Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Kamis, 20 November 2008, 08:07 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Musim hujan di kota Yogyakarta seakan tidak memberi kesempatan bagi cahaya mentari dan langit biru untuk mewarnai siang yang cerah. Yang seperti itu adalah kondisi yang kurang bersahabat untuk menggelar pemotretan luar ruangan.

 

Namun rupanya, di hari Selasa (18/11/2008) siang cuaca tampak sedikit bersahabat. Ada secercah langit biru di antara gumpalan awan. Tanpa perlu pikir panjang, di hari itu aku memutuskan untuk melanjutkan suatu misi yang tertunda.

 

Jalan Kaki di Hutan Mencari Candi Miri

Konon, ada suatu candi yang tersembunyi di Dusun Nguwot, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Namanya Candi Miri. Candi ini seakan melengkapi dua candi lain di Desa Sambirejo yang lumayan tenar, yaitu Candi Barong dan Candi Ijo.

 

Sebenarnya sudah jauh-jauh hari aku dan Andreas merencanakan singgah mencari Candi Miri lagi. Tapi, dikarenakan kondisi Andreas yang sedang sakit, terpaksalah dirinya tidak ikut serta. Nah Andreas, semoga artikel ini bisa mengobati rasa penasaranmu mengenai candi ini. Benar yang kamu bilang, bahwa hanya orang kurang kerjaan saja yang sudi ke sana.

 

Foto Jalan Hutan menuju ke Candi Miri, Prambanan, Yogyakarta di tahun 2008
Medan hutan yang wajib dilalui untuk ke Candi Miri.

 

Pada hari itu aku benar-benar bisa disebut sebagai orang yang kurang kerjaan. Bagaimana tidak? Sudah membolos kuliah, lantas berjalan kaki kurang-lebih sejauh 4 km dari halte bus Trans Jogja di Prambanan menuju Desa Sumberwatu. Ah, itu pun belum termasuk aksi menyibak rimbunnya hutan serta ancaman hujan yang dapat turun sewaktu-waktu.

 

Rute perjalanannya kurang-lebih serupa saat hendak menuju Candi Barong. Setidaknya sampai tiba SDN Sumberwatu. Setelah itu aku menyusuri jalan-jalan desa. Di sana aku tidak begitu paham arah. Jadi, jika ingin panduan yang presisi menuju Candi Miri, aku menyarankan untuk bertanya pada warga sekitar.

 

Onggokan Candi Miri yang Tak Terawat

Singkat cerita, aku pun tiba di suatu tempat di dalam hutan. Di mana dahulu, di lokasi ini, aku dan Andreas memutuskan untuk berputar balik karena gagal menemukan keberadaan Candi Miri. Kali ini aku memutuskan untuk menjelajah daerah sekitar. Aku ingat, dulu aku sempat berkelakar bahwa Candi Miri itu letaknya di atas bukit di tengah hutan belantara. Yang nggak aku sangka, kelakarku itu kelak menjadi kenyataan.

 

Akan sangat sulit menemukan keberadaan Candi Miri di tengah lebatnya pepohonan hutan. Terutama saat musim hujan seperti ini, ketika rimbunnya semak serta lebatnya daun menghalangi pandangan. Panduan termudah untuk menemukan Candi Miri adalah dengan menyusuri tiang-tiang listrik dan kabel listrik sampai mentok. Kalau pun terasa sulit, silakan tanya warga yang siapa tahu beraktivitas di dalam hutan. Kebetulan, di sekitar Candi Miri ini banyak terdapat ladang.

 

Foto Reruntuhan Candi Miri yang tersembunyi dalam hutan di atas perbukitan Prambanan, Yogyakarta di tahun 2008
Wujud Candi Miri yang tidak jelas.

 

Candi Miri di siang hari itu tersamar oleh lebatnya ladang jagung. Tidak akan ada yang menduga bahwa batu-batu yang ditumbuhi rumput liar itu adalah bangunan candi kalau tidak mengamatinya dengan jeli. Seperti yang bisa dilihat, kondisi Candi Miri hancur berantakan. Puing-puing bangunan candi teronggok membentuk sebuah bukit kecil. Aku menduga, saat ini aku berada di puncak candi.

 

Menurut situs Wikipedia dan Turisme Sleman, dulu pernah ditemukan arca Siwa, Nandhiswara, dan Agastya di sekitar situs candi ini. Sewaktu di lokasi, aku sama sekali tidak menemukan satu arca pun. Mungkin karena aku terlalu malas menyibak ilalang untuk mencari-cari.

 

Foto dua yoni retak yang ada di lokasi Candi Miri di Prambanan, Yogyakarta di tahun 2008
Dua buah yoni yang terlantar.

 

Foto yoni yang terguling dan tertutup semak belukar di lokasi Candi Miri di Prambanan, Yogyakarta di tahun 2008
Suatu yoni lain teronggok dibalik semak.

 

Satu-satunya penanda yang bisa dijadikan acuan bahwa Candi Miri merupakan candi umat Hindu adalah keberadaan dua yoni yang berada tepat di sisi barat. Sepertinya, pintu masuk Candi Miri pun menghadap ke arah barat. Keberadaan yoni yang lebih dari satu juga bisa menjadi penanda bahwa dahulu Candi Miri juga memiliki candi perwara.

 

Hanya Orang Tertentu yang Sudi ke Candi Miri

Jikalau memperhatikan lokasi Candi Miri yang berada jauh di tengah hutan serta batu-batu penyusun yang jumlahnya minim, sepertinya sulit membayangkan candi ini akan dipugar utuh. Ya sudahlah, mungkin Candi Miri memang sebaiknya dibiarkan teronggok dikelilingi rimbunnya ilalang.

 

Pemandangan Sawah, Gunung Merapi dan Candi Prambanan dari atas bukit Candi Miri di tahun 2008
Pemandangan indah dari atas bukit di seputar Candi Miri.

 

Untuk yang penasaran ingin kemari, aku sarankan terlebih dahulu untuk mempertimbangkan berkali-kali. Tapi, kalau memang senang bertualang masuk hutan ya silakan saja dicoba. Aku sendiri masih tidak habis pikir. Kenapa aku sudi berjalan kaki selama 2 jam menuju Candi Miri hanya untuk menyaksikan onggokan batu yang tak terawat?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • SULIS2000
    avatar komentator ke-0
    SULIS2000 #Selasa, 28 Nov 2017, 10:16 WIB
    candi ini langganan saya malah, hampir tiap sabtu pagi kesini
    Wah, hampir setiap Sabtu pagi? Rumah njenengan dekat situ po?
  • BENI WAHYU
    avatar komentator ke-1
    BENI WAHYU #Sabtu, 4 Mar 2017, 04:18 WIB
    View terbaik jika kita ingin menikmati Sunrise dan Sunset di satu lokasi... cuma perlu perjuangan untuk sampai ke lokasi.. tapi di mana ada perjuangan maka di situ akan ada HASIL yg MEMUASKAN... hahaha... Ayo buruann...
    Hahaha, tepat sekali. :D
  • DEN SENU
    avatar komentator ke-2
    DEN SENU #Kamis, 11 Ags 2016, 09:37 WIB
    Saya belum pernah...salam kenal semua ...
    Semoga suatu saat bisa mampir ke sini yaaa. :D
  • ARY
    avatar komentator ke-3
    ARY #Minggu, 22 Mei 2016, 19:26 WIB
    Salut masih ada anak muda yang peduli sejarah.
    Matur nuwun. :D
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-4
    ANNOSMILE #Rabu, 17 Feb 2016, 11:02 WIB
    Belum sempet ke sini padahal sering ke Spot Riyadi :(
    Awas nyasar lho No!
  • SULIS2000
    avatar komentator ke-5
    SULIS2000 #Selasa, 3 Nov 2015, 10:10 WIB
    saya sering ke sini, tapi emang dah lama gk kesana juga sih he he he, sekarang lebih terawat dengan adanya jupel yang ditugaskan di sana, mas cemplon kalau gak salah namanya
    Iya, terakhir kali ke sana memang jadi lebih bersih dan terawat. Sayang nggak bertemu sama juru peliharanya karena pas hari libur. Nanti aku buat artikelnya deh.
  • FENNY
    avatar komentator ke-6
    FENNY #Kamis, 22 Ags 2013, 17:03 WIB
    pernah kesini habis nunggu sunrise diujung bukit, taun 2012, semoga setelah dibeli purbakala bisa lebih terawat setidaknya berpagar lah
    kalau rumput-rumput liarnya dibersihkan mungkin lebih baik mbak
  • SULIS2000
    avatar komentator ke-7
    SULIS2000 #Senin, 8 Jul 2013, 10:03 WIB
    sekarang kondisinya lebih baik, minimal sekitar candi dah bersih karena dah dibeli sama purbakala, aq sering kok kesini he he he
    jalan masuk hutan sudah ada jalan yang layak atau masih berpedoman sama tiang listrik?
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-8
    ANNOSMILE #Rabu, 17 Okt 2012, 03:00 WIB
    njajal dolan mrene ketoke asik hihi
    hati-hati nyasar lho mas bero
  • FAJAR
    avatar komentator ke-9
    FAJAR #Selasa, 29 Jun 2010, 17:03 WIB
    Sudah Saya Datangi Candi Miri n Watu Leter...!!!! Dengan Jalur yg Beda tpi n Lebih Dahsyat..!!! Ngomong2 dah ke Candi Losari Muntilan Belummm..???? Letaknya diTengah2 Kebun Salak...!!!! or dah Belum mengunjungi Situs Trowulan >> Bekas Ibukotanya Majapahit, Lain waktu KLo ktmu ntar tak kasihh..!!!
    Candi Losari dan Trowulan dah saya kunjungi Kang, ada kok liputannya di blog ini.
  • PEIN
    avatar komentator ke-10
    PEIN #Sabtu, 19 Jun 2010, 18:28 WIB
    Rute singkatnya,
    Dari Candi Barong jalan aja ke utara sejauh 100m, dah nyampe kok !!
    Mudah kan,

    Tapi secara prakteknya, karena di tengah hutan jadi harus tanya warga sekitar dolo !!

    Cuma 100 meter kok dari Candi Barong !!

    http://wikimapia.org/#lat=-7.7752242&lon=110.4985464&z=17&l=0&m=b
    100 meter itu pada kenyatannya belum tentu 100 meter lurus dan mudah.
  • RAFAEL
    avatar komentator ke-11
    RAFAEL #Minggu, 15 Nov 2009, 20:10 WIB
    Aku mencoba jelajahi candi ini tapi tidak ketemu, karena saat sampai di menara telkom hujan deras. Dari menara telkom candinya disebelah mana?
    Terlalu jauh kalau sampai menara Telkom. Berbalik sekitar 20 meter. Memang kalau tidak tanya warga agak susah.
  • RAFAEL
    avatar komentator ke-12
    RAFAEL #Senin, 12 Okt 2009, 20:04 WIB
    Mas kalau dari candi banyunibo arah ke candi miri lewat mana? atau rute paling mudah lewat mana?
    rute paling mudah yang sudah saya jelaskan itu mas, terbukti deh paling mudah, sudah mencoba?
  • RAFAEL
    avatar komentator ke-13
    RAFAEL #Senin, 5 Okt 2009, 20:53 WIB
    Kalau ke candi miri lebih cepat lewat mana? Motor bisa masuk ndak??
    Cuma ada satu jalan untuk bisa ke Candi Miri dan motor ndak bisa kesana. Soalnya masuk perbukitan sekaligus hutan.
  • GANDI WIBOWO
    avatar komentator ke-14
    GANDI WIBOWO #Minggu, 4 Okt 2009, 03:35 WIB
    Kemping disitu boleh gak ya? kayaknya pemandangannya bagus :D
    OOT
    Boleh kok, malah kalau tahun baru warga kampung sering ada yang bakar jagung n bikin api unggun disana.
  • WISNU
    avatar komentator ke-15
    WISNU #Senin, 7 Sep 2009, 12:08 WIB
    Mmm, usul ke candi Klodangan boleh juga tuch. Candinya satu buah di bawah tanah di tengah hamparan tegalan, (posisi candi di bawah tanah :kaya candi kadisoka, gampingan, atao morangan)
    Candi Klodangan ya...hmmm...ditunggu liputannya ya mas,
  • PEIN
    avatar komentator ke-16
    PEIN #Sabtu, 11 Jul 2009, 14:19 WIB
    Senmuanya susah kesana ya?
    Lewat wikimapia.org aja, udah ketara jelas posisi candinya, btw yang punya blog belum memasukkan Candi Gana/Candi Asu ke wikimapia nih.............
    belum sempeeet! dirimu aja yang masukin piye?
  • FAJAR
    avatar komentator ke-17
    FAJAR #Jumat, 10 Jul 2009, 23:18 WIB
    Ok Trims
    sama-sama mas
  • FAJAR
    avatar komentator ke-18
    FAJAR #Jumat, 10 Jul 2009, 23:16 WIB
    wAH...Dirimu memang Keren jg. Kapan ekspedisi kedaerah Perbukitan Boko, Sleman lagi....??? Ngajak2 dong..!!! Mumpung sama2 orang yg kurang kerjaan. Lokasinya sama Waduk sebelah timur C. Barong mananya...???? beri penjelasan detail lagi ya lokasi Candi Miri, pengin nich kesana??? Pernahkah mengunjungi Candi Klodangan blm..??? lokasinya di Desa Sendangtirto, Berbah, Sleman. Ditemukan tahun 1998, Katanya kondisinya spt Candi Kedulan. Terbayang kan...??? Aq jg masih penasaran, kapan nyari Bareng Kesan??????
    Kapan ya? ya ntar aku kabari lagi deh klo dah di Jogja lagi, hehehe
  • FAJAR
    avatar komentator ke-19
    FAJAR #Jumat, 10 Jul 2009, 23:10 WIB
    Wah... ternyata sudah keduluan nich.... aq minta data2 n penjelasan petanya donk, Klo dari Waduk di Timur C. Barong ke arah Mana...???? Kapan2 ajak ya klo ekspedisi keDaerah Perbukitan Boko, Sleman... Ngomong2 Sudah Pernah Ke Candi Klodangan Blm...? sendamgtirto, Berbah, Sleman. Selatan Bandara. Utara Candi Mantub. Aq jg masih mencari koq. Katanya candinya senasib dgn Candi Kedulan gtu, bayangin aja spt itu......!!!!?????
    Wah susah jelasinnya, soalnya jalannya masuk hutan, tapi bisa tanya ke warga. Candi Klodangan? apalagi ituh?
  • QIUUJINH
    avatar komentator ke-20
    QIUUJINH #Minggu, 5 Jul 2009, 01:13 WIB
    BUNG CARA TYERGAMPANG NGETEMUIN CANDI INI, BERPATOKAN PADA APA TOH, DALAM EKSPEDISI KEMAREN SAYA GAGAL MENEMUKANNYA.
    Patokannya tiang listrik mas :)
  • AGATHA MAHARDIKA
    avatar komentator ke-21
    AGATHA MAHARDIKA #Selasa, 28 Apr 2009, 12:41 WIB
    uhui... romantisme ndeso... haha.. keren2..
    apapun suasananya, kalo bumbunya romantis tetep enak dinikmati kok...
  • ANDRE
    avatar komentator ke-22
    ANDRE #Selasa, 2 Des 2008, 11:55 WIB
    wis ayo hunting..jumat pagi..gmn?
    tapi bukan ke candi ini kan? klo candi ini perlu waktu luang kira2 4 jam Ndre...
  • ANDRE
    avatar komentator ke-23
    ANDRE #Sabtu, 29 Nov 2008, 16:32 WIB
    ow, pengen kesana..
    sori y musim hujan begini agak susah foto2..
    makanya berangkatnya pagi-pagi pas cuaca masih cerah...kamu kebanyakan bermesraan sama bantal-guling sih, ckckckck...
  • WINKY
    avatar komentator ke-24
    WINKY #Jumat, 21 Nov 2008, 22:06 WIB
    Kalian berdua ni ngomong apa??sok romantis lu ah wis..hahahahaha

    Eh, ni mungkin lebih tepat kalo judulnya reruntuhan candi miri gitu ya???
    agak roaming ya WIn? Masalah pribadi nih. Selain Candi Miri sebenarnya masih banyak lagi candi-candi yang baru berupa tumpukan batu-batu saja.