..he...
    Salam kenal juga mbak, mudah-mudahan suatu saat nanti mbak juga bisa buat candi sendiri, he3
  • ADWI HANTORO
    avatar komentator ke-27
    ADWI HANTORO #Minggu, 31 Mei 2009, 16:19 WIB
    Candi Risan itu Candi Budha atau Hindu Mas?
    Saya adalah orang Manyaran yang sudah pernah ke sana dan arsiteturnya mirip sama Prambanan.
    tq
    Saya sih menduga Candi Buddha, soalnya ada...lihat sendiri deh, he3. Eh, Manyaran itu dimana mas ya?
  • ANDREAS
    avatar komentator ke-28
    ANDREAS #Senin, 25 Mei 2009, 17:53 WIB
    walah2 malah jadi liputan mistis begini..mpe mbak Vinna merasa de javu. Tapi klo kebanyakan berkunjung ke candi mungkin lama2 bisa kebawa mpe mimpi..hiii.
    Aku belum pernah tu ngimpiin Candi, Ndre...dirimu aja yg aneh...he3
  • EKARICI DITTA
    avatar komentator ke-29
    EKARICI DITTA #Selasa, 19 Mei 2009, 12:35 WIB
    Ohya, skdr sharing discuss aj niy, kl Candi Risan niy mas blg buatan org Majapahit pd masa pelarian tentara2nya tp kok masa pendiriannya diperkirakan abad 8-10 M? Cuz Majapahit sdr baru eksis taun 1293 (abad 12) sampe 1478/1527 (abad 15). Jd kl emg pendiriannya abad 8-10 berarti masih dalam era Mataram Kuno (teori made of Majapahit gugur). Tapi tunggu dulu ada yg mo saya tanya niy ke mas yg liat langsung: bentuk candinya keliatan gimana keseluruhan? Apa mirip dgn Punden Berundak?
    Kalo saya liat dari foto2 niy kok spt itu ya. Cuz kl emg bentuknya Punden Berundak, yg orientasi menghadapnya ke gunung/dataran tinggi, \"mungkin sekali\" buatan era Majapahit akhir yg uda menganut Millenarisme. Spt yg byk aq liat di kompleks candi Gunung Penanggungan. Ato Candi2 di Gunung Lawu.
    Eh, tapi niy cuma sekedar asumsiku aja lho.
    Secara umum bentuk reruntuhan candi sama seperti reruntuhan candi-candi lain. Mirip punden berundak, tapi jangan dibayangkan seperti Candi Sukuh. Karena reruntuhan jadi saya nggak bisa menyimpulkan apa-apa.

    Dari website Kabupaten Gunungkidul, memang disebutkan kalau Gunungkidul merupakan tempat pelarian orang Majapahit. Tetapi ndak disebutkan bangsa apa yang membangun candi itu. Untuk menghindari kesalahpahaman, saya hapus tulisan abad ke 8-10 Masehinya.
  • EKARICI DITTA
    avatar komentator ke-30
    EKARICI DITTA #Selasa, 19 Mei 2009, 12:14 WIB
    Wah, baru tau aku kalo di Gunung Kidul ada candinya juga. Kali ini artikelmu mengandung aura mistis Mas, gara2 paragraf terakhir yg dimerah2in itu. Sumpah, aku penasaran banget. Ngomongin poo Mas, kamu liat apa di Candi Risan? \"ketap-ketip\"
    Ya begitu deeeh...untuk lebih jelasnya silakan datang sendiri ya? Tapi sebnernya nggak mistis-mistis amat kok, he3.
  • VINNA
    avatar komentator ke-31
    VINNA #Minggu, 17 Mei 2009, 19:12 WIB
    perasaan aku ceritain sekitarannya jg.. kan bs dicek sama ato ngga.. ya wes lah.. :(
    tapi itu kan bayangan masa lampau, nah klo sekarang kondisi geografisnya dah bedalah. Klo sama ya kan tak tulis, he3.
  • PEIN
    avatar komentator ke-32
    PEIN #Minggu, 17 Mei 2009, 18:16 WIB
    Hmm........... bentuk candinya kayaknya yang ada di film The Ruins [ cuma kayak doang ] : P Btw, disana ngeliat apa seh ? koq sampe ga ditulis di sini [ kalo mo k sana kejauhan seh ] Cabe deh................. : D
    ada deeeh...hehehe, makanya kesana :D
  • VINNA
    avatar komentator ke-33
    VINNA #Minggu, 17 Mei 2009, 09:03 WIB
    ditulis jg toh mimpiku? ya km jg blg dunk apakah yg aku gambarin di mimpi itu sama atau ngga nyatanya, kan km yg dah ksana & aku blm pnah ksana..
    Lah yang mbak mimpikan itu kan bentuk candi yang utuh? Sedangkan saya kesana candinya kan udah porak-poranda??? Gimana mau menyamakan?
  • ANDREAS
    avatar komentator ke-34
    ANDREAS #Sabtu, 16 Mei 2009, 09:58 WIB
    ya..ekspedisi ini termasuk yang ekstrim (buat kendaraan m orang) dan paling kurang kerjaan. tapi dijamin pemandangannya keren. ada yang berani?
    Pemandangannya keren yang mana Ndre? Yang jalan rusak itu? :D
  • VINNA
    avatar komentator ke-35
    VINNA #Sabtu, 16 Mei 2009, 07:08 WIB
    boleh maw.. silakan aja, dgn senang hati..
    Oke dweh!
  • VINNA
    avatar komentator ke-36
    VINNA #Jumat, 15 Mei 2009, 23:08 WIB
    lupa.. td blm ngucapin makasih krn dah ngeliput candi ini & bikin gw akhirnya tau candi apa yg slama ini datang & pergi..
    sama-sama, klo gitu boleh saya taruh apa yg kita omongin itu di artikel ini?
  • EKA SITUMORANG - SIR
    avatar komentator ke-37
    EKA SITUMORANG - SIR #Jumat, 15 Mei 2009, 18:37 WIB
    Jauuuh bener, tapi candinya gak ada bentuknya begitu..
    maaak !!
    Betuul mbak, jauh! Tapi ada banyak kok candi-candi kecil yang gak berbentuk. Pergi jauh asalkan di tempat tujuan bisa lihat batu, nggak menyesal rasanya.
  • MAS STEIN
    avatar komentator ke-38
    MAS STEIN #Jumat, 15 Mei 2009, 16:16 WIB
    90km untuk ngliat candi kecil ndak berbentuk gitu mas? sampeyan bener-bener petualang sejati. hehe
    ngomong-ngomong jarak segitu hampir sama dengan yang saya tempuh tiap hari, sekali jalan saya nempuh 49km sampe kantor
    Ini saya buka rahasia mas Stein. Klo saya n Andreas sampai ke tempat yang jauuuuh atao nggak semua orang kepikiran buat kesana, kita duduk-duduk sambil mikir, kita berdua ini bener-bener orang yang kurang kerjaan...
  • NORLAND
    avatar komentator ke-39
    NORLAND #Jumat, 15 Mei 2009, 09:57 WIB
    Ho oh... Thx buat info Kuliner nya ne... Ada rencana bulan 2 mw dateng ke Jogja... Sekalian mampir ke sini kek na... Seru pic2 nya :)
    Trims juga mas Norland udah mau berkunjung. Semoga pas jalan-jalan di Jogjanya nggak nyasar, hehehe.