Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Minggu, 19 April 2009, 10:20 WIB

Sepertinya, urut-urutan apa yang kami santap di malam Sabtu (18/4/2009) itu terbalik. Karena semestinya kami menyantap makanan berat dulu, baru makanan penutup. Tapi malah sebaliknya. Kudapan-kudapan di Istana Cokelat yang serba cokelat dan serba mahal itu ternyata nggak mampu meredam perut kami yang masih keroncongan. Alhasil, kami pun berpindah lokasi santap ke rumah makan Bebek Goreng Mbah Wongso. Letaknya di Jl. Adisucipto km. 7, sekitar 500 meter di timur Plaza Ambarukmo, Yogyakarta. Kalau masih bingung silakan telepon saja (0274) 486878.

 

Kenapa Istana Cokelat nggak kuliput, sementara rumah makan bebek goreng ini kuliput? Itu bukan karena menu di Istana Cokelat isinya cokelat semua, tapi karena ini pertama kalinya aku makan bebek seumur hidupku! Inget bebek jadi inget Brebes, kota asal manusia kuli itu. Semoga saja menyantap bebeknya nggak butuh tenaga kuli, hehehe.

 

Bebek goreng Mbah Wongso cabang Yogyakarta di Jl. Adisucipto yang murah di tahun 2009
Sajian utama: Bebek Goreng!

 

Rumah makan ini menyediakan menu bebek yang digoreng (Rp9.500), dibakar (Rp10.000), dirica-rica (Rp12.000), dan dipenyet (Rp12.000). Semua itu satu porsi. Pelanggan bisa memilih bagian paha atau dada. Kalau satu porsi dirasa belum mengenyangkan, bisa juga kok memesan satu bebek utuh yang harganya Rp40.000 untuk segala menu masak.

 

Nah, harga-harga yang aku sebut di atas itu baru untuk bebek. Sedangkan untuk harga nasinya Rp5.000 yang disajikan dalam satu bakul. Itu cukup untuk memuaskan perut 2 sampai 3 orang yang kelaparan. Sebagai pelengkap, ada juga menu sayuran dan sambal yang dihargai Rp5.000 per porsinya. Untuk minuman ndeso seperti teh dan jeruk, es atau panas, rentang harganya Rp2.000 – 2.500. Untuk jus-jusan Rp2.000 – Rp5.000.

 

Penyajiannya bebek goreng Mbah Wongso ini terbilang klasik. Bebek goreng disajikan bersama kremesan serta diberi pelengkap irisan mentimun, daun singkong, dan sambal korek.

 

Kesan pertamaku mbetetin daging bebek, ternyata mirip daging ayam! Bedanya lebih kenyal dan menyatu sama kulitnya. Alhasil, agak susah untuk dipisahkan. Rasanya ya juga mirip sama rasa ayam. Walau terasa agak amis atau mungkin itu memang rasa khas dari bebek ya? Tapi untuk segala jernih payah itu, ENAK!

 

Buat mengkukuhkan rasa di lidahku yang masih perawan sama bebek, bolehlah tanya-tanya sama perjaka-perjaka yang hobinya berburu bebek ini.

 

Pelanggan menilai rasa bebek goreng Mbah Wongso cabang Yogyakarta di Jl. Adisucipto di tahun 2009
Pria-pria pemburu bebek goreng itu.

 

”Kalau dibandingkan sama tempat lain, rasanya lebih enak di sini”, Yanto

 

”Di sini nasinya lebih pulen, terus juga sambelnya enak”, Budi

 

”Dibandingkan sama yang di depan Bioskop Mataram dan Bebek H.Slamet, di sini harganya paling murah”, Mamat

 

Jadinya, nggak salah dong kalau setelah mendengar omongan-omongan mereka, bolehlah bebek goreng Mbah Wongso ini diberi skor seperti berikut.

 

Rasa: rating 4 dari 5

 

Harga: rating 4 dari 5

 

Penyajian: rating 4 dari 5

 

Satu lagi, rumah makan ini juga membuka cabang di Magelang, Kudus, Pekalongan, dan Malang. Jadi, kalau Pembaca mau makan bebek di Yogyakarta nggak perlu jauh-jauh ke Brebes dulu kan?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • CUMILEBAY.COM
    avatar komentator ke-0
    CUMILEBAY.COM #Senin, 27 Apr 2015, 10:39 WIB
    Eh busyet murah banget harga bebek nya
    tahun kapan itu Om Cumi...
  • EKO
    avatar komentator ke-1
    EKO #Selasa, 9 Mar 2010, 00:44 WIB
    menjual bebek sehat segala usia siap potong butuh tempat penampungan
    hub:08122799815 / 0274-6627800
    ayo-ayo yang mau kulakan bebek... :D
  • MUFID
    avatar komentator ke-2
    MUFID #Senin, 6 Jul 2009, 09:38 WIB
    Asslam.
    Semoga rumah makan Anda selalu penuh dengan permintaan dan pemesanan.
    Saya mau menjual bebek2 saya..
    Bebek saya bisa diandalkan.
    terima kasih.Jika Anda berminat.
    085742336579
    lha? memangnya saya buka rumah makan bebek ya? coba kontak ke rumah makan Bebek Goreng Mbah Wongso aja mas.
  • BEBEK TASURA
    avatar komentator ke-3
    BEBEK TASURA #Sabtu, 6 Jun 2009, 22:08 WIB
    mejual bebek segala usia mulai Dod sampai dewasa
    bebektasura@yahoo.co.id
    http://bebektasura.blogspot.com
    jalan tasura no.54 maguoharjo yogyakarta
    huhuhu jualan bebek...
  • AGATHA MAHARDIKA
    avatar komentator ke-4
    AGATHA MAHARDIKA #Selasa, 28 Apr 2009, 12:49 WIB
    iiihh... bebek kakinya item...
    bebek kakinya oranye, di foto2 google kayak gituh...
  • HIKARI
    avatar komentator ke-5
    HIKARI #Kamis, 23 Apr 2009, 07:17 WIB
    Hem... masih cemberut jadi aku salah paham ya?! Habisnya, unggas merupakan satu diantara 3 hal yang paling kusuka. Jadi pas baca kamu malah nyindir aku sebagai manusia tidak berperasaan, aku jadi sebel banget! :( Ya sudah deh, sori... Udah ah, ditambah satu komen lagi bisa bikin double hattrick nih.:P masih ngambek, berkemas balik ke rumah
    huahahaha, lucu juga, ya uda deh selamet balik ke rumah yah, ati2
  • HIKARI
    avatar komentator ke-6
    HIKARI #Rabu, 22 Apr 2009, 15:17 WIB
    Sebenarnya aku cuma ingin kamu ga langsung menuduh kalau orang2 yang makan unggas itu termasuk orang2 yang tidak berperasaan. Ah, tapi sudahlah. Terserah juga.
    yeee...kok diseriusi amat, kayaknya balasan dari komentar-komentarmu semuanya udah kulucu-lucuin, biar ga dianggap terlalu serius. Mirip Ipin juga ya kamu, menseriusi sesuatu yg tidak perlu diseriusi hehehehe.
  • HIKARI
    avatar komentator ke-7
    HIKARI #Rabu, 22 Apr 2009, 07:04 WIB
    Seekor burung akan membiarkan anaknya jatuh dari sarang bila dirasa anak itu tidak akan bisa bertahan hidup.

    Arrgh, analogiku ga nyambung. :(

    Yang jelas, seorang peternak pastinya punya banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk \"membunuh dan memakan\" hewan peliharaannya...
    yaaah, terserah pendapat andalah, tapi aku tetap menganggap unggas-unggas itu hewan yg lucu :p
  • HIKARI
    avatar komentator ke-8
    HIKARI #Selasa, 21 Apr 2009, 07:20 WIB
    Lho? ga pernah denger orang jawa bilang \"banyak\" ya?! Itu lho, yang lebih besar dari itik/soang, yang lehernya panjang.:D

    Meski sama2 unggas, serat dagingnya lebih besar dan kasar, menimbulkan sensasi pertengahan antara makan daging unggas dengan daging sapi. Pokoknya susah dijelasin. Dan belum pernah denger ada peternakannya, jadi musti melihara sendiri kalo mau makan dagingnya ^-^
    Hiikks...kenapa kalian senang sekali menyantap unggas-unggas lucu kayak gitu??? Apa kalian nggak menatap matanya ketika ia mau disembelih? Selain ayam emang lucu-lucu sih unggasnya. Bebek contohnya, jalannya aja iring-iringan, baris, lucu.
  • HIKARI
    avatar komentator ke-9
    HIKARI #Senin, 20 Apr 2009, 07:09 WIB
    Wah, di Malang di mananya ya? (nasib anak yang jarang ke kota)

    Tapi menurutku, dibanding daging bebek, masih enakan daging angsa (jawa:banyak)... hehehe... ^-^
    Kalau di Malang itu di Jl.Soekarno-Hatta, Kalpataru (tercantum di nota pembayaran). Ndak ada nomer teleponnya. Kalau angsa apa lagi itu???